Apa itu Safety Stock dan Manfaatnya dalam Bisnis?

1064
apa itu safety stock

Dalam perkembangan bisnis, kamu wajib mengetahui apa itu safety stock, agar proses pengelolaan inventory dan persediaan barang di gudang tetap stabil.

Selain itu, sistem penyimpanan ini juga mampu mengatur dan memberikan informasi data terkait jumlah stok barang yang tersedia secara mendetail.

Apa Itu Safety Stock?

Safety stock atau stok pengaman adalah suatu sistem tatanan persediaan yang telah dipersiapkan oleh sebuah perusahaan untuk mencegah terjadinya kekurangan stok saat permintaan pasar sedang tinggi. Berdasarkan tingkatan jumlah permintaan pasar.

Cara Menghitung Safety Stock

Dalam penghitungan jumlah keamanan stok, kamu bisa memakai rumus berdasarkan data actual demand. Selain itu, lakukan perhitungan standar dengan deviasi dan kalikan dengan safety factor. Berikut adalah rumus lengkapnya:

Safety factor×standar deviasi= Safety Stock

Z×√((PC/T)×σD)= Safety Stock 

Berdasarkan rumus yang tertera di atas, maka bisa kamu lihat bahwa Z adalah safety factor, sedangkan PC merupakan performance cycle. Lalu, σD merupakan standar deviasi, kemudian T merupakan siklus periode demand.

Safety Stock= (Penjualan harian maksimal×Waktu tunggu maksimal)–(Penjualan rata-rata per hari×Waktu tunggu rata-rata)

Perhitungan pada rumus tersebut diangkat dengan memakai reorder point saja. Selain itu, rumusan ini hanya dapat kamu gunakan saat terjadi perubahan pasar dalam jangka waktu yang lama, yaitu sekitar lebih dari 2 tahun.

Namun, perhitungan reorder point tersebut masih bisa kamu perbaiki lagi dengan  cara menyesuaikan penyusunan laporan laba rugi yang terhitung setiap 3 bulan sekali.

Dampak Tidak Adanya Safety Stock dalam Sebuah Bisnis

Setelah mengetahui tentang apa itu safety stock, kamu juga harus mengetahui permasalahan apa saja yang sering terjadi akibat tidak adanya sistem pengamanan stok dalam sebuah perusahaan. Berikut penjelasannya:

1. Ketersediaan Barang Menjadi Tidak Jelas

Permasalahan umum yang akan kamu dapatkan jika bisnis yang kamu kelola tidak mempunyai sebuah sistem pengamanan stok, yaitu ketersediaan barang di gudang menjadi tidak jelas. Artinya, kamu tidak mempunyai data rinci tentang produk apa yang saat ini sedang mengalami lonjakan permintaan pasar.

2. Kegiatan Operasional Jadi Tidak Efisien

Dalam mengelola bisnis, produk adalah objek utama dalam proses perkembangan bisnis. Selain itu, tanpa adanya sistem safety stock  yang jelas, produk yang kamu jual ini tentu saja menjadi tidak stabil jumlahnya.

Dampaknya, sangat terlihat jelas dalam kegiatan operasional bisnis. Bahkan, dalam banyak kasus, permasalahan kegiatan operasional bisnis yang tidak berjalan dengan optimal, faktor utamanya adalah stok barang yang tidak terjaga dengan baik dan benar. Hal ini tentu berakibat juga bagi keberlangsungan bisnis kamu, lho.

3. Hilangnya Kepercayaan Konsumen

Kepercayaan konsumen akan semakin menurun, jika dalam kegiatan operasionalnya bisnis yang kamu kelola tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Selain itu, untuk membangun kepercayaan konsumen ini bukanlah hal yang mudah. 

Kehilangan kepercayaan konsumen sama saja kamu harus memulai promosi dari tahap awal lagi. Bahkan, hal ini juga bisa mempengaruhi reputasi produk dan bisnis yang kamu kelola di mata konsumen lain. Jadi, pentingya mengetahui apa itu safety stock akan sangatlah berpengaruh, terutama dari segi kepercayaan konsumen.

4. Menurunnya Omset Penjualan (Bangkrut)

Permasalahan yang paling fatal yang bisa saja muncul akibat tidak adanya sistem pengamanan stok barang adalah menurunnya omset penjualan. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yang sebelumnya telah dijelaskan di atas. Terutama, faktor kegiatan operasional yang berjalan buruk dan hilangnya kepercayaan konsumen.

