Pengertian Crowdfunding, Cara Kerja dan Manfaatnya

1693
Pengertian CrowdFunding, Cara Kerja dan apa manfaatnya

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, banyak metode baru yang juga mulai ditemukan. Dalam bisnis, salah satu metode yang saat ini sedang tenar adalah crowdfunding. Crowdfunding adalah cara mendapatkan pendanaan dengan cara mengumpulkan dana dari beberapa orang.


Apa itu Crowdfunding?

Pada dasarnya, crowdfunding adalah cara pengumpulan dana dari beberapa orang lewat sebuah platform yang sama. Nantinya, tujuan penggunaan dana tersebut juga untuk hal yang sama, misalkan modal sebuah usaha.

Cara ini akan mempertemukan mereka yang memiliki uang dan mereka yang membutuhkan uang. Crowdfunding adalah jembatan antara mereka yang punya uang namun tidak jumlahnya tidak begitu besar tetapi ingin menginvestasikan uang tersebut. Nantinya, uang tersebut akan dikumpulkan. Dan ketika uangnya cukup maka akan disalurkan ke yang membutuhkan, entah untuk modal usaha atau yang lainnya.

Baca juga: Tak Usah Khawatir, Begini Cara Mendapatkan Modal Usaha


Sejarah Perkembangan Crowdfunding di Indonesia

Sebenarnya, jauh sebelum digunakan untuk kebutuhan modal usaha, di Indonesia crowdfunding adalah salah satu cara untuk mengumpulkan uang dengan tujuan amal. Pada sistem konvensional, maka mereka yang ingin menyumbangkan uang maka akan datang ke suatu lembaga yang bertugas mengumpulkan uang tersebut. Lalu setelahnya, lembaga tersebut akan melakukan donasi pada orang yang membutuhkan.

Pada perkembangannya, saat ini juga banyak platform yang menyediakan layanan seperti ini. Salah satu contohnya adalah kitabisa. Ini merupakan platform yang menyediakan layanan pengumpulan donasi untuk tujuan kemanusiaan atau yang lainnya.

Karena dinilai berhasil, maka cara ini juga digunakan pada kebutuhan bisnis. Awalnya, cara ini digunakan untuk memajukan UMKM. Yang mana ketika mereka kesulitan mendapatkan dana dari bank, maka mereka bisa meminta dana dari banyak orang lewat crowdfunding ini.

Cara ini cukup efektif, karena orang yang ingin berinvestasi bisa melakukannya dengan jumlah uang yang kecil. Namun karena dikumpulkan, maka jumlahnya akan besar dan bisa untuk memenuhi kebutuhan modal dari UMKM.

Saat ini, di Indonesia penggunaan crowdfunding juga sudah semakin meluas. Hampir semua sektor bisa menggunakan hal ini. bahkan kini sudah banyak platform yang menyediakan layanan crowdfunding ini.

Baca juga: 5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis dengan Modal Minim


Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding?

Saat ini, salah satu faktor pendukung dari crowdfunding adalah dengan adanya website. Nantinya, website inilah yang menjadi tempat untuk mengumpulkan dana. Di website inilah nantinya, mereka yang membutuhkan modal dan juga yang akan memberi modal akan bertemu.

Secara singkat, proses crowdfunding adalah orang yang membutuhkan dana akan mengajukan besaran nilai yang ia butuhkan. Lalu platform akan melakukan verifikasi. Setelah itu, orang yang akan memberi modal akan memberikan uangnya. 

Butuh beberapa waktu sampai dananya terkumpul. Setelah dana terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah memulai usaha dan melakukan pertanggung jawaban dengan pemilik modal tentang bagi hasil.

Crowdfunding untuk kegiatan sosial pun kurang lebih prosesnya sama. Hanya saja, tidak ada bagi hasil pada akhir program. Selain itu, jika untuk kegiatan sosial, maka biasanya juga akan dilengkapi dengan foto atau dokumentasi selama proses kegiatan itu berlangsung.

Secara rinci, berikut adalah proses kerja dari Crowdfunding.

1. Pengajuan dan Pembuatan Proposal

Ini akan kamu lakukan jika kamu bertindak sebagai pemilik usaha yang membutuhkan modal. Atau, jika untuk kegiatan sosial dan amal, maka ini akan kamu lakukan jika kamu bertindak sebagai inisiator. Nantinya, kamu akan menjelaskan maksud dan tujuan kamu membutuhkan uang tersebut.

