Backlink Adalah: Ketahui Manfaat, dan Tips Mendapatkannya!

165
backlink adalah

Backlink (tautan balik) adalah separuh nafas bagi SEO. Ungkapan ini tidak sepenuhnya keliru karena strategi SEO kamu tidak akan maksimal tanpa mengupayakan backlink. Bahkan, para pakar SEO pun masih menyarankan tautan balik sebagai senjata pendongkrak ranking.

Lantas, sebenarnya apa itu backlink? Mengapa tautan ini sangat penting dalam SEO? Seperti apa kriteria tautan yang bagus? Serta bagaimana cara mendapatkan tautan yang berkualitas untuk website kamu? Untuk menjawab rasa penasaran kamu, baca artikel ini sampai habis, ya!

Apa Itu Backlink?

Backlink adalah sebuah link yang mengarah ke website kamu. Walaupun terdengar sederhana, tautan ini mempunyai peranan yang sangat vital bagi website. Google pun menempatkan tautan balik sebagai salah satu indikator utama SEO.

Logikanya, hanya website berkualitas yang akan dicantumkan di konten website lain. Tentu saja tidak semua website mendapatkan kesempatan langka ini. Itulah mengapa mendapatkan tautan menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi SEO.

Untuk mendapatkan tautan secara organik, kamu harus membangun kredibilitas website dan bisnis serta menerbitkan artikel berkualitas. Dari ribuan konten dan website di bidang yang kamu tekuni, hanya sebagian kecil saja yang bisa mendapatkannya.

Tapi jika kamu berhasil mendapatkan keistimewaan ini, maka ranking website kamu di Google Search bisa melonjak drastis. Hal ini mungkin memerlukan upaya optimasi hingga berbulan-bulan, bahkan tahun. Tapi tenang saja, masih ada banyak cara lain untuk mendapatkan backlink berkualitas.

Manfaat Menggunakan Backlink untuk Website Kamu

Tidak hanya memengaruhi ranking, tautan balik juga punya banyak manfaat ekstra untuk website kamu. Secara umum, backlink adalah ‘pembantu’ Google dalam menemukan dan menilai kualitas sebuah konten website. Mari bahas selengkapnya terkait manfaat tautan balik ini.

1. Mempercepat Indeks Google

Tantangan pertama yang harus kamu taklukkan setiap menerbitkan artikel adalah indexing. Artikel baru tidak akan langsung muncul di hasil pencarian. Kamu harus menunggu sampai crawler Google ‘berkeliling’ dan menemukan konten kamu.

Daripada hanya menunggu, bukankah lebih efisien jika kamu bisa ‘menjemput’ crawler Google agar lebih cepat ‘mampir’? Backlink adalah senjata andalan dalam strategi jemput bola seperti ini.

Semakin banyak tautan yang kamu miliki, maka semakin cepat pula Google menempatkan konten kamu ke dalam indeks. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat menjemput visitor dan calon konsumen kamu.

2. Backlink adalah Sumber Traffic

Saat pengguna Google membaca sebuah artikel dan menemukan link website kamu di dalamnya, pengguna tersebut berpotensi besar untuk melakukan klik. Jadi, tautan juga bisa menjadi sumber referral traffic yang bahkan lebih menjanjikan daripada Search Engine Result Page (SERP).

Alasannya karena pengunjung yang berasal dari tautan jelas tertarik dengan website kamu. Kemungkinan besar pengunjung tersebut sedang mencari solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Solusi tersebut bisa berupa informasi maupun produk/jasa yang kamu miliki sehingga mereka tertarik untuk berkunjung.

Kalau kamu mengembangkan website untuk pemasaran bisnis, maka referral traffic semacam ini punya peluang lebih besar untuk dikonversi menjadi penjualan. Dengan kata lain, backlink adalah sumber cuan besar untuk website kamu!

3. Menaikkan Domain Authority (DA)

Google punya banyak kriteria dalam menilai kualitas sebuah website. Salah satunya adalah Domain Authority (DA). Semakin tinggi reputasi website kamu di bidang yang relevan, semakin besar pula otoritas website kamu di bidang tersebut. Inilah yang dimaksud dengan DA.

Sederhananya, skor DA menentukan siapa yang berhak menjadi penguasa pasar di SERP. Untuk dapat menyandang predikat ini, website kamu harus cukup dikenal di dunia maya. Google mengambil penilaian ini berdasarkan jumlah dan kualitas tautan.

