Apa Itu Company Profile? Inilah Definisi dan Manfaatnya!

209
apa itu company profile

Apa itu company profile? Pernahkah kamu mendengar suatu perusahaan, tapi tidak tahu apa yang mereka kerjakan? Apakah kamu berniat untuk membeli sesuatu yang mereka tawarkan tanpa mengetahui jelas latar belakang perusahaan tersebut?

Calon pelanggan perusahaan perlu gambaran perusahaan apa yang mendatangi mereka. Seperti layaknya peribahasa, “tak kenal maka tak sayang perusahaan perlu menunjukkan ringkasan apa yang mereka kerjakan.


Apa Itu Company Profile?

Pernahkah kamu melihat situs resmi perusahaan besar dan membaca sejarah pendiriannya? dan, apakah kamu melihat deretan pemimpin yang berkontribusi besar bagi perusahaan di dalamnya? Itu adalah salah satu komponen dari company profile.

Perusahaan perlu menyediakan ringkasan tentang perusahaan dengan rapi dan profesional demi calon pelanggan. Mereka bisa menemukan ringkasan itu umumnya dalam website resmi perusahaan.

Ringkasan itu harus berisi informasi penting tentang perusahaan, seperti asal mula perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, apa saja layanan yang tersedia, dan bahkan nilai-nilai jual lainnya,

Mengapa hal ini penting untuk dilakukan? Target perusahaan ingin mengetahui jika perusahaan yang berinteraksi dengan mereka adalah perusahaan yang baik. Apalagi perusahaan kamu baru, pelanggan ingin adanya kredibilitas dari perusahaan dan keamanan bagi diri mereka sendiri.

Selain calon pelanggan, profil perusahaan juga akan dipertimbangkan bagi kamu yang membutuhkan investor. Mereka ingin menaruh dana pada tempat yang berpotensi tinggi. Oleh sebab itu, mereka ingin melihat keunikkan dari perusahaan melalui ringkasan perusahaan.

Di dalamnya, mereka bisa melihat apa perusahaan kamu berbeda dan tidak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.

Salah satu perusahaan besar yang menerapkan company profile adalah Starbuck. Siapa yang tidak kenal perusahaan kedai kopi yang sudah terkenal di seluruh dunia?

Starbuck menuliskan beberapa informasi pada halaman company profile mereka. Kamu bisa melihat di situs resmi perusahaan ini dan dapat menemukan sejarah hingga nilai-nilai yang mereka anut.

Salah satu misi yang menarik adalah mereka mempunyai misi untuk menginspirasi dan terus memelihara koneksi dengan pelanggan.

Pelanggan yang membaca ini pasti akan mempunyai kesan baik, bahwa Starbucks peduli dengan pelanggan mereka. Dan misi ini tentu dijalankan di kedai-kedai kopi mereka di seluruh dunia.

Para pelanggan Starbucks tentu merasakan layanan yang lebih dari baik setiap mengunjungi Starbucks. Ini adalah salah satu alasan perusahaan ini mendunia.


Fungsi Company Profile

Setelah mengetahui apa itu company profile, kamu mungkin bertanya. Mengapa kamu harus mempertunjukkan ringkasan perusahaan? Apakah tidak ada alternatif supaya calon pelanggan dan investor percaya dengan perusahaan? Kamu mungkin berpikir kamu bisa membagikan informasi hanya pada saat ditanya.

Jawabannya adalah tidak. Keberadaan company profile akan mempersingkat usaha kamu dalam menciptakan kesan yang baik. Apalagi di zaman digital sekarang, target audiens akan lebih nyaman untuk mempelajari sendiri melalui situs resmi perusahaan.

Lalu, apa saja fungsi dari company profile?

1. Memperkenalkan Bisnis Perusahaan

Calon pelanggan umumnya ingin mengetahui terlebih dahulu apakah perusahaan mempunyai apa yang mereka butuhkan. Selain itu, mereka perlu mendapatkan kesan pertama yang baik akan perusahaan dengan membaca informasi atau ulasan tentang perusahaan kamu.

2. Penciptaan Brand Story, Apa itu Company Profile

Brand story merupakan istilah dalam pemasaran yang menggunakan kisah emosional dan asli untuk menarik pelanggan. Jadi, kamu akan menceritakan perjuangan membangun bisnis ini, apa yang menjadi aspirasi dan visi dari perusahaan, dan bahkan apa yang akan diberikan kepada pelanggan.