Jika kamu seorang pelaku UMKM maka kamu akan menjelaskan apa usaha kamu, bagaimana prospeknya, mengapa kamu membutuhkan modal tersebut, bagaimana kamu akan menjual produk tersebut, bagaimana cara kamu mendapatkan keuntungan, dan lain-lain. Yang paling penting juga adalah bagaimana proses bagi hasil nantinya.

 Jika untuk kegiatan sosial, maka yang perlu kamu lakukan adalah membuat alasan dan tujuan. Ada banyak program sosial yang bisa kamu buat dengan crowdfunding. Dari pembangunan sarana dan prasarana untuk kepentingan umum, membantu keluarga tidak mampu, program kemanusiaan, dan lainnya.

Setelah proposal tersebut kamu buat, maka langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pengajuan dana ke platform yang menyediakan crowdfunding.

Baca juga: Jenis Jenis Crowdfunding dan Contohnya Lengkap! Wajib Tahu!

2. Verifikasi

Setelah pengajuan tersebut kamu lakukan, maka biasanya pihak penyedia atau platform akan melakukan verifikasi. Hal ini untuk membuktikan jika pengajuan dana yang kamu ajukan merupakan benar. Jika untuk kebutuhan usaha, maka hal ini untuk membuktikan usaha tersebut bukan hal fiktif dan bisa dipertanggung jawabkan.

Jika tujuan crowdfundingnya adalah untuk kegiatan sosial, maka proses verifikasi ini juga bertujuan memastikan jika kegiatan sosial tersebut memang ada. Selain itu, proses verifikasi ini juga akan berkaitan dengan proses pertanggungjawaban nantinya.

Setiap platform memiliki cara yang berbeda untuk melakukan verifikasi ini. Termasuk berapa lama proses verifikasi ini dilakukan juga akan tergantung pada kebijakan platform tersebut

3. Proses Pencarian Dana

Setelah proses verifikasi selesai, maka proses selanjutnya adalah melakukan pencairan dana. Nantinya, platform akan mengumumkan atau memposting kebutuhan dana kamu. Orang-orang akan melihat hal tersebut. Dan jika ada yang tertarik maka mereka akan langsung memberikan dananya.

Proses pencarian dana ini juga akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Semua tergantung dari apakah ada orang yang mau memberikan dananya atau tidak. Selain itu, jika untuk kegiatan usaha maka faktor apakah usaha kamu cukup menarik atau tidak juga akan sangat menentukan.

4. Proses Kerja dan Pertanggung Jawaban

Nantinya, setelah dana yang kamu minta terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan proses kerja yang telah kamu tentukan sebelumnya. Misalkan, kamu meminta modal untuk menambah skala produksi. Maka setelah dana terkumpul, maka kamu akan melakukan hal tersebut.

Jika tujuan kamu adalah untuk kegiatan sosial, misalkan pembangunan sekolah di daerah tertinggal. Maka setelah dananya terkumpul, maka yang perlu kamu lakukan segera adalah membangun sekolah tersebut.

Selama proses kerja berlangsung sampai semua proses berakhir, maka hal lain yang juga menjadi tanggung jawab kamu adalah melakukan dokumentasi untuk pertanggung jawaban. 

Untuk kegiatan usaha, maka hal yang perlu kamu lakukan adalah memberikan kejelasan bagaimana proses usaha kamu. Apakah lancar atau tidak. Dan akhirnya, setelah proses kerja selesai maka kamu juga bertanggung jawab untuk memberikan imbal hasil usaha kamu kepada para pemodal.

Sementara untuk kegiatan sosial, maka kamu juga perlu memberikan dokumentasi tentang progres kerjanya dari awal sampai akhir secara berkala. Kamu juga bertanggung jawab untuk memberikan laporan pertanggungjawaban keuangannya. Pertanggung jawaban ini untuk memastikan semua uang yang ada memang kamu gunakan untuk kegiatan tersebut.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Utang Baik dan Utang Buruk


Manfaat Crowdfunding 

Dengan banyaknya peminat crowdfunding, hal ini juga membuktikan jika crowdfunding adalah salah satu cara pencarian dana yang cukup menguntungkan. Selain itu, crowdfunding juga memiliki beberapa manfaat lainnya, seperti:

1. Memperluas Jangkauan

Salah satu manfaat crowdfunding adalah bisa memperluas jangkauan. Hal ini karena ketika kamu sedang mencari dana, maka kamu akan melakukan banyak interaksi dengan pemberi modal. Langkah inilah yang akan menjadi salah satu cara untuk memperluas jangkauan kamu.

