9 Cara Mempertahankan Usaha dalam Menghadapi Persaingan Era Digital

2816
cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan

Saat memiliki bisnis, tentu kamu akan bertanya-tanya, bagaimana sih caranya agar bisnis baru bisa dengan mudah mendapatkan pasar? Atau mungkin, kamu sedang bingung memikirkan bagaimana cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan di era digital ini? Daripada pusing, langsung baca saja artikel ini!

9 Cara Mempertahankan Bisnis Di era Digital

Dari waktu ke waktu, perkembangan bisnis terus mengalami perubahan. Mulai dari perubahan pasar, nilai kurs rupiah yang naik turun, sampai perubahan yang sifatnya memaksa karena perkembangan zaman. Sementara itu, ada banyak bisnis-bisnis baru yang bermunculan bahkan bisa langsung melesat dengan omset tinggi.

Bagaimana caranya mereka bisa berkembang dan mempertahankan prestasi bisnisnya di era sekarang ini? Berikut adalah kiat-kiat yang menjadi faktor utama mengapa sebuah bisnis dapat maju dan punya pendapatan tinggi. Mungkin kiat-kiat di bawah ini bisa kamu praktikkan dalam bisnis kamu sendiri.

1. Analisa Bisnis dan Observasi Pasar

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebagai cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis adalah melakukan analisa dan observasi. Kamu perlu melakukan riset untuk mengetahui di mana titik kelemahan dalam bisnis kamu.

Selanjutnya, kamu juga perlu melakukan observasi pasar. Tujuannya adalah agar kamu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan produk apa yang menjadi primadona di pasaran. Bukan hanya itu, observasi juga berguna untuk mengetahui apa yang dilakukan pesaing bisnis kamu.

2. Lakukan Perubahan dan Inovasi

Dalam dunia bisnis, perubahan adalah hal yang tidak bisa untuk kamu hindari. Perubahan memang memiliki risiko yang imbang 50:50 antara keberhasilan dan kegagalan. Namun, perlu kamu ketahui bahwa perubahan dan inovasi adalah kunci awal dari sebuah bisnis mampu bertahan di era digital.

Inovasi dan perubahan ini bisa kamu lakukan dengan berbagai cara. Kamu bisa berinovasi terhadap produk kamu, perubahan lokasi bisnis, atau bahkan merubah secara keseluruhan konsep bisnis kamu.

3. Mengikuti Komunitas Pebisnis

Jika kamu mengalami kebuntuan untuk menemukan cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis, kamu bisa mengikuti komunitas bisnis sebagai referensi perkembangan usaha kamu. 

Dalam komunitas, kamu akan bertemu dengan banyak pelaku bisnis. Tentunya, hal ini bisa menjadi ajang bertukar informasi terkait inovasi bisnis. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan usaha kamu dan memungkinkan kamu memperluas koneksi dengan para pelaku usaha bisnis  dalam komunitas tersebut.

4. Manfaatkan Sosial Media 

Perkembangan teknologi digital membuat seluruh usaha bisnis baik besar maupun kecil kerap menggunakan sosial media sebagai wadah branding produk. Tentunya, kamu juga harus memanfaatkan sosial media untuk hal yang sama.

Selain itu, melakukan kampanye marketing di platform sosial media juga terbukti sangat efektif dan mampu menarik audiens dengan jumlah yang besar. Cara penerapannya pun mudah, kamu hanya perlu membuat konten menarik terkait brand agar audiens tergiur untuk membeli produk kamu.

Bahkan, saat ini telah banyak tersedia perusahaan digital yang khusus menangani kampanye marketing di sosial media. Kamu bisa menyewa jasa digital marketing ini sebagai bagian dari cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis.

5. Mengikuti Tren Pasar 

Jika usaha kamu masih menerapkan pola dengan selera pasar yang lama, itu merupakan sebuah kesalahan besar. Mengapa demikian? Karena tren dan selera pasar selalu berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman.

Tanpa mengikuti perkembangan pasar ini, usaha kamu akan tenggelam dan berpotensi bangkrut. Memang, tidak ada salahnya jika kamu masih menerapkan pola tren selera pasar lama, tapi tentunya usaha kamu tidak akan mengalami kemajuan.

