Ini Etika dalam Berbisnis yang Harus Dipenuhi agar Profesional

1633
etika dalam berbisnis

Tahukah kamu bahwa ada etika dalam berbisnis yang harus orang penuhi agar profesional?

Agar menjaga citra tetap baik saat berbisnis tentu perlu untuk mengetahuinya.

Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Pahami dulu Apa itu Etika dalam Bisnis!

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa saja etika dalam bisnis, sebaiknya kamu tahu dulu pengertiannya. Etika dalam berbisnis adalah suatu cara untuk menjalankan sebuah bisnis yang mencakup aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan tentunya masyarakat itu sendiri.

Sederhananya, etika ini merupakan sopan santun yang pebisnis miliki ketika menghadapi klien, produsen, dan konsumen. Etika ini menjadi penting karena juga bisa menentukan kelangsungan bisnis kamu kedepannya. 

Adapun tujuan dari etika dalam berbisnis antara lain:

1. Tingkat Personal

Pada tingkat personal, tujuan dari etika dalam berbisnis adalah untuk tidak menyalahgunakan properti orang lain. Serta, agar perusahaan menepati janji mereka dalam memperluas manfaat bisnis kepada masyarakat sekitar dan tidak mencari keuntungan yang instan dengan melanggar norma yang berlaku.

2. Tingkat Kebijakan Internal 

Pada bagian ini, maksudnya etika bisnis membantu perusahaan untuk mempraktikkan bisnis mereka secara adil terutama mengenai hal-hal yang berurusan dengan karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya. 

Tidak hanya itu, etika bisnis juga bertujuan untuk membantu perusahaan dalam melakukan komunikasi terbuka.

Komunikasi ini diharapkan dapat terjalin dengan baik sehingga para karyawan akan terdorong untuk memberikan produktivitas yang lebih baik. Hal terpenting, karyawan mau menjalani semua kebijakan yang berlaku.

3. Tingkat Sosial

Untuk tingkat sosial, tujuan dari etika dalam berbisnis yaitu untuk membantu perusahaan dalam memiliki tingkat kepedulian sosial yang tinggi. Harapannya, hal ini bisa menjadi perhatian utama bagi setiap perusahaan.

4. Tingkat Pemangku Kepentingan

Adapun tujuan dari penerapan etika bisnis selanjutnya yaitu untuk menjaga hubungan antara beberapa pemangku kepentingan. Pemangku tersebut antara lain pemegang saham, pelanggan, karyawan, bank dan lembaga keuangan, pemasok barang, pemerintah, dan semua pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan.

Prinsip dalam Menjalankan Etika Bisnis

Perlu kamu ketahui juga terdapat prinsip dalam menjalankannya.

Berikut beberapa prinsip etika dalam berbisnis yang perlu kamu ketahui.

1. Integritas

Prinsip pertama yaitu integritas atau konsistensi terhadap berbagai tindakan atau nilai-nilai yang ada di perusahaan. Jadi, kapanpun ada tekanan besar untuk melakukan hal yang salah, prinsip etika bisnis akan menjadi pedoman terbaik.

Para pemimpin dan karyawan hanya perlu menunjukkan keberanian dan integritas pribadi untuk melakukan hal yang benar. Jadi kesalahan atau kecurangan pun akan terminimalisir dengan sendirinya, bahkan tidak akan pernah terjadi.

2. Loyalitas

Dalam bisnis, loyalitas atau kesetiaan menjadi salah hal penting yang harus setiap karyawan punya. Tanpa adanya loyalitas, akan ada kemungkinan terjadinya kecurangan atau kebocoran data yang sangat merugikan perusahaan.

3. Kejujuran

Prinsip etika dalam berbisnis berikutnya yaitu kejujuran, di mana setiap orang yang ada di perusahaan harus menjaga sikap jujur ketika menghadapi rutinitas pekerjaan. Para karyawan termasuk pemimpin harus jujur dalam menjalankan perusahaan.

4. Menghormati dan Peduli

Sikap hormat dan peduli juga sangat diperlukan dalam berbisnis. Hal ini karena perusahaan bukan hanya pekerjaan individu tetapi kelompok. Jadi, sikap berbelas kasih dan menghargai antar karyawan serta hormat pada pimpinan adalah hal yang sangat penting.

