7 Contoh Pemimpin yang Memiliki Sikap Empati di Lingkungan Kerja – Kepemimpinan tidak hanya soal kekuasaan, tapi kemampuan dalam memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Salah satu cara memberdayakan orang lain ialah dengan memahami pikiran dan apa yang dirasakan oleh orang lain. Ini yang disebut dengan empati.
Baca Juga: Agar Lebih Dihargai Orang Lain di Kantor, Lakukan 5 Hal Ini Setiap Hari
Sebagai pemimpin, Anda harus memiliki rasa empati kepada bawahan Anda. Karyawan Anda adalah manusia biasa yang membutuhkan kepedulian dari atasannya.
Dengan adanya empati, Anda dapat memahami, menenangkan, dan membangun komunikasi yang lebih baik. Hubungan profesional akan bertahan lama dan dapat diandalkan.
Baca Juga: 8 Sikap Negatif Pemimpin yang Harus Dihindari di Tempat Kerja
Nah, berikut beberapa contoh empati di lingkungan kerja yang sebaiknya Anda tunjukkan di hadapan karyawan.
Daftar Isi
7 Sikap Empati yang Harus Dimiliki Pemimpin Bisnis
1Mengerti Perasaan Karyawan
Pemimpin yang memiliki empati dapat mengidentifikasi dan mengenali emosi pada diri sendiri dan orang lain. Anda akan merasakan belas kasihan pada orang-orang yang bekerja pada Anda.
Sisi kemanusiaan tak dilupakan. Sehingga Anda akan belajar memahami perasaan karyawan Anda yang sedang sedih atau senang. Anda pun akan berusaha untuk mendukung mereka agar tetap semangat dalam kondisi sesulit apapun.
Baca Juga: 6 Cara yang Tepat Menghadapi Orang Introvert di Lingkungan Kerja
2Menjaga Sikap yang Baik
Anda akan berusaha menjaga sikap yang baik di hadapan karyawan. Anda tahu bahwa tindakan Anda sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja dan perasaan orang-orang di sekitar Anda.
Sehingga Anda akan belajar toleransi, respek, dan melakukan kebaikan lainnya. Anda ingin sikap positif Anda dapat membuat orang lain terpengaruh dan menjadi inspirasi bagi mereka.
Baca Juga: 6 Topik Pembicaraan yang Harus Dihindari di Tempat Kerja
3Memperhatikan Kebutuhan Karyawan
Pemimpin yang berempati akan bersikap dinamis dan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan, karena Anda memperhatikan kebutuhan orang-orang di dalam tim Anda.
Anda akan mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, dan berusaha memenuhinya. Anda tidak ingin merusak koneksi yang sudah terjalin dengan cara yang tidak baik.
Baca Juga: 5 Hal Tak Biasa yang Dapat Memotivasi Karyawan dalam Bekerja
4Tenang dalam Menghadapi Masalah
Empati membuat Anda tetap tenang dan rasional saat sedang tertekan. Jika bisnis Anda mengalami masalah, Anda akan bersikap dewasa dalam menyikapinya dan menenangkan karyawan yang juga stres menghadapinya.
Anda pun yakin bahwa solusi pasti bisa ditemukan dan menghindari kekhawatiran yang tidak perlu, karena rasa khawatir tersebut tidak akan membuat solusi datang lebih cepat.
Baca Juga: Pebisnis Harus Memiliki 8 Ciri-ciri Pekerja Keras Berikut Ini
5Tidak Menyalahkan Orang Lain
Anda akan berlapang dada dalam menerima kesalahan Anda yang merugikan orang lain. Anda tidak akan defensif dan menyerang atau menyalahkan siapapun.
Bahkan dengan sikap yang terbuka, Anda mau menerima masukan dari karyawan Anda. Anda pun akan berupaya melakukan apa yang Anda bisa untuk memperbaiki kesalahan.
Baca Juga: Wajib Dihindari! 3 Kesalahan Pebisnis Ini Bisa Bikin Bisnis Stagnan
6Berani Menanggung Risiko dalam Tim
Pemimimpin yang memiliki sikap empati tidak akan egois. Anda harus berani menanggung risiko yang terjadi di dalam tim Anda.
Setiap masalah diselesaikan bersama. Tidak ada yang menanggungnya sendiri. Malahan Anda berani mengambil risiko untuk mempertahankan tim Anda.
Baca Juga: 7 Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Sama Tim yang Solid
7Kesuksesan adalah Milik Bersama
Pemimpin yang berempati tidak cuma mementingkan kesuksesan pribadi. Orientasinya adalah tim, sehingga kesuksesan yang diraih harus dapat dirasakan semua orang.
Anda sadar bahwa keegoisan tidak bisa berdampingan dengan kesuksesan. Sehingga Anda ingin setiap karyawan juga dapat menikmati hasil pencapaian bersama-sama.
Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Orang Bisa Sukses, Sedangkan Anda Tidak
Nah, itulah contoh sikap empati yang harus ada di lingkungan kerja. Sebagai pemimpin bisnis, Anda harus belajar berempati terhadap karyawan, karena mereka adalah orang-orang yang berjasa dalam mengembangkan usaha Anda.
Kepemimpinan yang empatik itu sangat penting. Jadi, percayalah bahwa kebaikan Anda akan membawa dampak yang besar terhadap kehidupan pribadi dan bisnis Anda ke depannya.