Masih ingat dengan logika sebelumnya? Semakin banyak link yang mengarah ke website kamu, maka semakin tinggi pula reputasi kamu di SERP. Logika ini berbanding lurus dengan otoritas alias DA. Efek berantainya ialah, semakin tinggi skor DA, semakin tinggi pula posisi website kamu di hasil pencarian.

4. Mendongkrak Page Authority (PA)

Jika DA menjadi skor pada level domain atau website secara keseluruhan, maka Page Authority (PA) merupakan skor pada level halaman. Setiap halaman yang ada di website kamu memiliki skor PA. Baik halaman utama (landing page), halaman produk, maupun halaman artikel.

Kamu pasti ingin semua halaman website kamu berada di posisi satu pada hasil pencarian, kan? Cara mewujudkannya adalah dengan memperbanyak jumlah dan meningkatkan kualitas tautan.

Backlink adalah pendongkrak PA yang secara otomatis juga memengaruhi DA. Dua indikator ini adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Cara meningkatkannya pun sama, yaitu dengan mengandalkan tautan.

5. Membantu Branding Website

Kamu tentu mengetahui daftar website yang paling populer di topik (niche) yang kamu tekuni. Coba kamu pikirkan, bagaimana deretan website tersebut bisa begitu terkenal dan bereputasi baik di pasar? Jawabannya adalah tautan.

Semakin sering sebuah website disebut oleh website lain, maka semakin tinggi popularitas dan reputasi website tersebut. Dalam dunia pemasaran, hal ini disebut dengan branding.

Kalau ingin website kamu juga berada dalam daftar tersebut, maka kamu wajib mengupayakan backlink. Perlahan tapi pasti, website kamu akan semakin dikenal dan berjajar dengan website lain yang lebih dahulu menguasai SERP.

Baca juga: Apa itu SEO Off Page? Ini Manfaat dan Cara Mengoptimalkannya

Kriteria Backlink yang Berkualitas

Strategi backlink tidak hanya mengandalkan kuantitas, tapi juga kualitas. Satu tautan yang bagus bisa mengalahkan sepuluh tautan biasa. Ada banyak faktor yang memengaruhi kekuatan sebuah tautan, yaitu:

1. Mendatangkan Traffic

Backlink adalah teknik SEO off-page yang mempunyai dua target. Target yang pertama adalah Google, dan yang kedua adalah pengguna. Untuk target kedua ini, kamu perlu mendapatkan tautan yang mampu mendatangkan traffic ke website milikmu.

Jika sebuah tautan mampu mendatangkan banyak pengunjung, berarti tautan tersebut memiliki kualitas yang bagus. Begitu juga sebaliknya, tautan yang tidak mendatangkan traffic sama sekali adalah tautan yang buruk.

2. Terindeks oleh Google

Backlink dari website yang belum terindeks Google tidak akan berguna sama sekali. Halaman yang belum terindeks tidak akan muncul di hasil pencarian sehingga mustahil untuk mendapatkan traffic secara organik. Jika jumlah traffic saja nol, bagaimana mungkin tautan di dalamnya bisa mendatangkan referral traffic?

Hal yang sama juga berlaku dalam menargetkan Google. Jika crawler Google saja belum menjangkau website tersebut, maka semua link yang ada di dalamnya juga tidak akan terjangkau. Manfaat indexing tidak akan kamu dapatkan dari tautan seperti ini.

Jadi saat mengupayakan tautan, pastikan website target kamu sudah terindeks oleh Google. Dengan begitu, peluang untuk mempercepat indexing dan menjaring referral traffic terbuka lebih lebar.

3. Link Dofollow

Backlink dofollow adalah tautan yang bisa diikuti oleh Google. Kebalikannya adalah backlink nofollow, yaitu tautan dengan atribut yang mengisyaratkan Google untuk tidak mengikutinya. Dari kedua jenis di atas, tentu saja dofollow yang lebih baik.

Backlink dofollow pasti akan diperiksa oleh crawler. Jika halaman kamu belum terindeks, maka link dofollow bisa membantu kamu untuk mempercepat indexing.

Tetapi sebagian pakar SEO juga berpendapat bahwa link nofollow pun mempengaruhi ranking di Google. Jadi tidak ada salahnya untuk mendapatkan tautan nofollow sebagai pelengkap.