Untuk kegiatan sosial, maka cara mencari dana crowdfunding juga bisa memperbesar kemungkinan untuk tercapainya tujuan penggalangan dana tersebut.

2. Bisa Memperkenalkan Bisnis dengan Lebih Luas

Manfaat lain dari crowdfunding adalah untuk memperkenalkan bisnis atau usaha kamu dengan lebih luas. Ini akan berkaitan dengan manfaat crowdfunding lainnya yaitu memperluas jangkauan dan jaringan. Bagi kamu yang melakukan crowdfunding dengan tujuan bisnis, maka hal ini tentu merupakan suatu keuntungan.

3. Salah Satu Melakukan Pemasaran

Dengan melakukan crowdfunding, maka kamu perlu menjelaskan banyak hal tentang bisnis kamu. Hal ini tentu saja merupakan sisi positif untuk melakukan pemasaran kamu. Kamu bisa menggunakan hal ini sebagai salah satu melakukan pemasaran. Cara ini, bisa juga kamu gunakan sebagai salah satu cara kamu melakukan marketing bisnis kamu.

4. Melakukan Test pada Konsep yang Sudah Kamu Buat

Hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan crowdfunding adalah memastikan konsep yang kamu buat sesuai dengan apa yang investor inginkan. Dalam hal ini, maka kamu juga bisa membuat test apakah konsep bisnis yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Hasilnya juga akan terukur dengan mudah. Ketika kamu bisa mendapatkan pendanaan dengan cepat, maka konsep yang kamu buat sudah sesuai. Namun ketika pendanaan yang kamu butuhkan tidak tercapai, maka kamu perlu melakukan evaluasi untuk banyak hal yang sudah kamu buat.

Baca juga: 3 Cara Penghematan Modal Saat Membuka Toko Offline


Kelebihan Melakukan Crowdfunding

Selain banyaknya manfaat yang didapatkan, dengan crowdfunding juga memiliki banyak sekali kelebihan. Beberapa kelebihan ini jugalah yang membuat banyak orang menjadikan crowdfunding sebagai cara mereka untuk mendapatkan dana. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

1. Pengajuan Pendanaan yang Fleksibel

Salah satu kelebihan dari sistem crowdfunding adalah proses pengajuan pendanaan yang sangat fleksibel. Saat ini, semua crowdfunding menggunakan platform online berupa website ataupun aplikasi. Dengan cara inilah maka semua prosesnya akan menjadi sangat mudah.

Dari mulai pengajuan proposal sampai semua prosesnya bisa kamu lakukan secara online. Bahkan, jika membutuhkan perjanjian maka hal tersebut juga bisa kamu lakukan dengan online. Dengan mekanisme online ini maka akan lebih menghemat tenaga dan waktu. Yang terpenting, cara ini juga lebih hemat biaya.

2. Prosesnya Mudah dan Aman

Ketika menggunakan sistem online, maka salah satu keuntungan lainnya adalah prosesnya yang menjadi mudah dan aman. Selain itu, dengan cara ini juga maka prosesnya akan menjadi cepat. Proses cepat ini tentu akan menguntungkan karena kamu juga akan lebih cepat mendapatkan dana yang kamu butuhkan.

Selain itu, faktor penting lainnya juga adalah prosesnya aman. Dalam hal ini, platform crowdfunding tersebut bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dari semua hal tentang pengguna layanan. Selain itu, penyedia layanan crowdfunding ini juga akan diawasi langsung oleh OJK. 

Beberapa hal ini juga bisa kamu jadikan patokan ketika kamu akan memilih penyedia crowdfunding. Pastikan kamu menggunakan penyedia layanan yang menjamin keamanan ini untuk memastikan tidak ada masalah di kemudian hari.

3. Suku Bunga yang Kompetitif

Hal lain yang juga menjadi keuntungan dari crowdfunding adalah ada beberapa platform yang menyediakan pinjaman dana dengan suku bunga yang cukup kompetitif. Bahkan pada beberapa platform, suku bunga mereka jauh lebih rendah dari suku bunga bank. Kelebihan lainnya juga adalah beberapa suku bunga yang akan kamu dapatkan adalah suku bunga flat.

