Merekrut Karyawan Pertama Kali, Perhatikan 5 Hal Ini – Ketika bisnis Anda berkembang semakin besar, Anda tentu akan kesulitan untuk mengurusnya sendiri.
Anda merasa tidak sanggup lagi menjadi seorang solopreneur, yakni sebutan untuk pebisnis yang menjalankan usahanya sendiri.
Baca Juga: 5 Tanda Anda Sudah Siap Berbisnis Sendiri
Sehingga Anda merasa sudah saatnya untuk merekrut pegawai atau karyawan yang dapat membantu mengelola bisnis Anda.
Namun, karena baru pertama kali merekrut karyawan, Anda merasa bingung apa saja hal yang harus Anda lakukan.
Anda pun merasa aneh jika ada orang lain yang bersama dengan Anda untuk mengurus bisnis Anda. Akan tetapi, Anda sadar bahwa sudah saatnya Anda mempekerjakan seseorang pada bisnis Anda.
Bagi Anda yang baru pertama kali mencari karyawan, kini tidak sulit untuk menyebarkan informasi lowongan kerja. Anda bisa dengan mudah menemukan banyak pelamar dengan cara memposting lowongan kerja di media sosial dan website pencarian kerja.
Baca Juga: Mengenal 4 Tipe Konsumen Bisnis Online
Akan tetapi, sebelum Anda membuka lowongan kerja dan mempekerjakan seseorang, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar Anda bisa menemukan orang yang tepat sebagai karyawan pertama Anda. Untuk itu, silakan simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Perhatikan 5 Hal Ini Saat Merekrut Karyawan Pertama Anda
1Kriteria Karyawan
Anda harus terlebih dahulu menentukan kriteria karyawan untuk posisi yang Anda cari. Kriteria karyawan bisa Anda tentukan berdasarkan jenis kelamin, status pendidikan, status pernikahan, usia, prestasi, keahlian, pengalaman kerja, hingga karakternya.
Baca Juga: 5 Orang yang Harus Dihindari Saat Menjalankan Bisnis
Jika Anda sudah menetapkan kriterianya, maka Anda punya standar dalam menyeleksi karyawan. Anda bisa lebih mudah untuk menilai setiap calon karyawan, sehingga Anda tidak akan membuang-buang banyak waktu saat proses seleksi.
2Gaji Karyawan
Sebelum Anda menawarkan lowongan kerja, Anda harus menetapkan berapa gaji karyawan yang akan Anda berikan per bulannya. Anda harus tahu berapa kisaran gaji untuk karyawan di posisi yang Anda cari. Sehingga Anda bisa memperhitungkan besaran gaji yang layak untuk karyawan itu.
Baca Juga: Lakukan Ini Kalau Tidak Ingin Uang Anda Tergerus Inflasi
Selain gaji pokok, perhitungkan juga biaya-biaya lainnya seperti tunjangan yang akan diberikan, serta pajak yang akan Anda tanggung. Dengan demikian, Anda bisa memperhitungkan total pengeluaran untuk upah karyawan setiap bulan. Hal ini akan membantu Anda untuk mengelola keuangan bisnis Anda.
3Urusan Legal
Anda harus mempelajari urusan legal atau persyaratan hukum ketika mempekerjakan karyawan. Apalagi jika bisnis Anda telah berbentuk badan hukum, maka Anda harus memperhatikan urusan legal dengan benar agar Anda mengerti tanggung jawab Anda sebagai pengusaha.
Baca Juga: 6 Tips Sukses Merintis Bisnis Bagi Pemula
Urusan legal yang harus Anda perhatikan antara lain kontrak kerja, kewajiban perpajakan, perihal pemberhentian kerja, ketentuan jam kerja dan upah, serta hal-hal lainnya yang sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Dengan memperhatikan urusan legal, hubungan Anda dan karyawan bisa terjalin dan terikat secara profesional.
4Uraian Pekerjaan
Anda perlu menjelaskan job desk atau uraian pekerjaan saat Anda membuka lowongan kerja. Tulis deskripsi jabatan dan tanggung jawab pekerjaan, agar calon karyawan Anda punya gambaran tentang jenis pekerjaan yang akan dilakukannya jika nanti bekerja dengan Anda.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Ketika Merilis Bisnis Baru
Uraian pekerjaan juga akan membantu Anda untuk menjaga efektifitas bekerja saat karyawan terpilih mulai bekerja. Dia akan langsung dapat mengerti tugasnya dan tidak terus-terusan bertanya pada Anda tentang pekerjaannya.
5Wawancara Kerja
Sebaiknya, Anda memilih beberapa calon karyawan terbaik untuk ikut seleksi penerimaan. Kemudian, undang mereka satu per satu untuk bertemu dengan Anda. Lakukan wawancara kerja mendalam dan jika perlu Anda juga bisa melakukan tes psikologi.
Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Saat Merekrut Karyawan
Dengan melakukan wawancara kerja, Anda bisa lebih mengetahui riwayat hidup calon karyawan Anda dan menilai kepribadian mereka. Anda juga lebih nyaman untuk menjelaskan lebih jauh kepada mereka seperti apa bisnis yang Anda jalankan dan apa saja tanggung jawab mereka jika terpilih. Setelah itu, baru Anda bisa memutuskan siapa calon karyawan terbaik yang ingin Anda rekrut.