Dalam hal referral traffic, baik link dofollow maupun nofollow mempunyai kekuatan yang sama. Pengguna tetap berpeluang melakukan klik karena atribut nofollow dan dofollow hanya berpengaruh pada crawler Google, bukan pengguna.

4. Relevan dan Terpercaya

Backlink berkualitas adalah tautan yang berasal dari website dengan niche yang sama. Website tentang parenting semestinya mendapatkan tautan dari website lain yang juga bertema parenting. Bisa juga dari topik yang masih berkaitan, misalnya kesehatan dan pendidikan.

Selain relevansi, kredibilitas website juga berpengaruh pada kualitas tautan. Website perusahaan ternama atau portal berita tentu saja lebih dipercaya publik daripada blog pribadi.

5. Tidak Reciprocal

Backlink reciprocal adalah jenis tautan bolak-balik antara dua website. Misalnya halaman A di website A memberikan tautan pada halaman B di website B. Di sisi lain, halaman B di website B juga memberikan tautan pada halaman A di website A.

Jenis tautan reciprocal semacam ini sangat tidak disukai Google. Indikasi kecurangan alias black hat SEO sangat kentara di sini. Alih-alih meningkatkan ranking, website kamu justru bisa turun peringkat di SERP.

Tips Mendapatkan Backlink Berkualitas

Mendapatkan tautan balik sebenarnya tidak sesulit yang kamu kira. Berikut ini beberapa cara mendapatkan backlink berkualitas tanpa berisiko menerima penalti Google.

1. Guest Blogging

Karena backlink adalah bagian penting dari SEO, maka para praktisi SEO pun berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Di satu sisi, kamu bersaing dengan praktisi SEO lain dalam memperebutkan tautan. Tapi di sisi lain, kamu juga bisa bekerja sama dengan mereka. Salah satunya adalah dengan guest blogging.

Guest blogging adalah aktivitas yang lazim di kalangan blogger. Caranya adalah dengan mengunjungi website lain, kemudian menawarkan diri untuk menulis satu artikel di website tersebut. Sebagai gantinya, kamu berhak mencantumkan tautan ke website kamu sendiri di dalamnya.

Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan backlink berkualitas tinggi karena kamu sendiri yang memilih website target dan menulis kontennya. Ada pemilik blog yang mempersilakan guest blogging gratis, ada juga yang mengenakan biaya. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.

2. Mencari Broken Link

Broken link adalah tautan yang rusak karena halaman tujuannya sudah tidak tersedia. Kalau kamu menemukan broken link di suatu website, kamu bisa menghubungi admin website tersebut dan menawarkan link website kamu sebagai gantinya.

Pemilik website akan merasa terbantu karena kamu sudah menemukan broken link di salah satu halamannya. Seperti yang kamu ketahui, broken link merupakan salah satu penyebab penurunan ranking. Imbalannya pun sepadan, yaitu tautan berkualitas yang mungkin bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma.

3. Membuat Konten Skyscraper

Kamu pasti sering menemukan artikel yang di dalamnya memuat banyak link. Penulis konten tersebut jelas tidak serta-merta mencantumkan link di dalamnya. Kualitas tautan jelas menjadi pertimbangan utama penulis dalam memuat link.

Selain itu, backlink adalah hal yang bisa sekaligus biasa diperjualbelikan antar pemilik website. Sehingga seorang penulis konten tidak akan sembarangan dalam memilih link untuk ia cantumkan di dalam artikel.

Jika konten tersebut relevan dengan niche kamu, maka kamu bisa bersaing dengan website lain yang sudah disebutkan di dalamnya. Caranya adalah dengan membuat konten skyscraper atau konten serupa yang lebih berkualitas. Kemudian menawarkan penulis konten untuk menambahkan link kamu ke dalamnya.

Backlink adalah SEO Booster, Kamu Sudah Siap Optimasi?

Itulah pengertian, manfaat, kriteria, dan cara mendapatkan tautan balik berkualitas untuk website. Karena backlink adalah faktor SEO yang cukup signifikan, kamu harus mulai merencanakan strateginya dari sekarang. Cobalah untuk mendapatkan beberapa tautan bagus, lalu lihatlah kenaikan ranking website kamu di SERP!