Analisis Kompetitor : Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya

6220
Pengertian Analisisis Kompetitor beserta manfaatnya

Pada dunia bisnis, persaingan menjadi salah satu elemen yang ada di dalamnya dan bersifat dominan. Hal tersebut karena dalam melakukan suatu kegiatan bisnis, maka semuanya akan serentak memiliki kesinambungan satu sama lain.

Persaingan sendiri terjadi karena adanya dorongan dari perusahaan yang ingin melakukan suatu terobosan baru dalam mengelola suatu produk. Selain itu, sumber daya maupun biaya operasional juga turut andil dalam menghasilkan added value usaha untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.

Sehingga, analisis kompetitor adalah suatu hal penting yang harus ada di dalam daftar tugas perusahaan. Sebab, kebanyakan pesaing biasanya juga akan mempraktikkan jenis analisis ini agar dapat memimpin dunia bisnis. Namun tentu saja ini tidak berkaitan dengan apakah kamu sudah mengenal pasar atau belum. 

Sebab apapun bisnis yang sedang kamu kerjakan, pasti ada kemungkinan besar menghadapi suatu persaingan yang sering terjadi di pasar. Namun sejatinya, persaingan itu baik untuk perkembangan bisnis. 

Hal ini karena jika ada persaingan, maka bisnis akan menghasilkan permintaan pasar. Sehingga penawaran tersebut akan memberikan harga yang bernilai jual sesuai pasar.

Selain itu, persaingan juga bisa memberikan motivasi kepada pelaku usaha untuk selalu berinovasi dalam dunia bisnis. Mereka juga akan bisa dengan mudah membedakan dan mengembangkan penawaran untuk membuat produk semakin menonjol maupun meningkat.


Apa Itu Analisis Kompetitor?

Analisis jenis kompetitor merupakan sebuah proses untuk mengidentifikasi pihak dari pesaing, sekaligus untuk menganalisis strategi bisnis yang mereka terapkan. Jadi, hal ini untuk menentukan kekuatan maupun kelemahan dari pesaing dengan penawaran bisnis kamu.

Dengan definisi lain, analisis kompetitor digunakan untuk proses sebagai berikut :

  • Identifikasi siapa saja yang termasuk ke dalam pesaing atau calon pesaing bisnis kamu.
  • Menganalisis tentang strategi bisnis yang mereka lakukan, ini bisa strategi yang mencakup korporat dan kompetitif dalam jangka pendek maupun panjang.
  • Melakukan identifikasi peluang dan ancaman dalam motif untuk menganalisis kekuatan maupun kelemahan dari pesaing. Jadi, kamu bisa membandingkannya dengan strategi milik kamu dan lakukan identifikasi juga tentang peluang dan ancaman bisnis tersebut.

Analisis jenis ini akan mengacu dalam penilaian dari kekuatan iklan yang pesaing pasang. Sehingga, analisis ini bisa membantu kamu untuk menentukan bagaimana cara pesaing dalam mengembangkan bisnis mereka. 

Secara umum, analisis ini akan melibatkan informasi mengenai siapa pesaing terbesar perusahaan kamu. Sehingga, kamu bisa meningkatkan bisnis dengan mudah.

Jenis analisis ini juga memiliki tujuan utama yakni di antaranya untuk melakukan identifikasi mengenai pesaing terkuat, dapat menentukan strategi bisnis dari pesaing, antisipasi tindakan yang pesaing lakukan, untuk antisipasi mengenai reaksi pesaing dengan berdasarkan tindakan bisnis yang kamu lakukan, dapat mempengaruhi tindakan pesaing, sehingga perusahaan kamu akan mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya informasi tersebut, maka kamu akan merasa terbantu. Sehingga, kamu bisa membuat, menerapkan, dan menyesuaikan strategi dalam memasarkan bisnis. Selain itu, ini akan membuat peningkatan pada perusahaan kamu. 

Selain itu, kamu juga dengan mudah dapat mengidentifikasi potensi ancaman yang mungkin nantinya akan kamu hadapi selama berbisnis. Banyak pelaku usaha yang melakukan analisis ini dengan melalui dugaan, kesan, dan juga intuisi mereka.

Oleh karena itu, blindspot dapat terjadi dan menyebabkan jumlah informasi yang tidak sesuai dalam membuat strategi bisnis dengan baik. Untuk dapat menghindari masalah tersebut, maka perusahaan harus melakukan analisis secara keseluruhan dalam berbagai tahapan bisnis.


