7 Cara Efektif Mengatur Keuangan untuk Usaha Kecil – Uang adalah kebutuhan untuk modal usaha. Ketika Anda menjalankan usaha, Anda harus memperhatikan cara pengelolaan uang yang efektif. Sistem keuangan yang baik akan mendukung kelangsungan bisnis agar bisa berkembang dan maju.
Meskipun usaha Anda menghasilkan keuntungan yang besar, Anda tetap harus mengatur sumber kas usaha Anda. Sebab bisnis tidak hanya soal menghasilkan uang, tapi juga soal membelanjakan dan mengendalikan uang. Anda harus pandai dalam mengatur keuangan untuk membiayai usaha Anda.
Baca Juga: 6 Rumus Dasar Dalam Berbisnis yang Harus Anda Terapkan
Bahkan sekalipun Anda hanya menjalankan usaha kecil, Anda juga perlu menerapkan manajemen keuangan. Pengaturan keuangan adalah kewajiban bagi setiap pelaku usaha baik itu skala kecil, menengah, hingga besar. Sehingga arus kas tidak defisit di mana jumlah pengeluaran melebihi pendapatan.
Nah, khususnya bagi Anda yang menjalankan usaha kecil dan mengelola keuangan sendiri, berikut simak cara mengatur keuangan yang mudah untuk Anda terapkan.
Baca Juga: 4 Alasan Pentingnya Manajemen Keuangan untuk Bisnis Anda
Daftar Isi
7 Cara Efektif Mengelola Keuangan Bisnis untuk Usaha Kecil
1Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Hal yang paling mendasar dalam mengatur keuangan adalah memisahkan uang pribadi dengan uang usaha. Anda harus membagi uang Anda, mana yang untuk anggaran pribadi dan mana yang untuk anggaran bisnis. Jika tidak, tanpa Anda sadari atau tidak, Anda bisa secara sengaja atau tidak sengaja menggunakan modal usaha Anda untuk keperluan pribadi. Akibatnya, Anda bisa kekurangan modal untuk mengembangkan usaha Anda.
Baca Juga: 6 Mental Entrepreneur Sukses yang Harus Anda Miliki
Cara pemisahan bisa dengn membuat dua rekening bank yang berbeda, yakni untuk bisnis dan pribadi. Sehingga Anda bisa lebih mengontrol secara ketat pengeluaran pribadi dan tidak menggunakan uang usaha di luar kepentingannya.
2Rencanakan Penggunaan Uang
Buat sistem keuangan yang baik dengan merencanakan penggunaan uang. Jika modal Anda sedang berlimpah, Anda jangan menghambur-hamburkannya. Sementara jika modal Anda sedang terbatas, Anda bisa mengatasinya agar tidak defisit. Untuk itu, Anda perlu merencanakan pengeluaran dengan menyesuaikannya pada penerimaan kas usaha Anda.
3Lakukan Pembukuan
Tidak baik mengelola uang berdasarkan ingatan. Anda harus melakukan pembukuan atau pencatatan yang lengkap. Anda mencatat uang yang keluar dan uang yang masuk setiap hari. Catat juga hutang piutang dan aset yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui arus kas usaha atau keluar masuknya uang. Anda tahu apakah bisnis Anda mengalami kerugian atau keuntungan. Anda juga bisa mengecek jika ada uang yang terselip.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang THR Dengan Bijak
4Sisihkan Keuntungan untuk Modal
Sebagian keuntungan yang Anda peroleh bisa Anda berikan untuk anggaran pribadi. Sedangkan sebagian lagi bisa Anda sisihkan untuk tambahan modal usaha. Anda tentu perlu modal yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis. Untuk itu, Anda tidak boleh menghabiskan semua keuntungan bisnis untuk anggaran pribadi dengan seenaknya.
Baca Juga: Miliki 12 Karakter Wirausahawan Sukses Berikut Ini
5Hindari Piutang
Sebaiknya Anda menghindari piutang atau pembeli yang berhutang pada Anda. Mungkin Anda bisa sesekali memberikan piutang pada pelanggan Anda. Namun, Anda harus membatasinya dan jangan sampai terjadi penumpukan piutang yang terlalu banyak. Karena jika tidak, modal Anda tidak segera kembali padahal Anda juga membutuhkannya.
6Bayar Tagihan Tepat Waktu
Penting untuk membayar semua tagihan tepat waktu. Baik itu pembayaran kartu kredit, hutang atau pinjaman, maupun pajak. Jika Anda terlambat membayar, maka Anda sendiri yang rugi karena akan terkena sanksi berupa denda yang akan menguras uang Anda. Keterlambatan juga membuat hati Anda tidak tenang saat menjalankan usaha.
Baca Juga: Investasi dengan Modal Rp 1 Juta? Begini Caranya!
7Siapkan Dana Darurat
Anda tidak dapat memprediksi hal-hal yang akan terjadi ke depannya. Mungkin saja suatu hari omzet Anda menurun karena persaingan bisnis atau bisnis Anda terkena musibah sehingga Anda mengalami kerugian yang besar. Guna mengatasinya, Anda perlu menyiapkan dana darurat mulai dari sekarang. Dana darurat tersebut akan menjaga bisnis Anda agar tidak langsung kolaps saat sedang jatuh, atau setidaknya dapat membantu mengurangi beban saat usaha Anda mengalami kerugian.