4. Tanpa Uang Muka dan Jaminan

Hal lain yang juga menjadi keuntungan dari menggunakan crowdfunding adalah kamu bisa mendapatkannya tanpa perlu uang muka ataupun jaminan. Bagi beberapa UMKM, tentu ini merupakan satu keuntungan karena akses mereka untuk mendapatkan modal juga akan menjadi lebih mudah.

5. Persyaratan yang Mudah

Hal lain yang juga menjadi keuntungan ketika menggunakan crowdfunding adalah kemudahan persyaratan yang kamu butuhkan. Platform crowdfunding ini memang lebih fleksibel untuk memberikan persyaratan.

Baca juga: Cara Tepat Menyiapkan Dana Darurat untuk Pebisnis


Kekurangan Melakukan Crowdfunding

Selain masalah kelebihan, sebenarnya crowdfunding ini juga tidak lepas dari berbagai kekurangan. Beberapa kekurangan dari sistem crowdfunding antara lain:

1. Ada Kemungkinan Kebutuhan Modal tidak Tercukupi

Meskipun menawarkan kemudahan untuk mendapatkan modal, namun masalah dari crowdfunding adalah tidak semua kebutuhan modal bisa terpenuhi. Biasanya, jika bisnis kamu kurang menarik ataupun karena modal yang kamu butuhkan terlampau besar.

Alasan lain mengapa kebutuhan modal sulit tercukupi juga berkaitan dengan reputasi dari platform tersebut. Ketika ada pemilik usaha lain yang mencari crowdfunding dengan platform yang sama namun sulit dimintai pertanggung jawabannya, maka hal ini juga akan menjadi reputasi buruk. Dampaknya, investor juga akan merasa malas untuk melakukan investasi lagi di tempat yang sama.

2. Potensi Munculnya Perubahan Konsep Dasar

Hal ini terutama ketika kamu membutuhkan modal besar. Ketika datang investor yang menyanggupi kebutuhan modal tersebut, maka potensi untuk terjadinya perubahan konsep dasar ini mungkin saja terjadi. Hal ini bisa terjadi ketika investor merasa konsep yang kamu buat kurang matang, sehingga mereka menawarkan konsep lain.

3. Rentan akan Pencurian Ide

Hal ini tentu saja menjadi dilema tersendiri bagi para pemilik usaha. Di satu sisi mereka perlu memberikan penjelasan sejelas mungkin kepada investor tentang bisnis yang mereka buat. 

Namun disisi lain, mereka juga tidak memiliki jaminan jika orang yang mereka beri penjelasan ini akan langsung menjadi investor. Yang lebih mereka khawatirkan juga adalah jika ide yang sudah mereka jelaskan akhirnya dicuri.

Baca juga: 5 Langkah Mengelola Keuangan Bulanan Agar Bisa Berbisnis dan Mapan


Tertarik Menggunakan Crowdfunding?

Sebagai salah satu cara mencari sumber dana, crowdfunding memang menawarkan hal yang lebih sederhana dari meminjam ke lembaga keuangan seperti bank. Selain itu, crowdfunding juga menawarkan fleksibilitas yang sulit kamu dapatkan jika meminjam ke bank.

Di sisi lain, cara ini juga cukup menguntungkan investor, karena mereka bisa menaruh modal dengan uang yang tidak terlalu besar. Uang tersebut bisa dikumpulkan sampai jumlahnya cukup untuk menjadi modal sebuah usaha.

Di sisi lain, penggunaan crowdfunding ini juga bisa untuk kegiatan kemanusiaan ataupun amal. Ada banyak hal seperti ini yang sudah sukses dengan menggunakan dana dari crowdfunding

Hal terpenting dari melakukan crowdfunding adalah pertanggung jawaban yang kamu buat. Hal ini menjadi salah satu cara untuk membuat pemberi dana percaya dan akan terus memberikan bantuan dana.

Menggunakan crowdfunding juga menjadi salah satu cara yang populer untuk dilakukan saat ini, satu alasannya karena prosesnya sangat mudah dan tidak memakan waktu yang lama. 

Meskipun banyak perusahaan besar yang mencari dana lewat crowdfunding, namun sebenarnya cara ini juga cocok untuk industri kecil dan UMKM. Ini merupakan salah satu solusi ketika UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.


Temukan berbagai informasi manajemen bisnis lainnya hanya di entrepreneurcamp.id.