Ketahui Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok dan Cara Memulainya

504
usaha ekonomi yang dikelola kelompok

Ada beragam jenis badan usaha ekonomi yang dikelola kelompok.

Jika ingin tahu apa saja untuk inspirasi usaha, simak ulasannya bersama!

Apa Itu Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok?

Badan usaha ekonomi kelompok adalah bisnis yang pendirian dan pengelolanya berada di tangan tiga orang atau lebih.

Usaha berkelompok itu bisa juga berada di bawah kendali sejumlah organisasi kecil yang kemudian bergabung menjadi suatu entitas besar.

4 Jenis Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok

Setelah kamu tahu definisi dari badan usaha berkelompok, kini waktunya kamu mempelajari jenis bisnisnya.

Di bawah ini sedikit pembahasan tentang badan-badan usaha apa saja yang dapat kamu dirikan secara berkelompok.

Simak bersama, yuk!

1. Koperasi

Inilah bentuk badan usaha berkelompok yang paling banyak masyarakat kita kenali. Koperasi adalah suatu organisasi usaha yang berdiri berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong-royong. Tujuan utama koperasi adalah untuk membantu kegiatan ekonomi para anggotanya.

Ada beberapa jenis koperasi yang dapat kamu temukan di lingkungan masyarakat sekitar. Misalnya saja Koperasi Simpan Pinjam untuk menyimpan dan meminjamkan uang bagi para anggotanya. Ada pula Koperasi Serba Usaha untuk menjual hasil produksi dan menyalurkan bahan baku kepada masyarakat.

Ciri-ciri utama koperasi adalah sebagai berikut:

  • Keanggotaan dalam koperasi harus bersifat sukarela atau tanpa paksaan.
  • Modal usaha koperasi berasal dari uang yang anggotanya titipkan.
  • Apabila koperasi merugi, maka seluruh anggota koperasi harus bersedia menanggung kerugiannya.

2. Perseroan Terbatas (PT)

Contoh usaha ekonomi yang dikelola kelompok di nomor dua adalah Perseroan Terbatas atau PT. Perusahaan ini mempunyai sifat independen, artinya dia tidak butuh bantuan fasilitas dari pemerintah. Modal utama dari Perseroan Terbatas datang dari aktivitas penjualan saham kepada badan-badan usaha lainnya.

Selain sifatnya yang independen, bisnis Perseroan Terbatas memiliki beberapa ciri-ciri khusus seperti di bawah ini:

  • Tujuan utama bisnis Perseroan Terbatas, yaitu menghasilkan keuntungan finansial yang besar.
  • Pemimpin bisnis Perseroan Terbatas adalah sebuah organisasi bernama dewan direksi perusahaan.
  • Dewan direksi akan mengadakan rapat umum antara pemegang saham (RUPS) di perusahaan tersebut untuk mengambil berbagai macam keputusan.

3. Commanditaire Vennootschap (CV)

Jenis usaha Persekutuan Komanditer memiliki nama dalam Bahasa Belanda, yaitu Commanditaire Vennootschap atau CV. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok ini mempunyai modal bisnis berupa uang investasi dari pengusaha lain. 

Badan usaha ini juga memiliki kontrak bisnis pengikat antara Persekutuan Komanditer dan para pemberi modal.

Karena bisnis Persekutuan Komanditer berbeda dengan perusahaan Perseroan Terbatas, maka ciri-ciri khusus yang dapat kamu temukan, seperti:

  • Pengusaha pemilik Persekutuan Komanditer membuat keputusan bisnis tanpa bantuan dewan perusahaan apapun.
  • Adanya sekutu usaha aktif yang ikut mengelola kegiatan operasional bisnis dan sekutu pasif yang hanya memberikan modal investasi saja.
  • Kewarganegaraan si pendiri perusahaan harus sama dengan negara tempat dia membuka usahanya.

4. Firma

Apabila ada dua pengusaha yang bersedia bekerja sama di bawah satu nama, maka mereka akan mendirikan perusahaan firma. Jenis badan usaha berkelompok ini dapat bekerja dalam sektor pengadaan jasa, perdagangan, maupun informasi. Ketimbang Perseroan Terbatas dan Persekutuan Komanditer, bisnis firma cenderung berskala kecil.

