5 Penyebab Karyawan Hilang Semangat Kerja dan Tips Mengatasinya – Coba Anda perhatikan kondisi karyawan saat ini. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan kinerja?

Jika kinerjanya menurun, bisa jadi ada yang salah pada diri karyawan tersebut. Namun, hal tersebut bisa juga disebabkan oleh kesalahan perusahaan dalam memperlakukan karyawan.

Baca Juga: 5 Alasan Umum Karyawan Mengundurkan Diri

Sebagai pebisnis, Anda wajib memperhatikan keadaan karyawan. Anda harus mengamati perkembangan setiap karyawan. Jika ada karyawan yang sering malas dalam bekerja, maka Anda harus tahu penyebabnya dan kemudian coba mengatasinya.

Ingat bahwa sejak hari pertama hingga hari terakhirnya bekerja, perusahaan Anda memiliki suatu tanggung jawab terhadap karyawan. Untuk itu, Anda harus tahu apa yang membuat karyawan bisa semangat dan apa yang membuatnya menjadi malas-malasan saat bekerja di kantor.

Baca Juga: 10 Macam Masalah Bisnis yang Sering Dialami Pengusaha

Berikut beberapa penyebab karyawan kehilangan semangat bekerja dan tips mengatasinya. Silakan dibaca agar Anda dapat memberdayakan karyawan dengan baik.

5 Penyebab Karyawan Hilang Semangat Kerja

1Tidak Punya Tujuan Dalam Karier

orang yang meremehkan pencapaian anda

Karyawan yang tidak punya sasaran akan cepat merasa jenuh dalam bekerja. Rutinitas kerja sering membuat hidupnya terasa monoton, karena tidak ada sesuatu yang menjadi tujuan atau ingin dicapai dalam pekerjaannya.

Sebagai contoh, karyawan yang punya sasaran pasti berambisi untuk memiliki karier yang terus menanjak. Seorang staf ingin menjadi manager dalam beberapa tahun ke depan. Sehingga dirinya akan berusaha memberikan yang terbaik dan bekerja lebih giat agar mendapatkan promosi jabatan.

Bagi Anda yang memiliki karyawan seperti itu, coba ingatkan karyawan tentang masa depan supaya dirinya lebih bergairah dalam menata hidup sendiri. Anda boleh menegurnya dan memberikan masukan agar pandangannya terbuka dan lebih luas.

Baca Juga: 5 Cara Memecat Karyawan Secara Baik-Baik dan Profesional

2Pekerjaannya Tidak Cocok

cara yang baik saat menghadapi keluhan konsumen

Karyawan yang salah memilih bidang pekerjaan terkadang dilakukan karena terpaksa. Mungkin asalkan tidak menganggur atau gajinya lumayan besar, maka dirinya sembarangan melamar kerja dan kebetulan diterima.

Karyawan seperti itu lama-lama akan merasa lelah dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilan dan minatnya. Akhirnya, pekerjaan terasa menjadi beban yang sangat berat karena karyawan tidak menyukai pekerjaan tersebut, meskipun telah berusaha beradaptasi dan menguasai pekerjaan.

Namun, pilihan untuk berhenti kerja bukan hal yang mudah. Jika karyawan tersebut tidak mau mengubah sikapnya dan mensyukuri pekerjaannya, maka bisa jadi dirinya akan kehilangan semangat bekerja. Semua hal yang dilakukannya hanyalah asal beres dan mendapatkan gaji bulanan.

Solusinya, cobalah Anda memotivasinya agar belajar mencintai pekerjaan. Bisa juga dengan memindahkan karyawan tersebut ke posisi dengan job desk yang lebih sesuai. Upayakan karyawan nyaman dengan tanggung jawabnya.

Baca Juga: Ternyata 6 Hal Ini yang Paling Ditakutkan Para Founder Startup

3Kecewa dengan Perusahaan

pertimbangan saat merekrut karyawan

Karyawan yang kecewa dengan pihak perusahaan bisa saja mengundurkan diri. Namun, ada juga yang memilih bertahan dengan menyimpan rasa kecewa, sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil pekerjaan yang tidak maksimal.

Contoh hal-hal yang menyebabkan kekecewaan karyawan, yakni gaji yang tidak naik atau kenaikan gaji tidak signifikan, tidak mendapatkan kesempatan karier yang lebih tinggi, kebijakan perusahaan yang merugikan karyawan, dan sebagainya. Jika itu terjadi, karyawan Anda akan merasa segala usahanya sia-sia, sehingga karyawan akan hilang semangat kerja.

Ingat, karyawan butuh penghargaan atas setiap prestasinya. Karyawan ingin mendapatkan hak-haknya, setelah dirinya menunaikan tanggung jawabnya. Berikan semua apresiasi yang layak diterima karyawan. Jangan biarkan karyawan merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Karyawan Agar Mau Disiplin Dalam Bekerja

4Konflik Internal di Perusahaan

karyawan disiplin dalam bekerja
gambar: redbranchmedia.co

Konflik pribadi dapat membuat seseorang hilang semangat kerja. Ibarat seperti rumah kedua, kantor seharusnya dapat menjadi salah satu tempat favorit. Namun, jika terjadi konflik dengan atasan, rekan kerja, hingga Anda sebagai pemilik usaha, maka karyawan tersebut bisa kehilangan kebahagiaan saat berada di kantor.

Untuk itu, jangan biarkan konflik internal terjadi berkepanjangan. Bereskan setiap konflik dengan baik-baik secara dewasa. Jangan sampai konflik membuat setiap orang saling menjatuhkan, tapi bangun hubungan kerja yang profesional layaknya sebuah tim yang saling mendukung dan melengkapi.

Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Saat Merekrut Karyawan

5Beban Kerja yang Terlalu Berlebihan

hindari hal ini saat bekerja sama dengan influencer

Karyawan juga akan merasa kehilangan semangat bekerja jika beban kerja terlalu berlebihan. Apalagi jika gaji dan perhatian perusahaan tidak sebanding dengan usaha dan pengorbanannya.

Memang hal tersebut adalah risiko pekerjaan. Namun, karyawan tidak bisa terus-menerus menanggungnya. Terutama jika pekerjaan yang dibebankan membuat kehidupan pribadinya terganggu. Untuk itu, bijaklah dalam mendelagasikan tugas dan memperlakukan karyawan Anda.

Baca Juga: Jangan Asal Terima Tawaran Kerja! Ini 7 Karier yang Cocok untuk Ambivert


Nah, itulah lima penyebab karyawan hilang semangat kerja di kantor. Perhatikan kepemimpinan Anda dan cara perusahaan dalam memberdayakan karyawan, supaya karyawan dapat bekerja dengan penuh antusias. Namun, jika karyawan terus kehilangan semangat dan masalahnya ada pada dirinya, maka Anda berhak memberikan sanksi yang tegas.