7 Perilaku Karyawan yang Perlu Diperhatikan Para Pebisnis – Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti ingin mempekerjakan orang-orang terbaik. Anda merekrut karyawan-karyawan yang kompeten yang memiliki kemampuan dan konsisten menunjukkan kinerja yang memadai.
Namun, perilaku sama pentingnya dengan kompetensi. Anda juga perlu memperhatikan sikap karyawan, baik itu saat bekerja di kantor maupun di luar kantor. Anda perlu menyelidiki sikap karyawan yang sebenarnya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Karyawan Mengundurkan Diri
Berikut beberapa sikap karyawan yang perlu Anda perhatikan saat di tempat kerja maupun di luar pekerjaan.
Daftar Isi
7 Perilaku Karyawan yang Perlu Dinilai oleh Pebisnis
1Postingan Media Sosial Karyawan
Setiap orang bebas menggunakan akun media sosialnya untuk berekspresi dan berbagi informasi. Namun, Anda dapat mengetahui reputasi karyawan dengan mengecek postingannya di ranah internet.
Anda perlu memperhatikan apakah ada postingan yang menjelek-jelekkan Anda, rekan kerja, atau perusahaan. Tentu tidak tepat jika menyebarkan hal negatif terkait pekerjaannya di dunia maya. Anda perlu menegur bahkan memberikan sanksi jika postingannya sudah keterlaluan.
Baca Juga: 5 Penyebab Karyawan Hilang Semangat Kerja di Kantor
2Sikap Terhadap Atasan dan Rekan Kerja
Karyawan Anda mungkin bisa menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik. Anda menyukai hasil kerjanya yang mencapai target. Namun, bagaimana perilakunya terhadap tim kerja di kantor?
Jika karyawan tersebut tidak menunjukkan rasa hormat pada atasan atau sikapnya kasar terhadap rekan kerja, tentu saja karakter buruk tersebut tidak diinginkan dalam sebuah teamwork.
Baca Juga: 5 Manfaat Teamwork Bagi Diri Sendiri dan Perusahaan
3Cara Karyawan Berpenampilan
Perusahaan Anda tidak harus mewajibkan karyawan untuk berpakaian formal di kantor. Namun, Anda dapat memperhatikan penampilan karyawan dari ujung kaki hingga kepala untuk menilai kerapian.
Baca Juga: Tanda-Tanda Karyawan Bahagia Dengan Pekerjaannya
Entah karyawan memakai pakaian formal atau kasual, Anda perlu memastikan karyawan memakai pakaian yang rapi dan tidak berlebihan. Jangan biarkan karyawan memakai pakaian kusut atau terlalu terbuka. Buat aturan agar karyawan memperhatikan penampilan saat di kantor maupun saat menghadiri kegiatan bisnis di luar kantor.
4Cara Karyawan Berkomunikasi
Dalam hubungan bisnis, proses komunikasi itu sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Anda perlu memperhatikan tata krama dan cara karyawan berkomunikasi dengan orang lain, baik itu melalui email, telepon, pesan teks, dan tatap muka.
Pastikan karyawan dapat berkomunikasi dengan cara yang baik dan profesional. Misalnya, karyawan perlu menggunakan kata-kata sopan dan tidak disingkat-singkat. Hal ini penting karena cara berkomunikasi dengan kerabat tentu tidak bisa disamakan dengan cara berkomunikasi dengan atasan, rekan bisnis, ataupun pelanggan.
Baca Juga: 10 Macam Masalah Bisnis yang Sering Dialami Pengusaha
5Cara Karyawan Menghadapi Masalah
Anda bisa mengetahui karakter asli karyawan saat dirinya memiliki masalah. Perhatikan perilaku karyawan saat menghadapi masalah. Jangan biarkan karyawan memiliki sikap yang emosional, menyalahkan orang lain, dan mengabaikan masalah.
Namun, pastikan karyawan dapat menyelesaikan setiap masalah dalam pekerjaan dengan cara yang profesional. Anda bisa membantunya, tapi perhatikan caranya dalam membereskan setiap masalah yang ada.
6Keaktifan Karyawan di Lingkungan Kerja
Perhatikan keaktifan karyawan di kantor. Lihat apakah karyawan sering menyampaikan masukan saat rapat, sering ikut dalam kegiatan kantor, dan bisa mengambil inisiatif dalam melakukan pekerjaan.
Keaktifan bisa menjadi tanda bahwa karyawan sangat antusias dalam bekerja. Sedangkan jika karyawan cenderung pasif, bisa jadi dirinya tidak memahami pekerjaannya atau tidak memiliki semangat kerja. Anda perlu mengamati sikap aktif setiap karyawan.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Karyawan Agar Mau Disiplin Dalam Bekerja
7Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan
Karyawan yang bertanggung jawab adalah karyawan yang dapat diandalkan. Anda dapat menilai profesionalitas dan keseriusan kerja karyawan dengan melihat bagaimana caranya menjalankan tanggung jawab kecil maupun besar.
Seperti karyawan tidak telat datang ke kantor dan selalu membereskan pekerjaan dengan baik sebelum deadline. Perhatikan setiap perilaku karyawan dalam menyelesaikan tanggung jawabnya. Jangan biarkan ada karyawan yang melalaikan kewajibannya.