Manfaat Analisis Kompetitor untuk Bisnis

Selain dapat membantu kamu dalam menentukan kekuatan dan kelemahan dari pesaing, analisis ini juga memiliki segudang manfaat bagi bisnis kamu. Di antaranya adalah :

  • Dapat membangun pemahaman mengenai operasi pasar dan potensial pelanggan dalam menilai suatu produk dalam persaingan.
  • Motivasi mendapatkan ide yang bagus untuk kebutuhan pelanggan dan bagaimana cara kamu agar bisa menawarkannya kepada para pelanggan.
  • Untuk mengembangkan strategi bisnis dalam pertumbuhan pasar dan pengolahan ke pasar yang baru.
  • Dapat mengembangkan nilai penawaran yang berbeda atau menonjol dari pesaing dengan menggunakan keunggulan kompetitif mereka.

Setelah kamu paham mengenai analisis kompetitor, maka kamu juga harus mempertimbangkan apakah analisis tersebut akan berguna atau tidak. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya yang bisa kamu pertimbangkan :

1. Menentukan Strategi Pemasaran yang Sesuai

Saat kamu sudah memahami kemampuan yang pesaing miliki, maka kamu bisa menggunakan informasi tersebut untuk menghasilkan keuntungan bagi bisnis kamu. Dengan artian lain, melakukan analisis secara menyeluruh akan membantu kamu dalam menentukan strategi yang pas untuk memasarkan bisnis dengan lebih efektif.

Sehingga, strategi pemasaran yang sudah benar akan meningkatkan dan menghasilkan keuntungan untuk kamu yang ingin mencapai tujuan dan kinerja dalam dunia bisnis.

2. Mengidentifikasi Peluang yang Tersedia

Jika melakukan analisis kompetitor, maka kamu bisa dengan mudah mengidentifikasi produk maupun layanan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Jadi ketika peluang kamu kurang tersedia, maka analisis ini akan memberikan kamu kesempatan untuk menemukan solusi pemenuhan kebutuhan pelanggan.

3. Memberikan Pemanfaat Kelemahan Pesaing

Saat kamu sudah mengetahui kelemahan dari pesaing, maka kamu bisa menggunakannya sebagai keuntungan. Misalnya, jika pesaing tidak mempunyai sumber daya atau kemampuan, maka kamu bisa membantunya dalam memenuhi kebutuhan tersebut untuk meningkatkan pasar bisnis kamu.

4. Membuat Keputusan yang Lebih Tepat

Jika kamu sedang merencanakan masa depan maupun ingin membuat sebuah keputusan untuk perusahaan, maka analisis ini bisa membantu kamu dalam menentukan keputusan yang lebih tepat dan dapat menguntungkan bisnis kamu.

5. Memahami Keadaan Pasar yang Lebih Baik

Kebanyakan perusahaan tidak bersaing hanya dengan pesaing satu saja. Sehingga, analisis ini akan membantu kamu dalam mengidentifikasi semua pesaing secara langsung maupun tidak yang saat ini memiliki potensial untuk menghambat pertumbuhan bisnis kamu.

6. Bisa Menemukan Peluang dan Ancaman 

Analisis ini bisa mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari pesaing, sehingga sering kali dapat menghasilkan penemuan peluang yang baru atau belum dimanfaatkan. 

Keuntungan tersebut bisa bersifat jangka panjang maupun pendek. Peluang ini biasanya akan menjadi kelemahan dalam siklus pengembangan dari produk pesaing dan proses pemasaran yang pesaing lakukan.

Selain itu, analisis jenis ini juga bisa memberikan identifikasi ancaman yang akan datang berupa pesaing baru maupun pasar yang mulai berubah.

7. Membantu Memunculkan Strategi yang Lebih Efektif

Saat kamu sudah berhasil mengetahui bagaimana tren dari pasar, maka kamu akan lebih mudah dalam berpikir out of the box. Dengan begitu, kamu akan menghasilkan strategi yang lebih tepat dalam memberikan keuntungan yang berbeda dan penuh peningkatan untuk bisnis kamu.

8. Mengembangkan Hambatan Pesaing

Memiliki analisis yang cermat dalam menghadapi pesaing adalah bersifat penting untuk mengembangkan hambatan yang hancurnya lebih sulit. Analisis ini akan dapat membantu kamu untuk mengembangkan segala hambatan yang mencegah masuknya pesaing baru ke pasar dunia bisnis.


