7 Kesalahan Pebisnis Pemula yang Harus Anda Hindari – Memulai usaha sendiri bagi pebisnis pemula adalah seperti memulai hidup baru. Banyak hal yang belum pernah dialami akan dialami saat berbisnis. Hal ini menjadi tantangan yang berat, tetapi layak untuk dihadapi.

Tentu saja untuk mendirikan bisnis dan menjadikannya sukses butuh melewati proses yang panjang. Melakukan kesalahan akan termasuk dalam bagian proses tersebut. Namun terkadang, kesalahan akan berakibat fatal dan menyebabkan kegagalan. Akan tetapi, ada juga kesalahan yang masih bisa diatasi dan memotivasi pebisnis agar menjadi lebih baik.

Baca Juga: 10 Macam Masalah yang Sering Dialami Pengusaha

Meski demikian, kesalahan itu lebih baik dicegah. Anda bisa menghindari kesalahan saat baru pertama kali memulai bisnis sendiri. Untuk itu, perhatikan tujuh macam kesalahan pebisnis pemula berikut ini.

7 Kesalahan yang Harus Dihindari Oleh Pebisnis Pemula

1Tidak Menguji Ide Bisnis

mengevaluasi ide bisnis
gambar: taishaaccountingservices.com.ng

Ide bisnis Anda mungkin tampak menjanjikan. Namun, Anda harus melakukan validasi untuk membuktikan bahwa ide bisnis Anda berpotensi untuk memberikan hasil yang menguntungkan. Evaluasi terlebih dahulu ide bisnis Anda sebelum direalisasikan menjadi sebuah bisnis.

Anda bisa melakukan konsultasi dengan konsultan bisnis atau dengan komunitas pengusaha yang sudah lebih dulu berpengalaman dalam berbisnis. Anda juga harus melakukan riset untuk mengetahui kondisi pasar. Anda harus menguji ide bisnis Anda sebelum menginvestasikan modal usaha untuk merealisasikannya.

Baca Juga: Sedang Mencari Ide Bisnis? Ini 5 Jenis Bisnis yang Bisa Anda Pilih

2Lambat Masuk ke Pasar

ide bisnis online - pebisnis

Meski harus menguji kelayakan ide bisnis Anda, jangan sampai Anda terlalu lama mewujudkan gagasan bisnis Anda. Mungkin pikiran Anda menampung berbagai ide bisnis dalam waktu yang sama.

Namun, berpikirlah kritis dan cepat untuk memilih ide bisnis yang ingin dikembangkan. Sehingga Anda bisa fokus dan tidak lambat masuk ke pasar. Sebab, banyak bisnis yang gagal di tengah jalan karena terlalu lama sibuk membangun gagasan tanpa tindakan yang nyata.

Baca Juga: 5 Tips Mengevaluasi Ide Bisnis yang Memiliki Potensi untuk Sukses

3Terlalu Banyak Menerima Masukan

cara yang baik saat menghadapi keluhan konsumen

Anda perlu menerima kritik dan saran dari orang lain. Namun, Anda tetap harus selektif dalam menerima masukan. Anda harus kritis dan jangan terlalu banyak menerima masukan dari siapa saja. Lebih baik, Anda memperhatikan masukan dari pebisnis yang sudah berpengalaman di bidang bisnis yang Anda pilih.

4Kurang Jaringan Bisnis

Jika Anda serius ingin menjadi pebisnis, Anda harus membuka diri untuk berkenalan dengan banyak orang. Anda harus mengenal banyak orang dan dikenal oleh banyak orang. Perluas jaringan pertemanan Anda, terutama dengan orang-orang yang juga menekuni dunia bisnis. Jika tidak, Anda akan kehilangan berbagai kesempatan berharga untuk mengembangkan bisnis Anda.

Baca Juga: Pelajari 4 Cara Barack Obama Menciptakan Koneksi

5Bekerja Sama dengan Orang yang Salah

merekrut karyawan pertama kali

Anda harus selektif dalam memilih rekan bisnis. Saat Anda ingin mencari rekan untuk mengembangkan ide bisnis Anda, pilih yang benar-benar memiliki komitmen. Perhatikan juga latar belakang orangnya. Sebaiknya, pilih yang memahami bidang bisnis yang dipilih dan memiliki keterampilan di bidang tersebut, serta dapat dipercaya. Sehingga Anda dan dia dapat saling melengkapi dan mendukung.

6Perencanaan Bisnis Tidak Matang

menjalankan usaha tanpa perencanaan - rencana bisnis
gambar: legalservicesincorporated.com

Seorang pebisnis memang harus berani menghadapi risiko. Namun, bukan berarti Anda harus nekat memulai bisnis. Harus ada persiapan yang matang dengan cara membuat rencana bisnis yang terkonsep dengan baik. Dengan adanya rencana bisnis, Anda bisa tahu tujuan bisnis Anda, tahu apa saja yang perlu dilakukan, punya strategi pemasaran, siap menghadapi persaingan, dan kemungkinan gagal jadi lebih kecil.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengatur Keuangan untuk Usaha Kecil

7Kondisi Finansial Buruk

Anda harus tahu berapa banyak modal usaha yang diperlukan. Kemudian perhatikan kondisi finansial pribadi Anda. Apakah Anda punya uang untuk memulai bisnis sendiri? Jika uang Anda digunakan untuk modal usaha, masih adakah cadangan uang untuk biaya hidup Anda?

Jika tidak, Anda harus pandai mencari pendanaan. Proses mencari pendanaan pasti butuh waktu dan sulit. Sekalipun Anda mendapatkannya, dana tersebut akan digunakan untuk keperluan bisnis. Sedangkan Anda sendiri butuh biaya untuk kehidupan pribadi sehari-hari. Untuk itu, aturlah keuangan Anda dengan baik sebelum Anda memulai bisnis, sehingga Anda tidak mengalami kesulitan keuangan saat berbisnis.

Baca Juga: Mau Berbisnis Tapi Modal Minim? Ini 5 Solusi untuk Anda

Nah, itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh Anda yang baru memulai bisnis. Hati-hati dalam berbisnis dan siapkan diri Anda untuk menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi. Tetap optimis dan terus berjuang untuk keberhasilan bisnis Anda.