5. Keadilan

Sebuah perusahaan tanpa keadilan itu tidak akan berjalan baik. Karena banyak karyawan yang tidak akan betah untuk bekerja ketika menghadapi sebuah pemimpin yang tidak adil. Kamu tentunya tidak ingin karyawan resign semua karena menghadapi ketidakadilan, bukan?

Contoh Etika Bisnis yang Bisa Dicoba

Untuk lebih jelasnya mengenai penjelasan sebelumnya, berikut ini beberapa contoh etika dalam berbisnis yang mungkin bisa kamu terapkan:

  1. Menjaga atau tidak membocorkan data-data privasi yang bersifat rahasia baik itu milik klien, mitra bisnis, maupun pelanggan.
  2. Memenuhi janji atau kesepakatan yang telah kamu lakukan dengan mitra bisnis.
  3. Bersikap sopan dan baik kepada mitra bisnis, klien, pelanggan, dan karyawan.
  4. Menjaga lingkungan perusahaan agar tetap bersih dan berhati-hati dalam menggunakan sumber daya alam yang langka.

Manfaat Melakukan Etika Bisnis

Adapun manfaat dari adanya penerapan etika dalam berbisnis yang baik antara setiap pemangku kepentingan antara lain:

1. Jaminan Aset yang Tetap Terlindungi

Manfaat pertama yang kamu rasakan ketika menerapkan etika bisnis adalah perlindungan dan jaminan aset akan terjaga sehingga biaya untuk perlindungan akan tetap stabil. Bahkan jika kamu menerapkannya dengan baik, maka biaya perlindungan bisa turun kedepannya. Kok bisa?

Hal ini karena adanya etika dalam berbisnis membuat setiap karyawan menyadari tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing terhadap perusahaan. Dengan kata lain, mereka menyadari bahwa aset-aset perusahaan harus mereka jaga dengan baik sehingga kebutuhan atas perlindungan bisa lebih longgar.

2. Kerjasama Tim akan Semakin Kuat

Dengan menerapkan etika bisnis juga bisa memperkuat kerja sama tim dalam perusahaan. Mengapa demikian?

Hal ini karena jika semua pemangku bisnis menerapkan etika ini dengan baik terutama ketika berhadapan dengan internal perusahaan, maka mereka akan berusaha melakukan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. 

Antar karyawan pun juga tidak akan saling menjatuhkan karena mereka bisa menghargai satu sama lain.

Setiap pekerjaan yang ada pun akan selesai sesuai dengan target karena mereka fokus untuk melakukan pekerjaan masing-masing dan bekerja sama serta saling membantu ketika ada kendala. Jadi dengan kata lain, etika bisnis yang kamu terapkan secara konsisten akan menciptakan kerja sama tim yang semakin kuat.  

3. Tingkat Produktivitas akan Semakin Meningkat

Dalam menjalankan etika bisnis, semua karyawan akan melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan mereka akan bersama-sama mencari cara ketika ada masalah perusahaan.

Ini tentunya akan mendorong produktivitas perusahan yang akan semakin meningkat. Itulah mengapa, etika bisnis juga erat kaitannya dengan para karyawan yang berprestasi karena mereka selalu bekerja keras dalam menjalankan pekerjaan mereka.

4. Citra Merek Semakin Terkenal di Mata Masyarakat

Manfaat terakhir dari menerapkan etika dalam berbisnis adalah bisa membuat citra merek perusahaan kamu semakin masyarakat kenal. Apa hubunganya?

Saat kamu menerapkan etika bisnis dalam perusahaan, maka pekerjaan karyawan akan selalu dilakukan dengan baik. Bahkan hubunganmu dengan para karyawan dan klien juga akan semakin baik karena kamu bisa menghargai dan tidak pernah mengecewakan mereka. 

Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap citra merek dari perusahaan kamu. Masyarakat akan mengenal dan memandang positif perusahaan kamu. Mereka percaya dan yakin terhadap produk atau layanan jasa yang perusahaan kamu miliki.

Sudah Tahu Etika dalam Berbisnis?

Nah setelah kamu mengetahui beberapa etika bisnis tersebut, sebaiknya kamu langsung menerapkannya dalam bisnis, ya.

Hal ini karena etika itu penting, bahkan bisa memengaruhi keberlangsungan dari bisnis yang sedang kamu jalankan. 

Jika kamu seorang pimpinan, kamu bisa membuat aturan etika bisnis dan sosialisasikan pada karyawan.

Semoga bermanfaat!


Temukan inspirasi tentang manajemen bisnis, kepemimpinan, ide bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id