Cara Membuat Analisis Kompetitor

Berikut ini proses analisis sederhana yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi pesaing, sehingga kamu dapat dengan mudah mengawasi pesaing lain dalam ruang pasar  tersebut :

1. Menentukan Tujuan

Analisis ini didukung oleh tujuan yang sesuai dengan pikiran, maka kamu perlu untuk mencari alasan pesaing dan melakukan evaluasi. Alasannya adalah sebagai berikut :

  • Analisis terhadap pelaku usaha untuk meningkatkan strategi pemasaran produk yang lebih baik.
  • Mengawasi pemasaran yang dilakukan oleh pesaing dalam mengembangkan strategi untuk menarik pelanggan.
  • Mengidentifikasi pesaing sebelum memutuskan untuk terjun ke pasar baru.
  • Membuat penemuan pesaing tidak langsung yang bisa menjadi pesaing di kemudian hari.
  • Untuk Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan milik pesaing.

Alasan-alasan di atas akan membentuk landasan sebagai proses untuk menganalisis pesaing secara menyeluruh.

2. Melakukan Riset Pasar

Menentukan riset tentang tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menawarkan suatu produk dan layanan, sehingga kamu akan mengetahui apakah perusahaan tersebut adalah pesaing atau bukan. Kamu juga harus berkonsultasi dengan tim penjualan untuk menganalisis pesaing yang sering muncul dalam penjualan.

3. Mengidentifikasi Pesaing

Setelah kamu mengetahui mengapa pesaing berhasil terjawab, maka proses selanjutnya adalah menentukan siapa pesaing kamu. Hal ini sangat penting untuk mengetahui pesaing, kemudian memisahkannya untuk perbandingan data yang efisien. 

Hampir semua kategori akan mencakup lebih dari selusin pesaing, jadi kamu harus menemukannya dengan cara melacak perjalanan pembeli atau meneliti secara online. Namun, analisis ini digunakan untuk menemukan pesaing yang ideal sebagai ancaman besar terhadap bisnis kamu.

Untuk mengidentifikasinya secara tepat, maka kamu bisa mengikuti pendekatan WWH (Who, What, How), yakni meliputi siapa pelanggannya, apa masalahnya, dan bagaimana masalahnya diselesaikan. Kamu perlu menjawab pertanyaan tersebut agar bisa mengkategorikan kompetitor menjadi tiga jenis, antara lain:

  • Pesaing Langsung

Pesaing ini akan melayani pelanggannya dengan cara yang sama, mengatasi masalah dan memberikan solusi dengan cara yang sama seperti kamu. Contohnya, Diana dan Lily melengkapi pembicaraan mengenai aggregator kabin dengan sesuai permintaan pelanggan.

  • Pesaing Sekunder

Pesaing ini akan memberikan pelayanan yang berbeda, namun cara mereka menangani masalah dan solusi akan sama seperti kamu. Contohnya, walaupun Shopee dan Tokopedia menangani toko online yang sama, namun cara mereka melayani pelanggan akan berbeda.

  • Pesaing Tidak Langsung

Sebaliknya, pesaing ini akan melayani pelanggan dan menangani masalah akan sama. Namun untuk memberikan solusi, mereka akan berbeda. Contohnya, KFC dan Pizza Hut menangani masalah dan target audiens yang sama, namun solusi yang mereka tawarkan tidak sama.

Setelah selesai mengidentifikasi pesaing secara menyeluruh, maka kamu bisa langsung memilih jenis pesaing yang ingin kamu analisi sesuai tujuan yang sudah ditetapkan.

4. Mengidentifikasi Secara Parameter dan Mengembangkan Kerangka Analisis Kompetitor

Langkah selanjutnya ini berkaitan dengan pemutusan apa dan bagaimana dari analisis. Menurut tujuan kamu, maka kamu akan menggunakan kerangka kerja analisis yang sesuai dan mengembangkannya berdasarkan parameter tertentu. 

Berikut beberapa kerangka kerjanya :

  • Analisis SWOT yang akan membantu kamu mengidentifikasi potensi dan keunggulan.
  • Lima kekuatan porter yang bisa menganalisis struktur dari persaingan antar industri dengan menggunakan lima faktor, yakni meliputi pendatang baru, pembeli, pengganti, pemasok, dan juga persaingan secara kompetitif.
  • Menganalisis grup secara secara strategis untuk dapat menilai posisi lingkungan dengan dua variabel.
  • Growth-Share Matrix untuk menentukan klasifikasi sebuah produk dalam portofolio perusahaan. Sehingga kamu bisa menentukan produk yang layak investasi maupun produk yang tidak layak.
  • Pemetaan perseptual yang dihasilkan dari visual persepsi suatu produk dan relatif dengan alternatif kompetitif.

