4 Metode untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan – Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Jika pelanggan terpuaskan dengan produk maupun pelayanan bisnis Anda, maka seharusnya mereka akan menjadi pelanggan yang loyal. Namun faktanya, tidak sesederhana itu.
Baca Juga: 8 Hal yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Bisnis Anda
Terkadang, Anda mungkin merasa bahwa Anda telah memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Tapi ternyata satu per satu pelanggan Anda mulai meninggalkan Anda.
Tentu saja ada banyak kemungkinan yang menyebabkan pelanggan berhenti berlangganan. Salah satunya karena mereka yang tidak lagi merasa puas.
Baca Juga: 4 Tips Jitu Melakukan Pendekatan dengan Konsumen
Ketidakpuasan pelanggan tersebut bisa jadi karena produk atau perlakuan yang diterimanya tidak sesuai dengan harapan. Mereka merasa kecewa dan akhirnya beralih ke pesaing Anda yang berhasil menawarkan sesuatu yang lebih baik.
Oleh sebab itu, penting sekali melakukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk mendapatkan feedback atau umpan balik. Sehingga Anda bisa lebih memahami pelanggan dan dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bisnis Anda.
Baca Juga: 4 Tipe Konsumen dan Cara Menarik Perhatiannya
Nah, berikut beberapa cara atau metode yang bisa Anda terapkan.
Daftar Isi
4 Cara Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan
1Lewat Penyampaian Keluhan dan Saran
Permudah pelanggan untuk menyampaikan keluhan dan saran. Anda bisa menyediakan kotak saran yang diletakkan di kantor atau toko Anda. Berikan juga nomor telepon untuk pengaduan pelanggan.
Selain itu, gunakan media sosial dan email untuk menampung testimoni dari pelanggan. Biarkan pelanggan berkomentar di kolom komentar media sosial atau mengirimkan Anda email untuk menyampaikan masukan.
Baca Juga: 8 Tips Agar Konsumen Terkesan dengan Bisnis Online Anda
2Adakan Survei Kepuasan Pelanggan
Metode keluhan dan saran belum cukup untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Anda juga perlu melakukan survei secara berkala, baik itu melalui pengisian kuisioner atau wawancara.
Tanyakan hal-hal yang sangat penting mengenai pengalaman mereka saat menggunakan produk dan menerima layanan Anda. Minta mereka menjawabnya dengan jujur dan jelas, agar hasil surveinya bisa menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
Baca Juga: Jangan Takut Rugi Berbisnis! Jika Anda Khawatir, Coba 5 Tips Jitu Ini
3Gunakan Jasa Ghost Shopper
Ghost shopping dilakukan dengan cara menyewa sejumlah orang sebagai ghost shopper untuk berpura-pura menjadi pembeli atau konsumen potensial. Metode ini jangan sampai diketahui oleh karyawan atau anak buah Anda.
Nantinya tugas mereka mengamati kelebihan dan kekurangan produk dan kinerja perusahaan Anda maupun pesaing Anda. Semua temuan akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas bisnis Anda.
Baca Juga: 6 Langkah Mengatasi Keluhan Konsumen Agar Konsumen Puas Setelah Kecewa
4Analisis Mantan Pelanggan
Pelanggan yang sudah lama menghilang bisa Anda hubungi kembali untuk menanyakan kabarnya. Anda bisa coba meneleponnya untuk menanyakan penyebab mereka berhenti berlangganan.
Dengan begitu, Anda dapat menganalisis dan mengetahui secara pasti alasan pelanggan berpaling ke kompetitor. Sehingga Anda bisa mencari solusi yang tepat dan bahkan menjangkau kembali mantan pelanggan Anda tersebut.
Baca Juga: Tak Harus Cari Partner! Ini 7 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri
Nah, itulah beberapa cara untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Ingat, pelanggan adalah salah satu bagian terpenting untuk kemajuan bisnis Anda.
Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan yang loyal dan mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi usaha Anda. Mereka juga akan menumbuhkan citra positif bagi perusahaan Anda.
Oleh sebab itu, perhatikan setiap masukan dari pelanggan dan atasi permasalahan mereka. Selain itu, tingkatkanlah terus kualitas produk dan layanan agar pelanggan selalu setia dengan merek bisnis Anda.