Strategi, Proses, dan Contoh Pengembangan Produk Baru

5876
pengembangan produk baru

Ada banyak strategi bisnis yang dapat kamu lakukan dalam memaksimalkan keuntungan, salah satunya adalah melakukan pengembangan produk baru.

Produk baru ini dapat kamu ibaratkan seperti angin baru yang bisa menjadi magnet tersendiri untuk para konsumen. Berikut penjelasannya selengkapnya!

Pengertian Pengembangan Produk Baru

Singkatnya, pengembangan produk ini akan berlandaskan sebagai inovasi yang perusahaan lakukan sebagai upgrade atau bisa juga pilihan baru untuk para konsumen. Nah, ada beberapa contoh definisi dari pengembangan produk menurut para ahli:

1. Tjiptono (2008)

Pengembangan produk adalah strategi untuk menciptakan produk yang baru. Contohnya produk orisinil dari bisnis tersebut yang dimodifikasi dan disempurnakan.

2. Amstrong dan Kohler (2008)

Pengembangan produk termasuk ke dalam strategi penumbuhan marketing perusahaan dengan memodifikasi produk lama ataupun membuat produk baru yang lebih efektif.

Strategi Pengembangan Produk Baru

Ada banyak dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi jika kamu melakukan strategi pengembangan produk. Jika tidak kamu pikirkan secara matang, maka hasilnya akan cenderung ke arah negatif. 

Fandy Tjiptono memiliki strategi pengembangan yang dapat kamu ketahui. Hal ini terbagi atas 3 strategi yaitu:

1. Peningkatan Kualitas

Menurut Fandy, kamu perlu memfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas produk yang sudah ada sebelumnya seperti kecepatan pelayanan dan ketepatan guna produk untuk konsumen.

Hal ini termasuk dalam pengembangan yang paling mudah karena kamu hanya perlu mengganti beberapa komponen seperti bahan baku dan keahlian customer service.

2. ­Peningkatan Keistimewaan Produk

Sebagai pebisnis, kamu perlu meyakinkan para konsumen kalau produk yang kamu jual memiliki keistimewaan yang membedakannya dengan produk-produk lain. Strategi ini masuk ke dalam strategi pengembangan karena cukup krusial.

Ada 4 unsur keistimewaan yang perlu kamu perhatikan, yaitu kualitas, keanekaragaman, aksesoris, maupun keamanan untuk pengguna.

3. Peningkatan Gaya Produk

Strategi peningkatan produk ini lebih merujuk ke bagian nilai penampilan. Contohnya pemilihan warna yang tepat, bentuk kemasan produk yang lebih aman dan menarik, maupun rancangan desain untuk produk tersebut.

Tujuan Pengembangan Produk Baru

Sebelum memulai untuk mencari langkah-langkah pengaplikasiannya, kamu juga perlu menafsirkan apa saja tujuan yang dapat kamu ambil jika membuat pengembangan dalam produkmu. Beberapa tujuan tersebut antara lain:

1. Pemenuhan Keinginan Customer

Setiap bisnis pasti pernah mengalami kritikan dan saran dari pelanggan. Hal ini tidak dapat kamu anggap sepele. Beberapa kritikan tersebut bahkan dapat kamu jadikan sebagai tujuan inovasi produk.

Contohnya: Di sebuah bisnis madu hutan, para costumer menginginkan produk tambahan seperti bee pollen dari madu hutan milik bisnismu. Lakukan analisis terkait saran tersebut dan hitung berapa orang yang meminta hal yang sama dalam satu waktu. 

Jika peminta produk baru lebih dari 10% dari total customer dalam satu periode, maka kamu dapat memenuhi keinginan tersebut.

2. Peningkatan Omzet Penjualan

Beberapa bisnis yang memutuskan melakukan pengembangan produk baru juga bertujuan untuk menambah omzet penjualan. Contohnya, dalam bisnis, semakin banyak produk maka semakin banyak pula kesempatan untuk mengambil untung dalam satu periode karena kebutuhan orang bermacam-macam.

3. Memaksimalkan Sumber Produksi

Contohnya, bisnis lebah gunung dapat menghasilkan 5 kg madu dari 10 sangkar. Sementara madu diperah, ampas sangkar lebah gunung tersebut bisa kamu jadikan sebagai produk madu lain misalnya bee pollen. Hal ini akan mengurangi tingkat sampah dan memaksimalkan sumber produksi.

4. Persaingan yang Ketat

Tujuan diadakannya proses pengembangan produk pada suatu bisnis adalah karena persaingan yang cukup ketat pada setiap bisnis dengan produk yang serupa. Maka dari itu, perlu adanya pengembangan produk baru agar masyarakat dapat tertarik untuk mencoba produk anyar tersebut.