Ini adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk membangun koneksi pula.

3. Membangun promosi brand

Perusahaan besar mungkin tidak memerlukan promosi ini. Namun, perusahaan yang ingin dikenal banyak orang perlu memanfaatkan fungsi ringkasan perusahaan yang satu ini.

Hal ini bertujuan untuk nama perusahaan menjadi tidak asing di telinga masyarakat dan menjadi kredibel.

4. Menetapkan dan Mengembangkan Personal Branding

Perusahaan yang dikenal belum tentu baik. Reputasi yang tidak mengenakkan tentu akan dijauhi pelanggan ataupun investor. Mempertunjukkan company profile adalah salah satu cara untuk membangun reputasi yang baik.

Perusahaan yang akan lebih disukai jika memberikan kesan baik bagi calon pelanggan, investor, dan bahkan pelamar kerja.


8 Manfaat Company Profile

Kamu sudah mengetahui tentang apa itu  company profile dan fungsinya. Lalu, apakah kamu bisa mendapat keuntungan dengan menulisnya? Berikut adalah depalan manfaat utamanya.

1. Meningkatkan Brand Awareness Di Apa Itu Company Profile

Tanpa awareness dalam masyarakat, calon pelanggan tidak akan sadar akan potensi dari suatu perusahaan. Company profile akan memberikan informasi dan menetapkan keberadaan perusahaan di mata masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan kesan positif akan perusahaan untuk para calon pelanggan.

2. Memperlihatkan Visi dan Misi Pada Calon Pelanggan

Visi dan misi membimbing suatu perusahaan untuk berjalan ke depan. Kedua hal ini juga menjadi pedoman dalam menetapkan pilihan dan menghadapi tantangan. Kesan ini akan menumbuhkan kepercayaan pada calon pelanggan bahwa perusahaan ini benar dan tertata rapi.

Selain itu, informasi tentang kegiatan rutin yang diadakan perusahaan juga dapat menggapai lingkup yang lebih luas.

3. Profesionalisme dan Kredibiltas Perusahaan

Reputasi perusahaan akan menjadi baik dengan upaya branding melalui company profile. Efek sampingnya adalah calon pelanggan akan menganggap perusahaan sebagai organisasi yang terpercaya. Hal ini juga dapat menumbuhkan loyalitas jika diikuti dengan layanan  profesional dan kualitas produk yang baik.

4. Sebagai Media Informasi

Klien dan investor membutuhkan Informasi rinci tentang perusahaan kamu. Company profile akan menyediakan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mempelajari perusahaan kamu. Jadi, ringkasan harus jelas dan mengekspresikan perusahaan.

Informasi yang dapat diberikan antara lain adalah alamat perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, dan bahkan sejarah perusahaan.

5. Alat Pemasaran yang Baik 

Company profile dapat menarik calon pelanggan tanpa usaha yang keras. Kamu bisa memanfaatkan pemasaran secara digital melalui situs resmi perusahaan. Company profile yang terdapat di dalamnya akan bisa menemukan perusahaan kamu melalui mesin pencarian.

6. Menceritakan Sejarah Perusahaan 

Terkadang calon pelanggan dan investor ingin mempelajari latar belakang perusahaan. Kamu bisa menceritakan kisah dari awal hingga masa sekarang perusahaan melalui ringkasan perusahaan.

Jika penulisan baik dan autentik, kamu bisa mendatangkan klien tanpa harus berusaha dengan keras.

7. Memperluas Lingkup Target Konsumen 

Era digital sudah semakin berkembang. Perusahaan banyak beralih ke media online untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Company profile yang tercantum dalam situs resmi perusahaan akan berguna untuk menarik dan menjangkau konsumen.

Tentu hal ini berdampak baik bagi berjalannya bisnis.

8. Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Studi dari salah satu perusahaan besar di Amerika, company profile terbukti bisa membuat pelanggan puas. Nielsen Norman mengatakan kepuasan pelanggan bisa meningkat hingga 10% dalam kurun beberapa tahun.


Tips Membuat Company Profile yang Menarik

Kamu sudah mengetahui apa itu company profile, fungsi, dan bahkan manfaat. Lalu, bagaimana menciptakan company profile yang menarik? Inilah adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

1. Tetapkan Tujuan

Kamu sebetulnya dibebaskan untuk menetapkan komponen apa saja yang akan ditaruh di dalam company profile. Namun, kamu perlu menuliskan visi dan misi perusahaan.