Meskipun badan usaha firma tampak mirip dengan jenis usaha PT dan CV, ada ciri-ciri firma tersendiri, yaitu:

  • Pihak yang mendirikan firma memiliki hak dan tanggung jawab penuh dalam setiap kegiatan perusahaannya.
  • Meskipun skala bisnis firma tergolong kecil, namun bisa tumbuh menjadi perusahaan besar dengan bantuan investasi.
  • Para pengusaha yang tegabung dalam firma memiliki kontrak kerja yang tidak mengikat. Apabila salah satu pihak tidak lagi aktif, maka badan usaha ini dapat bubar.

4 Cara Memulai Badan Usaha Berkelompok

Dari aneka jenis usaha ekonomi yang dikelola kelompok di bagian sebelumnya, mana bisnis yang ingin kamu pilih?

Tentu saja, setiap orang yang ingin membuka bisnis baru membutuhkan beberapa tips penting.

Di bawah ini, kamu akan menemukan sejumlah cara memulai badan usaha berkelompok yang pasti berguna.

1. Cari Rekan yang Siap Berbisnis Bersama

Tidak semua orang siap atau sanggup menjalin kontrak bisnis resmi untuk mendirikan badan usaha secara bersama-sama. Oleh karena itu, carilah rekan pengusaha yang mempunyai modal, pengetahuan, serta waktu yang dapat mereka luangkan dalam pendirian usaha berkelompok ini.

Selain rekan pengusaha, kamu juga perlu mencari investor dengan reputasi tinggi serta ketertarikan untuk menanamkan modal. Kamu harus bisa mengundang kepercayaan investor. Namun sebaliknya, investor tersebut harus dapat kamu percayai untuk membantu pertumbuhan usahamu.

Kamu bisa menawarkan kepada orang terdekat atau menghubungi Komunitas Investor Saham yang terpercaya.

2. Terbitkan Dokumen Resmi 

Apalah arti sebuah badan usaha tanpa adanya dokumen, seperti surat izin berusaha atau surat izin mendirikan tempat usaha. Inilah salah satu syarat yang perusahaan kamu perlukan sebelum bisa memulai kegiatan operasionalnya.

Kamu wajib menyertakan beragam informasi mengenai badan usaha berkelompok milikmu saat membuat dokumen izin usaha. Beberapa contohnya adalah nama-nama pendiri perusahaan, alamat kantor perusahaan, jenis usaha yang kamu jalankan, serta jumlah pegawai yang kamu pekerjakan.

3. Catat Seluruh Modal Usaha yang Kamu Kumpulkan

Dalam pendirian sebuah badan usaha ekonomi yang dikelola kelompok, seluruh pihak yang memiliki kepentingan akan mengumpulkan modalnya menjadi satu. Baik itu modal dalam bentuk uang, alat-alat usaha, maupun lokasi berbisnis, semuanya harus kamu catat dengan lengkap dan benar.

Mengapa demikian? Sebab, kamu wajib mengetahui siapa memberikan modal dalam bentuk apa beserta jumlahnya demi menghindari aksi kecurangan dan penggelapan dana. Pencatatan modal tersebut juga berguna dalam menghitung kebutuhan operasional perusahaan kamu dalam setiap periode.

Sehingga, pencatatan keuangan bisnis menjadi rapi dan penggunaan modal juga dapat dipertanggung jawabkan secara transparan.

4. Berbagi Tanggung Jawab Sesuai Keahlian

Setiap pihak yang berkepentingan dalam usaha berkelompok tersebut belum tentu dapat mengelola semua aspek dalam perusahaan. Oleh karenanya, lebih baik kamu atur pihak mana memegang hak dan kewajiban apa, demi mencegah terjadinya tumpang-tindih wewenang.

Sebagai contoh, apabila satu pihak lebih piawai dalam mengatur permodalan, maka dia sebaiknya memegang kendali dalam keuangan perusahaan. Jika pihak kedua tahu cara-cara mempromosikan bisnis yang tepat, maka dia lebih baik mengelola sektor pemasaran di perusahaan kamu.

Sudah Paham Tentang Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok?

Demikianlah penjelasan yang mendetail mengenai bentuk-bentuk badan usaha ekonomi yang dikelola kelompok yang dapat kamu lakoni.

Mengingat bisnis itu ada banyak ragamnya, kamu sebaiknya pandai-pandai membaca trend apa yang sedang populer di masyarakat.

Jangan lupa lakukan sesuai minat dan kemampuan.

Selamat mencoba!


Temukan inspirasi lainnya tentang ide bisnis, memulai bisnis, manajemen bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id