10 Contoh Bos yang Dibenci Karyawan di Kantor  Tulisan ini ditujukan untuk para pebisnis. Sebagai bos, Anda adalah pemimpin dan sudah seharusnya menjadi teladan yang baik bagi bawahan Anda. Semua karyawan pasti akan memperhatikan perilaku Anda dan menilainya.

Jika Anda sering bermasalah dengan karyawan, maka mungkin saja ada yang salah dengan sikap Anda terhadap mereka. Jangan heran, jika Anda merasa suasana kantor di perusahaan Anda sudah tidak nyaman lagi. Untuk itu, cobalah memperbaiki cara Anda memperlakukan setiap karyawan yang Anda miliki.

Baca Juga: Mau Jadi Pebisnis yang Sukses? Ketahui 3 Kunci Penting Ini

Nah, berikut contoh dan ciri-ciri bos yang biasanya dibenci oleh karyawan karena sikap buruknya dalam memimpin. Semoga setelah membaca ini Anda mau mengubah perilaku buruk Anda di kantor, sehingga hubungan kerja Anda dengan karyawan bisa terjalin dengan harmonis dan profesional.

10 Contoh Bos yang Tidak Disukai Karyawan di Kantor

1Bos yang Suka Membual

karakteristik wirausahawan sukses

Bos yang suka membual seringkali tidak tahu diri dan sombong. Dia suka menceritakan kehebatan dan pencapaian dirinya sendiri secara berlebihan. Bahkan dia juga suka menipu karyawannya dengan janji-janji palsu yang tidak pernah ditepati. Apa yang dikatakannya hanyalah omong kosong dan sekadar basa-basi.

Baca Juga: 6 Karakter yang Jadi Ciri Khas Pemimpin yang Sukses

2Bos yang Gila Kerja

multitasking

Bos yang gila kerja seringkali tidak mengenal waktu. Dia suka memberikan banyak tugas kepada karyawannya sekaligus dengan berbagai macam tuntutan. Tak jarang, dia membuat karyawan terpaksa harus lembur demi membereskan tumpukan pekerjaan. Karyawan pun jadi merasa takut untuk pulang kerja mendahului si bos, padahal sebenarnya sudah jam pulang kantor.

3Bos yang Cuma Memerintah

tips kepemimpinan yang baik dalam lingkungan bisnis

Bos yang cuma memerintah seringkali bertindak dengan sewenang-wenang. Dia suka memberikan tugas begitu saja tanpa bimbingan yang jelas. Sepertinya dia benar-benar lepas tangan dan hanya menunggu hasil dari karyawannya. Namun, saat terjadi kesalahan, karyawan sendiri yang disalahkan.

Baca Juga: Cara Menjadi Pemimpin yang Selalu Percaya Diri

4Bos yang Pelit Pujian

cara menerima kritik dari orang lain
gambar: communitycare.co.uk

Bos yang pelit pujian biasanya hobi mengkritik. Jika karyawan berbuat salah atau ada hal yang tidak disukainya, bos selalu memberikan kritikan yang tajam. Namun, sebaliknya saat kinerja karyawan baik, bos tidak memberikan pujian atau apresiasi yang sepatutnya diterima oleh karyawan yang berprestasi.

5Bos yang Terlalu Pengatur

tips kepemimpinan yang baik di lingkungan bisnis

Bos memang berhak mengatur dan mengawasi karyawannya. Namun, bos yang terlalu pengatur suka mencampuri segala urusan yang sebenarnya menjadi tanggung jawab karyawan dan bisa dikerjakan mereka dengan baik. Bos seolah tidak percaya dengan kemampuan kerja orang lain, bahkan hal-hal kecil pun diawasinya dari dekat, sehingga membuat karyawan merasa tidak bebas bekerja.

Baca Juga: 6 Tanda Bahwa Anda Berbakat Menjadi Pengusaha yang Sukses

6Bos yang Cepat Marah

karyawan disiplin dalam bekerja
gambar: redbranchmedia.co

Setiap orang pasti akan melakukan kesalahan. Namun, bos yang cepat marah selalu bersikap emosional. Emosinya sering meledak-ledak, meski kesalahan yang dilakukan karyawannya terbilang sepele. Bos seperti ini tidak akan disukai karyawannya, karena membuat suasana kantor menjadi tegang dan penuh tekanan.

7Bos yang Jarang Berdiskusi

mengatasi sikap karyawan yang tidak terbuka

Komunikasi antara bos dengan bawahan itu penting agar tim kerja bisa solid. Meski bos berhak membuat keputusan sendiri, akan lebih baik jika bos mengajak bawahannya untuk berdiskusi sebelum mengambil keputusan penting. Namun, jika bos jarang mau berdiskusi, maka akhirnya bisa terjadi kesalahpahaman.

Baca Juga: 6 Hal yang Membuat Rapat Tidak Efektif di Kantor

8Bos yang Santai

Bos yang sering datang terlambat, suka bergaya non formal, dan bahkan menunda pekerjaan akan dianggap sebagai bos yang santai. Orangnya terlihat menyenangkan, tetapi ritme kerja menjadi lambat. Karyawan jadi kurang respek dan tidak termotivasi dalam bekerja. Namun, karyawan serba salah karena tidak berani untuk mengatur bosnya.

9Bos yang Tertutup

hindari hal ini saat bekerja sama dengan influencer

Bos yang tertutup biasanya bersikap demikian saat ada masalah dalam bisnis. Segala hal yang biasanya transparan, malah ditutupi-tutupi. Padahal, bisnis harus dibangun atas dasar kepercayaan. Namun, jika bos bersikap tertutup untuk hal-hal sebenarnya tidak perlu dirahasiakan, maka masalah yang ada akan lama untuk diatasi. Kesalahpahaman pun timbul, sehingga tim kerja menjadi tidak solid lagi.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Agar Anda Tetap Fokus Saat Bekerja

10Bos yang Tidak Bertanggung Jawab

katakan tidak

Bos yang tidak bertanggung jawab suka melemparkan kesalahannya pada bawahannya. Dia juga suka menganggap sepele dan berkompromi dengan kewajibannya untuk memenuhi hak-hak karyawan. Bos yang seperti ini pasti tidak akan memiliki karyawan yang setia, karena tidak ada yang betah bekerja dengannya.