5. Mencegah Rasa Bosan

Bisnis yang menjual produk itu-itu saja cenderung akan meningkatkan rasa bosan dari para konsumen. 

Contohnya, ada satu toko yang menjual hanya 1 menu, yaitu nasi lemang. Hal ini dapat membuat rasa bosan para konsumen sehingga secara perlahan akan meninggalkan produk nasi lemang tersebut. Untuk itu, diperlukan inovasi produk setiap masa periode tertentu.

Proses Pengembangan Produk Baru

Jika kamu sudah menetapkan ingin melakukan pengembangan produk baru untuk bisnis milikmu, kamu dapat melakukan beberapa proses atau langkah-langkah yang ada di bawah ini:

1. Penyusunan Ide Produk

Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam proses pengembangan produk baru adalah menciptakan ide produk apa yang ingin kamu jual.

Tentunya hal ini dapat kamu lakukan melalui beberapa cara berikut ini:

  • Brainstorming seluruh staf yang terlibat dalam proses pengembangan produk.
  • Memindai kebutuhan konsumen.
  • Mencatat berapa persen modal yang kamu perlukan untuk membuat produk ini.
  • Mengetahui apa dampak positif dan negatif yang mungkin saja terjadi.

2. Penyaringan Ide

Dalam tahap ini, ide-ide kasar yang sudah kamu kumpulkan berdasarkan cara di atas akan diserap dan disaring untuk kemudian diproses untuk lanjut ke tahap pengerjaan. Tentunya ide yang terpilih harus ide yang paling inovatif dan berkualitas namun tetap dalam target pasar.

3. Pengembangan Produksi

Dalam proses ini, kamu perlu mengumpulkan hal-hal seperti bahan baku dan pengembangan alternatif produk lain jika ternyata produk ini tidak berkembang ke arah yang lebih baik.

4. Pengujian Konsep

Konsep yang terpilih juga harus melalui tahap pengujian. Hal ini dapat kamu lakukan dengan cara memberikan beberapa sampel kepada target pasar yang dituju dan lihat apakah ada kritik dan saran dari mereka. Selanjutnya, analisis juga apakah produk sudah sesuai dengan yang konsumen inginkan atau belum.

5. Pahami Strategi Pemasaran yang Berlaku

Pengembangan produk baru artinya kamu harus siap mengenalkan dan memasarkan produk ini dari awal. Mulai dari jadwal perilisan dan bagaimana strategi yang baik agar banyak masyarakat mengetahui produk baru yang akan meluncur.

6. Analisis dan Prediksi Bisnis

Hal-hal yang perlu kamu analisa dalam proses pengembangan produk baru selanjutnya adalah berikut ini:

  • Proyeksi penjualan
  • Biaya modal
  • Keuntungan pasti yang akan kamu peroleh
  • Angka penjualan maksimal dari produk
  • Angka penjualan minimal dari produk

7. Penyempurnaan dan Peluncuran Produk

Selanjutnya adalah tahap penyempurnaan dan peluncuran produk. Penyempurnaan ini terdiri dari tahap pengembangan konsep menjadi produk dan pengujian produk. 

Setelah melakukan tahap tersebut, waktunya untuk meluncurkan produk ke public dan melakukan analisis kembali apakah hasil akhir dari produk tersebut sesuai dengan prediksi bisnis atau malah melenceng.

Contoh Pengembangan Produk Baru

Setelah mengetahui apa langkah-langkah pengembangan tersebut, inilah beberapa contoh pengembangan produk baru yang sudah sukses di pasaran.

1. Coca-Cola

Perusahaan Coca-Cola pada awalnya hanya menjual minuman perasa yang banyak memiliki penggemar. Sampai akhirnya di tahun 2002, perusahaan ini meluncurkan produk baru yang bernama Frestea yang langsung menjadi favorit banyak orang.

Tidak sampai situ, perusahaan Coca-Cola juga meluncurkan minuman baru bernama Fanta pada tahun 2003 yang pada saat itu hanya memiliki 2 rasa yaitu mangga dan jeruk.

2. Earphone

Produk aksesoris ponsel ini juga memiliki sejarah yang berkembang dari awal sampai sekarang. Dari mulai earphone kabel yang menyambung pada ponsel sampai terakhir earphone bluetooth yang juga banyak digemari orang.

Kembangkan Produk Sebagai Bentuk Inovasi Bisnis Terkini!

Itulah beberapa penjelasan tentang pengembangan produk baru, contoh, dan dampak positifnya jika perusahaan memiliki produk yang berkembang.

Tentunya, perusahaan bisnis yang tidak akan tergerus oleh waktu jika mempunyai inovasi yang kreatif dan membantu memecahkan masalah masyarakat.

Jadi, pastikan untuk selalu berinovasi ya!


Temukan inspirasi lainnya tentang ide bisnis, marketing, teknologi dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id