7 Cara Mendidik Anak Tentang Bisnis Agar Dia Bisa Jadi Pengusaha Saat Dewasa – Mengenalkan dunia bisnis pada anak Anda sedari kecil, bisa menjadi bekal untuk masa depannya. Mungkin saja anak Anda nantinya ingin menjadi pebisnis sukses saat dewasa.
Lagi pula, berbisnis merupakan hal yang menguntungkan. Anak Anda nantinya bisa mencari uang sendiri secara mandiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Baca Juga: Tips Mengurus Keluarga Sambil Menjalankan Usaha untuk Ibu Rumah Tangga
Nah, mengajari anak belajar berbisnis sejak dini, bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti contoh berikut ini.
Daftar Isi
7 Cara Mendidik Anak Tentang Bisnis Sejak Kecil
1Ajarkan Anak Memahami Nilai Uang
Anak-anak kecil biasanya hanya tahu bahwa uang digunakan untuk membeli barang. Namun, mereka belum memahami nilai uang terkecil hingga terbesar.
Untuk itu, coba jelaskan tentang mata uang rupiah, mulai dari uang koin Rp 100 hingga uang kertas Rp 100 ribu agar dia tahu harga setiap uang. Kemudian, Anda bisa memberikannya sejumlah uang receh untuk mengajarkannya berhitung.
Baca Juga: Setelah Lulus Kuliah Langsung Kerja atau Buka Usaha? Ini Jawabannya
2Bermain Jual-Beli di Pasar
Anak yang masih usia TK hingga SD bisa diajak untuk bermain jual-beli. Anda dan si kecil bisa saling bertukar peran sebagai penjual atau pembeli di pasar.
Permainan lucu-lucuan ini, bisa mengajarinya tentang cara menawarkan barang dan merayu pembeli, serta menghitung uang. Hal yang mungkin tampak konyol bagi orang dewasa, tapi akan memberikannya pemahaman sederhana tentang dunia usaha.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Generasi Z yang Jadi Target Pasar Anda
3Berikan Anak Uang Saku Setelah Membantu Anda
Jangan selalu memberikan uang dengan cuma-cuma. Sesekali minta anak Anda untuk membantu Anda supaya dia bisa mendapatkan uang saku tambahan. Ini bisa jadi cara mendidik anak agar dia tahu bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu butuh usaha.
Misalnya, cobalah minta dia melakukan tugas simpel, seperti membeli barang kecil di warung sebelah rumah. Kemudian, sisa uang kembalian bisa menjadi miliknya.
Baca Juga: 5 Langkah Mengelola Keuangan Bulanan Agar Bisa Berbisnis dan Mapan
4Ajarkan Anak Mencatat Uang Masuk dan Keluar
Anda bisa meminta anak Anda mencatat setiap uang yang Anda berikan dan setiap uang yang dikeluarkannya untuk membeli barang di sebuah buku khusus. Kemudian, minta dia melaporkannya secara rutin.
Mendidik anak tentang bisnis melalui pembukuan bisa melatih anak untuk mengatur keuangan. Ini juga sebagai cara untuk mengawasi penggunaan uang yang Anda berikan.
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek vs Investasi Jangka Panjang, Lebih Untung Mana?
5Ajarkan Anak Cara Menabung
Anak-anak cenderung menghabiskan uang untuk kesenangannya. Dia akan menggunakan uang untuk membeli jajanan, es krim, dan mainan di kantin sekolah. Dia belum tahu pentingnya menabung untuk bekal masa depan.
Untuk itu, coba berikan dia celengan. Kemudian, ajarkan dia untuk menyisihkan sebagian uang saku yang Anda berikan, supaya uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.
Baca Juga: Penting! Persiapan Sebelum Memulai Usaha yang Harus Anda Perhatikan
6Ajarkan Anak Anda Membuat Target
Menjadi pengusaha pasti diawali dengan memiliki visi. Anak Anda bisa belajar membuat target sejak kecil, supaya dia menjadi orang yang selalu punya rencana dalam hidupnya.
Mulai saja dari hal sederhana. Seperti tanyakan target jumlah tabungan di celengannya. Kemudian, ajarkan dia cara menabung yang baik agar tabungannya cepat menjadi banyak.
Baca Juga: Tak Harus Cari Partner! Ini 7 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri
7Ajak Anak Anda Terlibat dalam Bisnis Anda
Jika Anda membuka toko, coba ajak dia ke tempat usaha Anda. Kemudian, minta dia membantu melakukan hal-hal simpel. Seperti menyapa pelanggan yang datang, memberikan uang kembalian, dan sebagainya.
Cara ini akan membuatnya terbiasa dalam berkomunikasi dengan pelanggan, tahu bagaimana sulitnya orang tua mencari uang, dan membuka wawasannya tentang cara berbisnis.
Baca Juga: 7 Peluang Usaha untuk Orang Tua yang Masih Cocok untuk Dilakukan
Nah, itulah cara mendidik anak tentang bisnis sejak dia kecil. Mudah dipraktekkan, bukan? Jadi, cobalah mengajarinya mulai dari sekarang sebagai bekal untuk masa depannya kelak.
