Launching Produk Lebih Sukses, Terapkan 11 Tips ini!

713
Launching Produk Lebih Sukses, Terapkan Tips ini!

Launching produk adalah proses penting untuk mengenalkan dan memasarkan sebuah produk secara sukses.

Oleh karena itu, proses peluncuran produk ini harus benar-benar kamu siapkan sedemikian rupa.

Untungnya, kamu bisa mencoba beberapa tips product launching berikut ini untuk bisnis yang tengah kamu jalankan!

Tips Launching Produk Baru

Karena merupakan proses yang cukup penting, kamu harus melakukan beberapa persiapan matang terlebih dahulu.

Dengan menerapkan beberapa tips ini, peluang keberhasilan peluncuran produk akan lebih tinggi. Berikut tips yang dapat kamu coba:

1. Memahami & memilih target audience yang tepat

Hal paling penting untuk peluncuran produk adalah memahami dan memilih target audience yang tepat, karena setiap target audience, memiliki kecenderungan strategi pemasaran yang berbeda.

Sehingga, target audience yang sesuai dengan produk kamu harus mendapatkan penanganan yang sesuai.

Selain itu, dengan memahami target audience, kamu akan sangat terbantu dalam menjangkau kelompok konsumen potensial yang lebih luas.

Bahkan, dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa menginterpretasikan iklan yang sesuai untuk produk yang akan diluncurkan.

Kamu juga bisa melakukan riset pasar untuk bisa memahami setiap kebutuhan target audiens atau calon konsumen, sehingga kamu bisa memberikan solusi atas masalah mereka.

Pertimbangkan juga jenis konten yang kamu gunakan untuk menarik minat dan perhatian audiens nantinya.

2. Melakukan analisis SWOT

Pada dasarnya analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) adalah faktor penting dalam proses launching produk, karena analisis ini akan membantu kamu untuk melihat produk yang akan kamu luncurkan lebih dekat.

Menganalisis dengan teknik SWOT, nantinya akan membantu kamu mencari cara terbaik untuk memasarkan produk baru.

Kamu bisa mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada proses peluncuran, dan mengatasinya secepat mungkin.

3. Membangun brand image produk sejak dini

Sebelum melakukan peluncuran produk, pastinya kamu harus sudah mengenalkan produk baru dari jauh-jauh hari sebelumnya.

Ketika membangun brand image, produk milikmu akan lebih banyak dikenal.

Tentu saja, tujuannya adalah untuk memberikan kesan familiar dan menumbuhkan interest audience pada produk baru yang akan kamu luncurkan.

Sehingga, proses product launching bisa berjalan lebih lancar dan persentase keberhasilan akan meningkat.

Kamu bisa meningkatkan brand image melalui sosial media, website, maupun media lain.

Pastinya, cara tersebut harus kamu dukung dengan berbagai konten yang unik dan menarik.

4. Kenali kompetitor

Selain menganalisis audiens dan target pasar, kamu juga harus mengenali kompetitor dari produk yang akan kamu luncurkan.

Hal tersebut bertujuan agar kamu dapat menentukan strategi pemasaran produk untuk ke depannya.

Bahkan, dengan mengenali kompetitor juga bisa memberikan inspirasi yang dapat kamu terapkan pada produk.

Tak hanya itu, mengenali kompetitor juga bisa menjadi peluang baik untuk proses launching produk yang akan kamu lakukan, karena dari pemasaran produk kompetitor, kamu bisa menonjolkan perbedaan produk milikmu dan produk kompetitor.

Sehingga, kamu bisa mengukur efektivitas strategi tersebut untuk pengembangan produk.

5. Memunculkan keunikan dan solusi produk baru

Tak hanya dalam proses brand image dan peluncuran produk, pada dasarnya sebuah produk memang membutuhkan value yang unik dan berbeda.

Menghadirkan keunikan dan solusi pada produk yang kamu pasarkan, pastinya akan memberikan nilai tambah tersendiri di mata konsumen.

Karena apa pun jenis produknya, pasti akan memiliki kompetitor. Oleh karena itu, kamu perlu menonjolkan keunikan dan juga value yang membuat produk tersebut harus calon konsumen beli.

