Ketahui Jenis-jenis Kewirausahaan Ini Sebelum Memulainya!

1392
jenis jenis kewirausahaan

Memiliki bisnis memang impian hampir semua orang. Namun tahukah kamu bahwa ada jenis-jenis kewirausahaan yang penting untuk diketahui?

Selain membutuhkan skill, jiwa pantang menyerah, dan modal, menjadi pebisnis mengharuskan kamu untuk bisa membedakan jenis-jenis kewirausahaan.

Alasannya, pengetahuan ini akan menjadi dasar untuk kamu membuka bisnis nanti. Dengan begitu, kamu lebih mudah menentukan akan membuat produk yang seperti apa.

Untuk membantu kamu mendapatkan informasi lengkap tentang kewirausahaan, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian Kewirausahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, wirausaha merupakan gabungan dari dua kata yang mempunyai arti berbeda.

Wirausaha mempunyai pengertian sebagai suatu kegiatan yang membutuhkan tenaga dan pemikiran yang matang untuk bisa mencapai tujuan. Pada perkembangannya, kegiatan dari wirausaha berubah menjadi kewirausahaan. 

Dalam Bahasa Inggris, istilah kewirausahaan sering disebut sebagai entrepreneurship yang mempunyai arti sebagai pencipta, petualang, dan pengelola usaha. 

Dari sini munculah pengertian dari kewirausahaan, yaitu suatu bisnis untuk menentukan, mengembangkan dan menggabungkan inovasi dengan cara yang baik agar mempunyai nilai.

Menjadi seorang wirausaha tidaklah mudah. Harus ada perjuangan yang gigih dan berani mengambil resiko demi memperoleh keuntungan.

Maka tak heran apabila banyak yang mengatakan bahwa pekerjaan yang paling berisiko adalah menjadi pengusaha. Meski demikian peminatnya tetap banyak. 

Kalau kamu salah satunya, berikut kami rangkum informasi mengenai pengertian dan jenis-jenis kewirausahaan

Jenis-Jenis Kewirausahaan

Setelah memberikan sedikit penjelasan tentang pengertian kewirausahaan kini saatnya mengerti jenis-jenis kewirausahaan yang sering dilakukan oleh pelaku bisnis. 

1. Kewirausahaan Skala Besar

Umumnya dalam perusahaan skala besar, kuantitas karyawan yang mengelolanya tidak hanya berjumlah 1 sampai 2 orang saja. Namun sudah ada tim khusus yang mempunyai pekerjaan dan tanggungjawab masing-masing.

Selain itu, bisnis ini akan terus melakukan inovasi terhadap produk-produknya. Bahkan untuk target pasarnya tidak hanya sebatas lokal saja melainkan seluruh dunia.

Kewirausahaan yang termasuk skala besar ini dulunya juga kecil, namun pengelola mampu membuatnya semakin besar dan bertahan.

Contoh jenis-jenis usaha dalam kewirausahaan skala besar ini adalah Tesla, Microsoft, Google, Disney, dan sebagainya.

2. Kewirausahaan Skala Kecil

Jenis-jenis kewirausahaan berikutnya adalah perusahaan skala kecil atau biasa dikenal dengan UMKM. Bisnis ini ditandai dengan terbatasnya jumlah SDM yang mengelola usaha sehingga butuh banyak inovasi serta perjuangan agar bisa tetap bersaing.

Usaha yang satu ini sering terjadi ketika seseorang memutuskan menjalankan bisnis sendiri. Mungkin ada karyawan, namun jumlahnya tidak banyak dan dan menyesuaikan kemampuan finansial pengusaha dalam membayar tenaga kerja. 

Contoh wirausaha kecil adalah butik kecil, toko sembako, tukang tambal ban, penjual makanan keliling, dan lain-lain.

3. Kewirausahaan Pembeli

Pernah dengar istilah bakar uang?

Hal ini umum di dalam bisnis saat seseorang mempunyai banyak dana membeli atau mengakuisisi perusahaan tertentu.

Keistimewaan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan kekayaan yang mereka miliki untuk berkembang bersama bisnis yang sudah berjalan dan dinilai akan sukses.

Namun bukan berarti tidak dilakukan identifikasi karena mereka pun akan tetap menjalankan prosedur sebagai pengusaha. Beberapa prosedur tersebut seperti mengidentifikasi, mencari, mengamati, dan mengelola. 

