Beberapa tahun terakhir para pebisnis mulai mempelajari cara membuat barcode, karena proses penyimpanan dan akses data dinilai semakin mudah sejak teknologi barcode dan Quick Response (QR) code ditemukan.
Data yang ingin dipublikasikan bisa disimpan secara praktis dan dipindai (scan) agar dapat diakses siapa saja.
Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang belum tahu cara membuat barcode dan QR code untuk kepentingan pekerjaan dan bisnis.
Padahal, cara buat barcode sangat mudah dan bisa dilakukan melalui smartphone.
Ingin tahu cara bikin barcode secara praktis? Inilah ulasan selengkapnya!
Daftar Isi
Perbedaan Barcode dan QR Code
Barcode adalah kumpulan data optik dengan format dua dimensi yang menampilkan rangkaian garis hitam dan spasi.
Ketebalan garis hitam dan jarak spasi pada barcode berbeda satu sama lain karena berfungsi sebagai kode.
Jenis barcode yang paling umum dan dikenal sejak tahun 1974 adalah barcode 1D yang bisa menyimpan informasi berbentuk teks seperti nama produk, ukuran, dan warna.
Itulah sebabnya barcode 1D sering digunakan pada berbagai industri untuk mempermudah akses identitas produk, misalnya mendukung proses pemindaian di kasir supermarket.
QR Code (dikenal juga dengan sebutan kode matriks) adalah kumpulan data optik dua dimensi yang mampu menampung jumlah data lebih banyak daripada barcode.
Kemampuan menyimpan data QR Code jauh lebih besar karena informasi dimuat dalam format vertikal dan horizontal.
Tak seperti barcode yang butuh alat pemindai khusus, QR Code bisa dipindai menggunakan aplikasi smartphone.
Pemanfaatan QR Code kini semakin luas, misalnya untuk menyimpan identitas para pengguna e-wallet, memuat link website, dan lainnya.
Baca juga: Apa itu Cashless Society?
Cara Membuat QR Code dan Barcode
Jika kamu ingin membuat QR Code dan barcode untuk keperluan bisnis maupun pekerjaan, kamu dapat melakukannya secara mudah dengan mengikuti beberapa langkah ini:
Cara Membuat Barcode di Android dan iOS
Sekarang, ada aplikasi Barcode Generator di Android dan iOS yang bisa diandalkan untuk membuat barcode dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mulailah dengan mengunduh aplikasi Barcode Generator.
- Kemudian, buka aplikasi tersebut lalu klik tanda + kemudian pilih opsi Add Code.
- Pilihlah jenis kode yang kamu inginkan, ada beberapa pilihan di Barcode Generator, antara lain Data Matrix, Aztec Code, Code39, Code128, dan lainnya. Lalu, lengkapi data-data yang akan dimasukkan dalam barcode tersebut.
- Bila sudah selesai, kamu akan mendapatkan barcode yang bisa disimpan dalam format JPG atau PNG. Format tersebut juga dapat langsung dibagikan via aplikasi chat dan media sosial.
Baca juga: Spesifikasi HP terbaik untuk Jualan Online
Cara Membuat QR Code di Android
Proses membuat QR Code di Android bisa dilakukan menggunakan aplikasi QR Code Generator dengan langkah-langkah praktis ini:
- Buka aplikasi QR Code Generator yang sudah diunduh lalu klik opsi Text di bagian atas untuk memilih jenis QR Code yang akan kamu buat. Kalau ingin membuat QR Code yang terintegrasi dengan email, kamu bisa langsung klik opsi Email.
- Selanjutnya, masukkan sejumlah data yang ingin disimpan di QR Code kemudian klik opsi Generate di sudut kanan atas bila sudah selesai.
- QR Code yang sudah selesai dibuat dapat disimpan atau langsung dibagikan ke media sosial.
Baca juga: Cara Membuat Akun Telegram
Cara Membuat QR Code di iOS
Kamu mesti mengunduh aplikasi QR Reader jika ingin membuat QR Code di iOS.
Setelah mengunduh aplikasi tersebut, kamu tinggal mengikuti beberapa langkah mudah berikut ini:
- Buka aplikasi QR Reader lalu klik icon panah ke bawah pada sudut kanan atas layar.
- Kemudian, klik icon QR Code pada bagian bawah dan klik tombol + pada sudut kiri atas untuk memulai proses pembuatan QR Code.
- Pilih jenis QR Code yang ingin kamu buat. Misalnya, kamu bisa memilih opsi Profil Twitter jika ingin membuat QR Code yang terintegrasi dengan Twitter.
- Setelah memasukkan beberapa informasi penting yang berkaitan dengan QR Code (nama akun dan lainnya), klik Create pada sudut kanan atas layar.
- QR Code yang sudah selesai dibuat akan segera muncul. Kamu bisa memeriksanya terlebih dahulu kemudian membuat perubahan nama atau langsung membagikannya ke media sosial. Kamu juga dapat membagikannya melalui layanan yang terintegrasi dengan iOS seperti iMessage, DropBox, dan Google Drive.
Penggunaan barcode dan QR Code penting untuk mendukung bisnis online sehingga kamu bisa mengatur stok barang dan memperkenalkan toko onlinemu secara mudah.
Sebelum menyiapkan barcode dan QR Code untuk bisnis online, jangan lupa siapkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnismu, ya.
Baca juga: Cara Membuat Ebook Dengan Mudah Dan Cepat
Jika saat ini kamu sedang membutuhkan pinjaman modal usaha, kamu bisa mengandalkan KoinBisnis.
KoinBisnis adalah layanan pinjaman tanpa agunan dari KoinWorks yang menyiapkan pinjaman untuk tambahan modal bisnis.
Kamu tak perlu khawatir soal masalah legalitasnya karena KoinBisnis terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mengajukan pinjaman hingga 2 milyar rupiah dengan bunga cicilan rendah berkisar antara 0,75% hingga 1,67%.
Pencairan dananya hanya butuh waktu satu hingga tiga hari sehingga kamu bisa memperoleh tambahan modal dalam waktu singkat.
Pembayaran cicilan pinjaman KoinBisnis bisa dilakukan dengan mudah setiap bulan melalui nomor rekening virtual.