Bahkan, dampak terburuk dari penurunan omset dalam sebuah bisnis pastinya potensi bangkrut yang sangat terbuka lebar. Selain itu, jika kamu tidak bisa mengatasi hal ini, maka bisa saja kerugian yang akan kamu dapatkan adalah 100% dari total operasional bisnis.

Manfaat Safety Stock Bagi Sebuah Bisnis

Nah, tentu kini kamu telah mengetahui apa itu safety stock serta dampaknya jika bisnis yang kamu kelola tidak menerapkan sistem pengamanan stok barang tersebut.

Jadi, kali ini kita akan masuk ke pembahasan tentang manfaat sistem ini bagi sebuah bisnis. Simak penjelasannya.

1. Mengoptimalkan Profit serta Keuntungan Bisnis

Dengan sistem pengamanan stok barang, maka profit yang kamu peroleh dari hasil penjualan menjadi lebih optimal. Karena sistem stock safety yang mengatur jumlah stok barang secara keseluruhan, maka tentunya peluang untuk produk tersebut bisa laku menjadi lebih besar.

Atas dasar itulah, mengapa sebuah bisnis perlu menggunakan perhitungan sistem stok barang? Selain itu, dengan stok barang yang jelas, kamu juga bisa menentukan jenis produk apa saja yang perlu kamu tingkatkan jumlah stoknya. Kemudian, jenis produk apa saja yang perlu kamu minimalisir stok pengadaannya.

2. Permintaan Pasar Skala Besar Dapat Terpenuhi

Dalam mengelola bisnis, kamu tidak bisa memastikan kapan terjadinya lonjakan permintaan pasar terhadap suatu produk. Selain itu, jika kamu tidak mempunyai stok barang yang stabil, maka untuk menangani permintaan pasar dengan skala besar tersebut malah menjadi beban nantinya.

Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kamu mengerti apa itu safety stock dan menerapkan prinsip sistemnya dalam mengelola bisnis. Bahkan, permintaan pasar yang tak terduga ini dapat kamu tangani dengan efisien. jika bisnis memiliki stok barang yang stabil. 

Hal ini juga akan membuka peluang lainnya berupa keuntungan yang besar, jika kamu bisa memenuhi permintaan pasar mendadak tersebut.

3. Reputasi Bisnis Semakin Bagus

Manfaat selanjutnya yang akan kamu dapatkan jika menerapkan sistem pengamanan stok barang dalam mengelola bisnis adalah meningkatnya reputasi bisnis di mata para konsumen. 

Tak hanya itu, dari satu konsumen yang telah memberikan ulasan bagus terhadap bisnis yang kamu kelola. Jadi, dengan sendirinya konsumen lain akan tertarik untuk membeli produk yang kamu jual.  

4. Menentukan Jumlah Inventory yang Tepat

Fungsi utama safety stock sebetulnya adalah mengamankan stok barang. Namun, pada penerapannya, prinsip kerja sistem ini mencakup juga di dalamnya sebagai penentu jumlah inventory barang, agar tidak terjadi overload atau minim stok. 

Kemudian, dampaknya adalah proses perhitungan data stok barang di inventory menjadi lebih terstruktur. Selain itu, hal ini juga akan memudahkan staf Quality Control dalam melakukan perhitungan jumlah barang yang kemudian akan dikalkulasi dengan jumlah permintaan pasar.

5. Mempermudah Penjadwalan Produksi

Manfaat terakhir yang akan kamu dapatkan jika mengetahui apa itu safety stock, yakni proses penjadwalan produksi menjadi lebih terstruktur. Selain itu, dengan proses produksi yang jelas ini, maka perhitungan budget untuk keperluan produksi juga menjadi semakin jelas rinciannya. 

Bahkan, pengamanan stok ini juga bisa menekan biaya produksi, jika kamu kelola dengan sistematis dan menyesuaikan dengan ilmu akuntansi.

Sudah Paham Apa Itu Safety Stock?

Sekian pembahasan lengkap tentang apa itu safety stock. Pada dasarnya, sistem pengamanan stok barang ini adalah hal yang sangat vital dalam proses produksi dan operasional bisnis secara keseluruhan.

Jadi, jika saat ini kamu sedang mengelola bisnis, maka ada baiknya persiapkan stok barang produksi dengan optimal.


Temukan inspirasi lainnya seputar manajemen bisnis, ide bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id