Di sini tujuan utamanya adalah mengembangkan bisnis yang sudah mereka akuisisi sehingga mampu menjadi perusahaan skala besar.

4. Kewirausahaan Peniru

Peniru merupakan kewirausahaan yang menggunakan ide bisnis milik orang lain sebagai inspirasi namun memodifikasi ide tersebut agar semakin menarik.

Dengan begitu, produk tersebut bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Biasanya orang yang menjadi peniru ini akan mempunyai kepercayaan diri yang lebih besar.

Alasannya karena pengusaha peniru sudah mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan dari produk sehingga mereka akan memanfaatkan kekurangan produk lama menjadi kelebihan produk barunya.

Jenis-jenis usaha dalam kewirausahaan ini bisa dalam skala kecil dan juga skala besar.

Selagi pengelola mampu memberikan inovasi terhadap produk yang sudah ada, maka itu tidak akan menjadi masalah.

5. Kewirausahaan Peneliti

Jenis-jenis kewirausahaan yang kelima ini adalah seseorang yang membangun bisnis dengan membuat produknya sendiri.

Jika kamu pernah menemukan produk yang belum pernah ada, mungkin itu adalah karya dari seseorang yang menggeluti kewirausahaan peneliti.

Mereka akan melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum melakukan pembuatan produk.

Peneliti akan berusaha untuk memaksimalkan segala aspek bisnis dalam membuat produknya dengan harapan mampu mendapat penerimaan yang baik di kalangan masyarakat.

6. Kewirausahaan Hustler

Seseorang yang memiliki tekad untuk bekerja keras dan berusaha sebagai pengusaha akan dikenal sebagai kewirausahaan hustler.

Seorang hustler akan melakukan tindakan-tindakan kecil terlebih dahulu sebelum menuju ke arah yang lebih besar.

Jadi mereka menjalankan usahanya secara bertahap dan langkah demi langkah secara pasti

Pengusaha hustler mempunyai semangat yang sangat tinggi untuk terus mengembangkan bisnisnya. Bahkan mereka tidak mudah menyerah demi mencapai tujuannya.

Jadi kalau kamu merasa demikian, mungkin sudah mulai memasuki golongan wirausaha hustler.

7. Kewirausahaan Sosial

Meskipun keuntungan menjadi tujuan utamanya, namun seorang wirausaha sosial akan memecahkan masalah sosial menggunakan produk atau layanan yang dibuatnya.

Berbeda dengan jenis-jenis kewirausahaan lain karena keuntungan yang didapatkan oleh pelaku usaha ini sangatlah kecil. 

Alasannya karena mereka lebih banyak melakukan donasi dan hibah sehingga kurang memungkinkan jika harus meraup keuntungan besar. 

8. Kewirausahaan Startup

Siapa yang tidak tahu startup?

Dari semua jenis-jenis kewirausahaan, konsep ini yang paling banyak dilakukan saat ini.

Startup sendiri merupakan bisnis rintisan dan lekat dengan pengusaha muda. 

Umumnya bisnis startup tidak hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan saja melainkan berencana membawa perubahan terhadap dunia.

Biasanya mereka akan lebih sering menerima dana dari pemodal ventura dan memiliki karyawan dengan keahlian khusus.

Contoh perusahaan startup yang mendunia adalah Instagram, Facebook, Twitter, dan Uber.

9. Kewirausahaan Ritel

Sejak dulu usaha ritel tidak pernah mati dimakan zaman.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih, namun bisnis ini masih tetap jaya.

Jika dibandingkan dengan bisnis lain, ritel termasuk minim risiko karena pesaingnya hanya antar ritel saja.

Demand dari masyarakat pun besar, karena itu produk-produk yang tersedia pun tak jauh dari kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.

Mau Coba Jenis-jenis Kewirausahaan yang Mana?

Setelah membaca penjelasan jenis-jenis kewirausahaan di atas, mungkin kamu masih bingung ingin menjalankan bisnis yang seperti apa.

Pastikan mulai yang sesuai dengan kemampuanmu agar nyaman saat menjalaninya.

Selamat mencoba!


Temukan inspirasi mengenai memulai bisnis, ide bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id