Kedua hal ini adalah tujuan perusahaan yang membimbing dalam perjalanan organisasi. Apa sajakah yang perlu ditulis? Kamu bisa menuliskan prinsip perusahaan, apa yang menjadi aspirasi, dan pengalaman untuk dijadikan portfolio.

Oleh sebab itu, kamu harus menetapkan tujuan dengan matang dan terorganisir.

2. Menetapkan Layout yang Menarik

Selanjutnya, kamu perlu memilih tampilan apa yang menarik untuk company profile perusahaan. Apakah tampilan akan berisikan cerita pendek atau panjang? Apakah informasi akan singkat daripada terlalu terperinci?

Apapun keputusanmu, kamu periu mempertimbangkan tampilan yang sederhana untuk pembaca melihat tanpa kesulitan. Menarik itu boleh. Namun, calon pelanggan ingin membaca. Jika tampilan terlalu rumit, maka tujuan company profile bisa tidak efektif.

3. Pemilihan Konten

Tips yang ketiga adalah memilih konten. Apakah kamu akan menunjukkan kumpulan foto perusahaan? Bolehkah kamu akan memberikan cerita sejarah perusahaan? Apakah kamu akan menjabarkan misi-misi perusahaan untuk satu tahun kedepan?

Kamu tidak perlu memberikan informasi yang terlalu pribadi, seperi laporan keuntungan per bulan. Kamu hanya perlu mementukan informasi yang akan menarik calon pelanggan dan investor di dalam konten-konten.

4. Berceritalah

Apakah kamu sadar tulisan yang baik mempunyai kekuatan yang besar? Kamu bisa menggunakan teknik naratif dengan menceritakan informasi dan memilih kosa kata yang menarik.

Banyak perusahaan-perusahaan besar menggunakan tips ini. Mereka menceritakan tentang brand perusahaan mereka hingga orang-orang yang membaca tersentuh dan tertarik.

5. Memasukkan Ulasan Pelanggan

Apakah kamu masih ingat bahwa company profile berfungsi untuk menunjukkan kredibilitas perusahaan? Namun, bagaimana cara publik percaya? Kamu bisa menambahkan ulasan-ulasan dari pihak eksternal. Ulasan dari pelanggan adalah salah satu pendapat yang asli dan jujur.

Kamu bisa memanfaatkan pendapat mereka. Opini dari pelanggan yang puas bisa menarik calon pelanggan lain. Kamu bisa menaruh ulasan-ulasan yang ada di depan situs resmi perusahaan, supaya calon pelanggan langsung bisa melihat.

6. Menaruh Kontak Informasi

Pernahkah kamu tertarik akan suatu produk yang ada di internet, tapi kamu gagal menemukan cara berkomunikasi dengan penjual? Pada akhirnya, kamu tidak akan mau melanjutkan niatmu untuk membeli.

Kamu perlu memberikan contact information, supaya calon pelanggan tidak akan kehilangan niat untuk membeli.

7. Memeriksa Informasi Kembali

Satu kesalahan saja bisa berdampak pada reputasi perusahaan di mata calon pelanggan dan investor. Oleh sebab itu, jangan lupa memeriksa segala sesuatu kembali.

Apakah ada kosa kata yang salah? Apakah produk-produk yang terpampang sudah sesuai? Bahkan, kamu harus memeriksa jika nomor dan alamat sudah tertera dengan benar.

Apakah Kamu Sudah Mengerti apa itu company profile

Company profile memang terdengar tidak penting. Namun, meningkatkan reputasi perusahaan memerlukan informasi tentang perusahaan.

Kamu bisa menambahkan visi dan misi perusahaan, kisah autentik tentang perusahaan, dan bahkan kontak informasi perusahaan untuk pelanggan. Namun, periksalah kembali rancangan yang sudah dibuat. Kamu tentu tidak mau menurunkan reputasi perusahaan. Company profile akan memberikan kesan kepada publik. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk merencanakan dan memeriksa semua kembali segala sesuatunya.

Temukan berbagai inspirasi ide bisnis dan tips manajemen bisnis lainnya hanya di Entrepreneurcamp.

Baca juga: