Terungkap, Ini 3 Bisnis Online Milik Agnez Mo – Tidak puas dengan karier keartisannya sebagai penyanyi, Agnes Monica atau Agnez Mo diketahui juga menjalankan sejumlah bisnis di luar dunia hiburan. Selain pernah berbisnis parfum bernama Agnez Reve dan sedang menjalankan bisnis restoran Manado bernama Redbox, hal yang menarik adalah Agnez juga terjun dalam dunia bisnis berbasis online.
Keputusannya untuk menjalankan bisnis tentu membuat jadwal kerja Agnez Mo semakin padat. Selain sibuk mengisi sejumlah acara di Indonesia, ia juga harus sering ke Amerika Serikat untuk mempromosikan album internasional pertamanya yang bertajuk, X. Hal ini membuatnya sibuk bolak-balik Jakarta-Los Angeles.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online di Media Sosial
Berbicara mengenai bisnis Agnez Mo, pelantun Damn I Love You ini bekerja sama dengan kakak kandungnya, Steve Muljoto. Agnez menganggap saudaranya itu sebagai partner sejati yang paling memahaminya. Sehingga keduanya bisa saling mendelegasikan tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
Nah, apa saja sih bisnis online yang dimiliki oleh Agnez Mo? Ini dia daftarnya!
Daftar Isi
Daftar Bisnis Online Milik Agnez Mo di Indonesia
1Maverick Avenue
Pada tanggal 17 Oktober 2015, Agnez Mo meluncurkan sebuah platform digital bernama Maverick Avenue di Plaza Senayan, Jakarta. Platform berbasis aplikasi ini dapat diunduh di Android maupun iOs dan menawarkan tiga konten gaya hidup, yaitu fashion, hiburan, dan komunitas.
Baca Juga: Pastikan Hal Ini Ada Pada Website Bisnis Online Anda
Dalam aplikasi Maverick Avenue, Agnez Mo menyediakan saluran radio digital, memberikan diskon untuk produk fashion dan sekaligus mendekatkan artis dengan para penggemarnya. Dengan adanya ketiga fitur tersebut, platform ini akan memudahkan para pengguna untuk mendapatkan tiga fungsi menarik dalam satu aplikasi.
2Anye
Sebagai penyanyi yang sudah berkarier sejak usia 6 tahun, kehidupan Agnez Mo tidak jauh dari dunia fashion. Sering menggunakan pakaian rancangan desainer ternama, membuat Agnez juga tertarik untuk berkreasi sekaligus berbisnis mode. Hal ini membuat Agnez memiliki ide untuk mengembangkan bisnis clothing line bernama Anye dan akhirnya diluncurkan bersamaan dengan aplikasi Maverick Avenue.
Nama Anye sendiri berasal dari nama panggilan Agnez Mo sewaktu kecil yang diberikan oleh ayahya, Ricky Muljoto. Terdengar unik dan berkesan baginya, Agnez kemudian memutuskan untuk menggunakan nama kecilnya sebagai nama brand fashion miliknya.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan, Ikuti 5 Tips Menarik Minat Pembeli Online
Saat ini, Anye masih fokus dalam pemasaran secara online. Selain dijual melalui aplikasi Maverick Avenue, sebagai founder, Agnez Mo telah menjalin kerja sama dengan berbagai website e-commerce di Indonesia untuk memasarkan produk-produk Anye, seperti celana, baju, kemeja, dan jaket untuk wanita maupun pria.
3Lyke
Lyke adalah platform berbasis aplikasi yang fokus dalam fashion dan kecantikan. Awalnya, Lyke dirintis sendiri oleh Bastian Purrer selaku Founder. Namun, kini Agnez Mo bergabung dalam bisnis yang diklaim akan jadi seperti mal digital yang memudahkan orang untuk berbelanja secara online.
Baca Juga: Berikut Tips Meningkatkan Penjualan via Mobile
Cerita bergabungnya Agnez Mo sebagai Co-Founder dan Chief Creative Officer, berawal saat ia bertemu dengan Bastian Purrer di pertengahan 2016. Karena memiliki visi yang sama, keduanya pun sepakat untuk mengembangkan Lyke. Selama setahun bekerja di belakang layar, pada 26 Oktober 2017, Lyke akhirnya mengumumkan kepada publik bahwa pelantun Matahariku itu bergabung dalam perusahaan.
Baca Juga: 9 Hal yang Wajib Anda Tahu Mengenai Dunia Penjualan
Menariknya, Agnez Mo punya gagasan untuk mengembangkan teknologi modern yang dapat memudahkan semua orang saat ingin mencari suatu produk. Dengan fitur Lyke Image Search, Anda dapat mencari nama dan deskripsi produk beserta cara membelinya, hanya dengan memasukkan screenshot atau foto produk ke dalam aplikasi. Ini memudahkan pengguna untuk menemukan produk yang dia tidak tahu namanya dan di mana cara mendapatkannya.
