Hati-Hati, Ini 8 Tipe Pembeli Online yang Menyebalkan – Melayani para pembeli online butuh kehati-hatian.

Anda tidak bertemu langsung dengan konsumen Anda, sehingga Anda tidak bisa mengamati secara langsung wajahnya, tatapannya, dan perilakunya saat berbelanja. Proses komunikasi biasanya hanya terjalin melalui pesan teks atau telepon.

Anda tidak punya gambaran jelas siapa konsumen Anda. Informasi yang paling Anda ketahui hanya sekadar nama, nomor kontak, nomor rekening bank, dan alamat rumahnya untuk keperluan pengecekan transaksi dan pengiriman barang. Selebihnya, Anda tidak mengenal latar belakang dan kepribadian konsumen.

Baca Juga: 8 Tips Agar Konsumen Yakin Berbelanja di Toko Online Anda

Untuk itu, Anda perlu waspada terhadap setiap pembeli. Berikan pelayanan yang terbaik, namun tetap hati-hati agar jangan sampai Anda dirugikan oleh pembeli.

Terutama, 8 tipe pembeli yang bikin emosi berikut ini biasanya akan Anda temui saat menjalankan bisnis online. Berhati-hatilah saat melayani mereka!

Hati-Hati, Ini 8 Tipe Pembeli Online yang Bisa Buat Anda Emosi

1Pembeli yang Menawar Harga Berlebihan

pembeli - diskon - pelanggan - customer

Tipe pembeli yang suka menawar harga secara berlebihan memang seperti tidak tahu diri. Mereka hanya mementingkan keuntungan pribadi untuk mendapatkan harga serendah mungkin.

Baca Juga: 3 Teknik Psikologis yang Dapat Meningkatkan Harga Produk Anda

Terkadang bisa dimaklumi, namun ada pembeli yang terlalu memaksa agar harga diturunkan melebihi harga normal di pasaran. Tentu saja Anda tidak akan mau menerimanya. Anda hanya bisa mengelus dada sambil menolak tawarannya.

2Pembeli yang Tidak Jadi Membeli

katakan tidak

Tipe pembeli yang tidak jadi membeli produk Anda memang sulit dipahami. Ada yang serius bertanya secara detail, namun kemudian membatalkan pesanan.

Ada juga yang katanya mau membeli, tetapi malah tidak ada kelanjutan kabar. Padahal, Anda sudah senang melayaninya, tapi ternyata malah tidak ada hasilnya.

3Pembeli yang Pura-Pura Bertanya

bertanya - berpikir - bangkit setelah bisnis gagal

Tipe pembeli yang pura-pura bertanya biasanya adalah pembeli yang hanya iseng atau punya niat terselubung.

Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Jualan Online di Instagram

Mereka mungkin hanya ingin mencari tahu tentang produk Anda karena tertarik untuk menjalankan bisnis yang serupa dengan Anda.

Bisa juga mereka adalah kompetitor Anda yang sedang menyelidiki proses bisnis Anda untuk mencari tahu kelemahan Anda.

4Pembeli yang Tidak Sabar

kritik dan saran pelanggan

Tipe pembeli yang tidak sabar bisa memancing emosi Anda. Mereka tampaknya ingin dilayani dengan sangat cepat, padahal bukan hanya mereka yang dilayani.

Misalnya, Anda telah menjanjikan pesanan baru bisa dikirim dalam 2 hari kerja, namun mereka tetap memaksa untuk dikirim secepatnya, sehari setelah pemesanan. Anda pun jadi serba salah.

5Pembeli yang Suka Menyalahkan

keluhan pelanggan - keluhan dari pelanggan

Tipe pembeli yang suka menyalahkan harus dihadapi dengan hati-hati. Mereka egois dan mencari celah kesalahan Anda.

Baca Juga: 5 Keunggulan Bisnis Online Melalui Facebook

Apalagi saat merasa tidak puas dengan produk atau pelayanan Anda, mereka akan punya banyak alasan agar Anda merasa bersalah dan melakukan ganti rugi. Padahal, tidak ada kesalahan yang Anda lakukan padanya.

6Pembeli yang Gagal Paham

memikirkan ide bisnis - brainstorming ide bisnis

Tipe pembeli yang gagal paham maksudnya ialah pembeli yang sering menanyakan hal yang sudah jelas. Anda sudah menuliskan keterangan produk di media sosial atau website Anda, namun mereka tetap bertanya berulang kali.

Bisa jadi karena mereka memang kurang teliti atau tidak mengerti cara berbelanja online. Jadi, Anda harus ekstra sabar menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.

7Pembeli yang Mengembalikan Barang yang Dibeli

keranjang belanja - shopping cart - gift - hadiah

Tipe pembeli yang mengembalikan barang yang sudah dibeli dan terkirim memang merugikan Anda. Jika karena kesalahan Anda, maka Anda wajib bertanggung jawab.

Baca Juga: Jangan Ragu Jualan Online, Ada 5 Keuntungan yang Bisa Anda Dapatkan

Namun, jika karena mereka tidak puas dengan produk Anda, padahal produk Anda baik-baik saja, tentu Anda akan merasa sakit hati.

Untuk itu, Anda harus memiliki kebijakan pengembalian barang yang jelas agar tidak ada pembeli yang mengembalikan barang seenaknya.

8Pembeli yang Ingin Menipu

tips menghadapi konsumen cerewet

Tipe pembeli yang berniat menipu punya berbagai trik yang licik untuk mengelabui Anda. Biasanya, mereka nekat memalsukan bukti transfer atau pembayaran.

Bisa juga mereka pura-pura merasa dirugikan dan menuntut Anda. Untuk itu, hati-hatilah dalam melayani semua pembeli. Teliti semua proses dari awal pembelian agar Anda tidak sampai tertipu.