Bisnis Anda Dapat Ulasan Negatif di Internet? Ini Tips Mengatasinya – Sebagian konsumen suka membagikan review mengenai produk yang baru digunakannya melalui media sosial, blog, dan forum online.
Jika review berisi kesan positif, tentu saja Anda akan senang karena orang lain yang membacanya bisa jadi tertarik dengan produk Anda. Namun, jika ulasan buruk yang diterima, tentu saja reputasi bisnis Anda akan menurun.
Baca Juga: Waspada! 4 Jebakan dalam Berbisnis yang Bisa Membuat Anda Gagal
Calon konsumen pun akan menjadi ragu untuk melakukan pembelian setelah membaca tanggapan yang buruk mengenai bisnis Anda. Lantas, apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini?
Nah, berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif akibat ulasan yang buruk yang diterima bisnis online Anda di dunia maya.
Baca Juga: 4 Metode untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen
Daftar Isi
5 Tips Mengatasi Ulasan Negatif dari Konsumen di Internet
1Identifikasi Masalah
Setelah Anda membaca review negatif, cobalah berpikir objektif agar Anda dapat melihat permasalahan dari sudut pandang konsumen dan berlapang dada dalam menerima kritikan.
Bersama tim Anda, pelajari ulasan negatif dari konsumen tersebut. Apakah keluhan seperti itu baru pertama kali diterima, atau sudah ke sekian kalinya diterima?
Pahami latar belakang masalah agar Anda dapat mengidentifikasi penyebab masalah dengan jelas, sehingga kemudian Anda bisa menemukan solusi yang tepat.
Baca Juga: Stop Melakukan Kesalahan yang Sama, 6 Kesalahan Ini Jangan Dilakukan Lagi!
2Minta Maaf
Saat Anda menghubungi konsumen dan memberikan respons, mulailah dengan menyampaikan permintaan maaf. Simpati Anda akan sedikit melunakkan hati konsumen yang sedang kesal dan kecewa.
Ingat, perhatikan kata-kata yang ditulis saat menanggapi konsumen. Jika respons Anda terkesan marah-marah dan defensif, maka konsumen bisa saja malah menyebarkan screenshot dan semakin memperluas masalah.
Maka dari itu, bersikaplah dewasa. Tunjukkan bahwa Anda sedang mencoba memahami keluhan konsumen dan ingin memperbaikinya.
Baca Juga: 5 Langkah untuk Meminta Maaf kepada Konsumen atas Kesalahan yang Dibuat
3Perbaiki Masalah
Mungkin tidak semua kesalahan dapat diperbaiki. Misalnya, konsumen menuliskan kekecewaannya di media sosial bahwa pengiriman barang pesanannya terlambat seminggu.
Anda mungkin cuma bisa meminta maaf karena ada masalah dalam proses produksi atau kelalaian pihak jasa pengiriman. Anda pun cuma bisa berjanji jika ke depannya Anda tidak akan lagi terlambat dalam mengirimkan pesanan.
Namun, jika permasalahan masih bisa diperbaiki. Misalnya, barang yang dipesan ternyata dalam keadaan rusak dan mengalami cacat. Tentu saja, Anda bisa dan wajib memperbaiki kesalahan Anda.
Segeralah bertindak dengan memberikan kompensasi, mengganti rugi atau melakukan penggantian. Anda bisa mengirimkan kembali barang yang baru yang sesuai dengan pemesanan.
Baca Juga: 6 Hal Penting untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan
4Minta Konsumen Menghapus Ulasannya
Jika permasalahan sudah selesai dan diperbaiki, konsumen mungkin akan dengan senang hati menghapus ulasannya. Anda hanya perlu membicarakannya secara baik-baik agar konsumen berkenan untuk menghapusnya.
Namun, jika tidak dihapus, Anda bisa meminta konsumen untuk menambah ulasannya. Misalnya, memintanya menjelaskan bahwa Anda sudah bertanggung jawab dan memperbaiki kesalahan.
Dengan demikian, orang lain yang nanti membaca ulasan tersebut dapat mengetahui permasalahan secara menyeluruh. Calon konsumen akan tahu bahwa bisnis Anda bekerja secara profesional dalam mengatasi masalah.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengucapkan Terima Kasih di Tempat Kerja
5Sampaikan Terima Kasih
Masukan berupa kritik adalah hal yang biasa dalam bisnis. Malahan ulasan negatif juga dibutuhkan untuk membuat Anda menyadari kekurangan dan lebih mengenal keinginan konsumen.
Bahkan Anda bisa memanfaatkan ulasan yang buruk untuk membangun persepsi bahwa Anda bertanggung jawab dan tidak lari dari masalah. Sehingga konsumen maupun calon konsumen tidak lagi memandang bisnis Anda dari sisi negatifnya saja.
Maka dari itu, jangan lupa ucapkan terima kasih atas kritik yang disampaikan konsumen. Tunjukkan bahwa Anda berbesar hati dan berniat untuk memberikan produk maupun pelayanan yang lebih baik ke depannya.
Baca Juga: Cara Menerapkan Analisis Kompetitif untuk Bisnis Anda
Nah, itulah tips mengatasi ulasan negatif dari konsumen di internet. Apapun komentar buruk yang Anda terima, segera hadapi agar permasalahan tidak semakin melebar dan merusak nama baik bisnis Anda.
Sehingga kepercayaan konsumen pun tidak akan hilang dan Anda bisa kembali meyakinkan konsumen untuk menggunakan produk Anda.