Sehingga, dapat meningkatan minat beli calon konsumen terhadap produk tersebut.

6. Lakukan testing dan demo produk

Sebelum proses launching produk, biasanya pebisnis akan melakukan soft launching untuk melakukan tes pasar pada produk baru yang mereka buat.

Kamu bisa melakukan demo atau uji coba gratis pada beberapa target pasar terpilih. Sehingga nantinya, kamu dapat mengetahui bagaimana respon pasar pada produk tersebut.

Ketika melakukan analisis dan melihat respon pelanggan pada produk, kamu akan tahu batasan, serta plus minus dari produk yang kamu buat tersebut.

Dari data yang kamu dapatkan nantinya, kamu bisa menentukan strategi mana yang paling potensial untuk pemasaran produk ke depannya.

7. Lakukan konfigurasi dan penyesuaian produk

Dari data yang terkumpul saat soft launching dan umpan balik para pelanggan, kamu harus melakukan konfigurasi atau penyesuaian ulang pada produk yang akan kamu luncurkan.

Konfigurasi pada dasarnya adalah memberikan sedikit perubahan. Tentu saja, dengan pertimbangan yang matang.

Biasanya akan ada sedikit pengurangan maupun penambahan, untuk memberikan hasil produk terbaik kepada para pelanggan.

Tujuannya adalah menumbuhkan minat beli calon konsumen di hari peluncuran produk tersebut.

8. Membangun tim antisipasi untuk promosi produk

Memiliki tim untuk menanggapi semua pertanyaan dan interest audience, merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung keseluruhan proses launching produk.

Semakin cepat antisipasi dan respon yang kamu berikan, semakin tinggi pula kemungkinan minat beli audiens pada produk yang akan kamu luncurkan.

Tim antisipasi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan pada berbagai kegiatan, yang berhubungan dengan promosi produk. Contohnya adalah beberapa kegiatan ini:

  • Konten atau artikel backlink ke produk baru yang akan diluncurkan.
  • Kampanye melalui email atau media sosial, dengan CTA (Call-to-action) yang menarik.
  • Cek konten blogger, jurnalis, dan pengaruh industri yang dapat membantu pembuatan konten promosi.
  • Strategi dan komunikasi dengan target audiens dan para lembaga terkait.

9. Membangun sistem inventaris produk yang akurat

Sistem inventaris adalah faktor penting dari pemasaran produk, bahkan harus kamu lakukan perhitungan sejak awal.

Cara terbaik untuk membangun sistem ini adalah dengan membangun rantai pasokan yang dapat dikelola.

Kamu bisa bekerja sama dengan vendor atau aplikasi inventaris untuk mendapatkan sistem terbaik untuk bisnismu.

Jadi, sistem ini juga penting untuk mengatasi ledakan permintaan pada saat peluncuran produk.

10. Buat konsep acara launching produk yang menarik

Dalam proses launching produk, kamu harus membuat acara yang menarik untuk dapat mengumpulkan banyak pelanggan.

Beberapa bisnis dan perusahaan besar juga mengerahkan bantuan pers dari beberapa media untuk meningkatkan interest pada produk barunya.

11. Berikan penawaran menarik maupun promo

Acara peluncuran produk biasanya adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh para konsumen, karena pada acara ini biasanya akan ada banyak penawaran menarik maupun promo.

Beberapa hal tersebut bisa kamu aplikasikan untuk produk baru. Misalnya, memberikan potongan harga, bundling produk, maupun giveaway.

Sehingga dari beberapa penawaran menarik tersebut, para konsumen akan lebih tertarik untuk menghadiri acara tersebut.

Namun, kamu perlu melakukan perhitungan agar tidak menimbulkan kerugian pada acara tersebut.

Siap Melakukan Launching Produk Baru Kamu?

Nah, itulah beberapa tips launching produk baru yang bisa kamu coba terapkan.

Walaupun cukup efektif untuk peluncuran produk, namun kamu perlu memberikan treatment yang tepat pada setiap prosesnya.

Jadi, kamu tetap membutuhkan perhitungan yang matang untuk meningkatkan keberhasilan acara peluncuran produk.

Semoga bermanfaat!