Di sisi lain, pesaing kamu justru telah melakukan analisa dan membuat inovasi yang mengikuti perkembangan selera pasar. Jadi, mau tidak mau bisnis kamu juga harus melakukan hal yang sama untuk dapat bertahan bahkan melebihi saingan kamu.

6. Pengamatan, Tiru, Lalu Modifikasi

Hal penting selanjutnya adalah melakukan pengamatan terhadap tren pasar terkait usaha kamu, kemudian meniru tren tersebut. Kamu bisa meniru tren bisnis dalam jenis apapun dan tidak menjadikan jenis bisnis kamu sebagai sebuah patokan tren. 

Setelah kamu mengamati dan meniru tren tersebut, kamu juga harus memodifikasi tren pasar agar brand usaha kamu punya identitas tersendiri. Dengan identitas ini, tentunya para audiens dan konsumen secara otomatis akan tertarik terhadap produk kamu.

7. Bangun Pasar Bisnis Kamu Sendiri

Cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis selanjutnya adalah dengan membangun pasar bisnis sendiri. Jika kamu ingin tampil beda dan terus melakukan inovasi produk, tentu kamu bisa membuat pasar sendiri. 

Saat ini, persaingan pasar sudah sangat penuh dengan bisnis-bisnis yang monoton dan memiliki jenis yang hampir sama. Yang menjadi pembeda terkadang hanyalah nama produk saja padahal secara garis besarnya produk mereka itu sama.

Jadi, dengan menciptakan pasar sendiri, tentu persaingan juga relatif rendah sehingga peluang bisnis kamu untuk berkembang juga sangat besar. Namun, untuk menciptakan pasar sendiri bagi bisnis kamu ini, perlu ada inovasi besar, riset yang teliti, serta eksekusi yang matang agar tepat sasaran.

8. Berikan Harga yang Tepat dalam Produk 

Terkadang, pelaku bisnis seringkali lupa bahwa hal yang paling mendasar dari perkembangan usaha adalah penetapan harga. Jika sebuah produk memiliki harga yang murah, tentu secara psikologis masyarakat akan lebih memilih produk dengan harga murah. 

Bisa jadi, salah satu faktor yang membuat bisnis kamu kurang berkembang adalah penetapan harga produk yang salah atau bahkan terhitung mahal. Sedangkan, pesaing kamu menetapkan harga produknya dengan nominal yang pas sesuai dengan keinginan konsumen.

Namun, sebelum menetapkan harga, ada baiknya kamu melakukan pengamatan terhadap harga produk dari saingan kamu. Setelah itu, kamu bisa memperhitungkan laba dan ruginya berdasarkan modal yang dikeluarkan. Selanjutnya, barulah kamu bisa menentukan harga yang tepat untuk produk tersebut.

9. Terus Belajar dan Pantang Menyerah

Poin terakhir dari pembahasan mengenai cara mempertahankan usaha dalam persaingan bisnis adalah dengan menjadi pribadi yang mau terus belajar dan tangguh.

Perlu kamu ingat bahwa banyak para pelaku bisnis yang saat ini sukses telah melewati momen jatuh bangun agar bisnis mereka bisa mencapai puncak. Selain itu, para pebisnis sukses ini juga rata-rata adalah pribadi yang selalu belajar baik itu mempelajari hal baru atau belajar dari pengalaman kegagalan.

Bahkan, di saat usahanya sedang mengalami kemunduran, para pebisnis sukses ini tidak menyerah dan justru mereka menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi persaingan. 

Kamu harus membiasakan diri untuk terus belajar dan belajar agar pengetahuan bisnis kamu semakin luas. Jikapun mengalami kegagalan, kamu harus siap dengan konsekuensinya serta tetap menjadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran.

Siap Menjadi Pebisnis Sukses?

Sekian pembahasan terkait cara mempertahankan usaha dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital. Hal terpenting yang harus kamu ketahui yaitu seseorang yang saat ini sukses adalah orang tangguh yang selalu belajar bahkan dari kegagalan yang pernah mereka alami.

Maka dari itu, jadilah pribadi yang tangguh, teruslah melakukan inovasi, dan berani tampil beda!


Temukan inspirasi lainnya seputar manajemen bisnis dan kepemimpinan hanya di entrepreneurcamp.id