Sebenarnya, terdapat lebih dari sekedar lima kerangka kerja. Namun, sebagian besar kerangka kerja menggunakan parameter yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Sehingga kamu bisa memilih parameter sesuai keinginan, parameter tersebut berupa kualitatif dan kuantitatif.

Secara umum, apabila kerangka kerja dari analisis ini tidak dapat ditemukan. Maka parameter data akan berkelompok secara bersama dan kerangka kerja akan sesuai standar data analisis.

5. Mengumpulkan data dari Analisis Kompetitor

Setelah berhasil memutuskan kerangka, maka langkah selanjutnya adalah berkaitan dengan pengumpulan data. Jika kamu melakukan penelitian secara online, maka kamu dapat menggunakan beberapa alat analisis berikut ini :

  • Ahrefs, agar bisa mendapatkan data yang berkaitan dengan mesin pencarian pesaing.
  • Sprout Social digunakan untuk menganalisis kinerja pesaing dalam media sosial.
  • SimilarWeb sebagai cara mendapatkan gambaran umum mengenai lalu lintas situs web, rujukan, lalu lintas pencarian dan kata kunci, media sosial, iklan bergambar, audiens, dan situs serta aplikasi serupa.
  • Prisync supaya melacak harga pesaing dan stok yang tersedia di toko e-niaga.
  • Crunchbase, jika ingin mendapatkan wawasan perusahaan yang meliputi jumlah karyawan, pendanaan, dan lain-lain.

Setelah data berhasil terkumpul, kemudian disortir dan masukkan ke dalam kerangka analisis.

6. Mencari Umpan Balik Untuk Menarik Pelanggan

Kamu bisa menanyakan kepada pelanggan mengenai bisnis, produk, maupun layanan lain yang sedang mereka pertimbangkan. Hal ini agar bisa membantu kamu dalam mengidentifikasi pesaing, sehingga kamu akan menyadari dan memotivasi kamu dalam berkembang.

7. Gunakan Jaringan Internet

Agar bisa mengidentifikasi pesaing kamu secara efektif, maka kamu perlu melakukan peninjauan percakapan pelanggan lewat komunitas online atau media sosial. 

Hal ini karena, kebanyakan dari pelanggan memang mencari saran dan rekomendasi melalui online. Sehingga, hal tersebut bisa membantu kamu dalam menentukan siapa saja pesaing bagi bisnis kamu.

8. Mencari Riset dengan Kata Kunci

Dengan melakukan analisis mesin pencarian, maka mengidentifikasi suatu perusahaan yang bersaing akan mudah. Jika sebuah situs web bersaing dalam keyword yang sama, bisa jadi mungkin salah satunya adalah pesaing kamu.


Contoh Analisis Kompetitor

Contoh Analisis Kompetitor
Sumber : Shopee
Analisis Kompetitor
Sumber : LINE TODAY
Contoh Buyer Persona Analisis Kompetitor
Sumber : Shopee

Sudah Paham Mengenai Apa Itu Analisis Kompetitor?

Analisis ini bisa menjadi praktik penting bagi pelaku usaha baru maupun yang lama. Sebab, ini bisa membantu kamu secara berkala dalam mengawasi pesaing. Jadi dengan begitu, setelah kamu berhasil mengetahui kelebihan dan kekurangannya, maka kamu bisa dengan mudah mengambil keputusan yang efektif dalam membawa bisnis kamu ke arah lebih baik.

Demikianlah informasi lengkap mengenai analisis kompetitor yang harus kamu lakukan jika ingin melakukan analisis bisnis terhadap pesaing. Ingatlah, bahwa kamu dan pesaing mungkin memiliki perbedaan dalam berbagai proses. Jadi itu adalah salah satu hal yang bagus untuk berkembang. 

Jangan lupa untuk memastikan bahwa bisnis kamu memiliki keunggulan yang lebih baik dari pesaing, sehingga kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai nilai jual yang menjanjikan.

Pastikan juga untuk menggunakan proses pembukuan agar kamu mendapatkan data yang berguna dalam mengambil keputusan strategi. Hal ini agar membantu kamu lebih mudah dan praktis dalam mengidentifikasi data-data dari pesaing. Selamat mencoba!


Temukan berbagai inspirasi tips memulai bisnis lainnya hanya di entrepreneurcamp.id.

Baca juga: