Karyawan Anda Malas Bekerja? Ini 7 Cara Menghadapinya – Tidak ada pebisnis yang mau mempekerjakan pemalas. Namun, selalu saja ada karyawan yang terlihat malas saat berada di kantor.

Anda tentu tidak akan membiarkan karyawan yang malas karena akan menjadi pengaruh yang buruk bagi karyawan lainnya dan juga menurunkan kinerja perusahaan. Anda berhak menindak tegas, tapi sebelum itu cari tahu terlebih dahulu penyebab karyawan menjadi malas.

Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Saat Merekrut Karyawan

Kemalasan bisa terjadi karena karyawan sedang memiliki masalah pribadi dengan keluarga, sedang mengalami gangguan kesehatan, tidak memiliki kemampuan untuk bekerja, beban kerja yang bukan merupakan tanggung jawabnya, konflik internal di kantor, minimnya fasilitas kerja, dan kekecewaan terhadap perusahaan.

Apapun penyebab kemalasan tersebut, sikap malas karyawan harus segera diatasi. Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

7 Cara Menghadapi Karyawan yang Malas Bekerja

1Sering Mengontrol Ruang Kerja Karyawan

mempekerjakan karyawan

Ada karyawan yang suka bermalas-malasan karena merasa tidak diawasi. Apalagi jika Anda dan karyawan tidak berada di satu ruangan yang sama, karyawan yang malas akan pura-pura sibuk bekerja hanya pada saat Anda melewati ruang kerjanya.

Untuk itu, Anda perlu mengawasi karyawan. Sempatkan waktu untuk mengunjungi ruang kerja karyawan dan bahkan menghampiri meja karyawan satu per satu. Ini bukan berarti Anda tidak percaya pada karyawan, tapi ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengamati cara kerja karyawan di kantor.

Baca Juga: 10 Hal yang Menunjukkan Kualitas Karyawan di Kantor

2Menegur Secara Langsung

karyawan disiplin dalam bekerja
gambar: redbranchmedia.co

Beberapa contoh kemalasan karyawan, yakni suka tidur di kantor, suka keluar ruangan tanpa alasan yang jelas, sering melakukan hal lain di komputer/laptop, sering bermain telepon seluler, dan sebagainya.

Jika Anda menemukan karyawan yang sering tidak fokus dan bersemangat, Anda bisa langsung menegurnya. Ajak karyawan tersebut bicara di ruangan Anda agar Anda tahu penyebab kemalasannya dan memberikan teguran serta solusi padanya.

Baca Juga: 8 Tips Agar Anda Bisa Sukses Memimpin Perusahaan

3Berikan Sanksi Sesuai Peraturan

cara memecat karyawan secara baik baik dan profesional
gambar: tlnt.com

Setelah Anda menegur karyawan berulang kali, tapi karyawan tersebut tidak menunjukkan perubahan yang berarti, maka Anda berhak menindak tegas karyawan sesuai dengan peraturan perusahaan.

Sanksi itu harus berlaku di tengah perusahaan agar karyawan bisa bekerja secara profesional dan tidak mengabaikan kewajibannya. Jangan biarkan karyawan malas tidak mendapatkan sanksi, karena tidak akan membuatnya berubah.

Baca Juga: Pemimpin yang Berkualitas di Tempat Kerja Memiliki 5 Hal Ini

4Ciptakan Rasa Kekeluargaan di Kantor

pemimpin yang disegani - membaur

Rasa kekeluargaan dapat membuat suasana di lingkungan kerja menjadi lebih nyaman. Kedekatan personal antara satu sama lain akan membuat setiap karyawan merasa senang berada di kantor.

Komunikasi juga akan terjalin lebih baik, sehingga tim kerja bisa lebih kompak. Kemalasan pun bisa dikurangi karena setiap karyawan mau saling mendukung dan berkembang bersama-sama.

Baca Juga: 10 Tips Menjadi Pemimpin yang Berwibawa di Tempat Kerja

5Sediakan Fasilitas yang Memadai

hal yang menunjukkan kualitas karyawan di tempat kerja

Karyawan bisa menjadi malas bekerja karena perusahaan tidak menyediakan fasilitas yang memadai. Seperti koneksi internet yang lambat, komputer yang sudah lemot, dan ruangan di kantor yang panas.

Dengan banyaknya tanggung jawab yang ada, karyawan butuh fasilitas yang baik. Untuk itu, sediakan berbagai kebutuhan yang dapat menunjang pekerjaan demi terciptanya kenyamanan karyawan dalam bekerja.

Baca Juga: 5 Cara Memecat Karyawan Secara Baik-Baik dan Profesional

6Berikan Insentif yang Adil

kebutuhan keuangan bisnis - modal usaha

Perhatikan cara karyawan bekerja dan bagaimana hasil kerjanya. Anda berhak menindak tegas karyawan yang berkinerja buruk, tapi Anda sebaiknya adil dalam memberikan bonus bagi yang memiliki prestasi.

Tentu saja karyawan yang terbaik berhak mendapatkan bonus yang lebih besar daripada karyawan lainnya. Berikan gaji dan insentif yang sepadan dengan kinerja karyawan. Jangan biarkan ada kekecewaan, karena itu dapat menurunkan semangat kerja karyawan.

Baca Juga: 5 Alasan Umum Mengapa Karyawan Mengundurkan Diri

7Tunjukkan Evaluasi Kerja

pertimbangan saat merekrut karyawan

Selain itu, Anda perlu melakukan evaluasi kerja. Tunjukkan kinerja karyawan selama periode tertentu. Anda bisa meminta bantuan HRD atau personalia untuk memantau perkembangan karyawan setiap bulan.

Dengan menunjukkan hasil evaluasi kerja, karyawan bisa tahu standar kerja yang sudah dicapai dan belum dicapainya. Berikan penilaian secara objektif pada setiap indikator dan ingatkan karyawan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: 5 Pepatah Bijak Tionghoa yang Bikin Anda Bangkit dari Kegagalan Bisnis


Nah, itulah cara-cara menghadapi karyawan yang malas bekerja. Jika kemalasan terjadi karena faktor kepribadian karyawan tersebut, maka Anda lebih baik memberhentikannya dan memberikan kesempatan kerja pada orang lain. Namun, jika kesalahan ada pada Anda dan perusahaan, maka perbaiki kepemimpinan dan cara Anda memperlakukan karyawan.