Hati-hati, Ini 5 Risiko Menjalankan Usaha Bersama Teman – Apakah Anda yakin mau berbisnis bareng teman Anda?
Memang agak berat untuk memulai bisnis sendirian. Lalu Anda pun berpikir bahwa sebaiknya Anda mengajak teman Anda untuk membuka usaha bersama.
Sebab Anda sudah mengenalnya sekian tahun. Anda sudah merasa dekat dan percaya padanya, sehingga berbisnis bersama merupakan ide yang menarik.
Baca Juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis dengan Teman
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berbisnis bareng teman Anda, pikirkan juga risiko-risiko yang mungkin timbul. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menanggung setiap masalah yang mungkin bakal terjadi ke depannya.
Nah, berikut beberapa risiko yang biasanya terjadi jika menjalankan bisnis bareng teman.
Baca Juga: Perhatikan 6 Hal Ini Saat Mencari Rekan Bisnis yang Tepat
Daftar Isi
5 Risiko Menjalankan Usaha Bersama Teman Anda
1Belum Tentu Cocok
Cocok saat berteman, belum tentu cocok saat berbisnis bersama. Anda dan teman Anda memiliki karakter yang berbeda. Kekurangan maupun kelebihan masing-masing akan semakin terlihat karena kalian akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama.
Maka dari itu, Anda maupun teman Anda harus sama-sama siap untuk saling menerima. Sehingga kalian bisa dapat saling memahami dan tidak cepat marah saat terjadi hal yang kurang menyenangkan.
Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Anda Sebelum Berwirausaha
2Terlalu Percaya
Karena sudah merasa saling mengenal baik, tidak ada rasa curiga yang berlebihan saat memulai usaha bersama teman. Malahan Anda jadi terlalu percaya pada teman Anda, begitupun sebaliknya.
Sikap terlanjur percaya ini bisa menjadi risiko, karena jika terjadi hal yang kurang sesuai harapan, maka akan ada pihak yang sakit hati. Bahkan fatalnya, mungkin saja ternyata Anda selama ini telah percaya pada orang yang salah.
Teman Anda ternyata bukanlah seorang teman dan rekan kerja yang baik. Orang yang selama ini Anda percaya malah merugikan Anda. Bisnis pun bisa berantakan akibat masalah kepercayaan ini.
Baca Juga: 7 Alasan Anda Tak Perlu Ragu untuk Meneruskan Bisnis Keluarga
3Kekuasaan pada Bisnis Terbagi
Setiap orang punya peran dan tugas masing-masing. Anda tentu tidak bisa menguasai bisnis sepenuhnya karena separuhnya dikuasai teman Anda.
Ini berarti Anda tidak bisa memutuskan segala hal sendirian, tapi harus dibahas bersama-sama. Termasuk soal pendapatan usaha juga harus dibagi dua. Sehingga Anda tidak bisa leluasa seperti pebisnis lain yang membuka usaha seorang diri tanpa partner.
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Ini Saat Terjadi Konflik Antar Karyawan
4Konflik Keuangan
Uang dapat menyebabkan konflik yang berakibat fatal. Dalam keluarga saja banyak yang berselisih gara-gara masalah duit, apalagi dalam pertemanan.
Maka dari itu, Anda harus membicarakan perihal keuangan dengan teman yang menjadi partner bisnis Anda secara terbuka. Buat kesepakatan mengenai modal usaha, cara mengelola keuangan, hingga pembagian keuntungan.
Baca Juga: 5 Pemikiran Orang Sukses yang Wajib Ditiru Saat Anda Memulai Bisnis
5Hubungan Pertemanan Jadi Rusak
Tidak mungkin bisnis berjalan tanpa perselisihan. Mulai dari masalah perbedaan pendapatan saat rapat, kekecewaan karena pekerjaan, hingga masalah personal antara Anda dengan sang teman.
Karena lebih berisiko memancing perasaan, konflik pun dapat menghancurkan pertemanan, apabila kedua belah pihak sama-sama egois dan tidak mengedepankan profesionalitas.
Akibatnya, masalah bisnis menjadi masalah personal dan bisa-bisa salah satu ada yang mundur, atau malah usahanya dihentikan selamanya karena Anda berdua sudah sangat kecewa dan tidak mau lagi meneruskannya.
Baca Juga: 5 Risiko Bisnis Online yang Harus Diwaspadai dan Dihindari
Nah, itulah beberapa risiko yang mungkin timbul saat Anda membuka usaha bersama teman. Ingat, ada pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada teman dalam bisnis. Maksudnya, Anda dan teman Anda adalah rekan bisnis saat di tempat usaha. Jadi, kalian harus dapat menempatkan diri secara profesional.
Namun, di luar lingkungan bisnis, bersikaplah biasa saja layaknya seorang teman. Bangunlah hubungan bisnis dan pertemanan secara proporsional, sehingga usaha dapat berjalan lancar dan hubungan pribadi antara Anda dengan teman juga tetap terjaga.