Dalam strategi marketing bisnis, salah satu istilah yang penting untuk kamu ketahui yaitu segmentasi dan target pasar.
Apa itu segmentasi dan target pasar? Apa perbedaannya dan bagaimana cara risetnya? Simak artikel ini selengkapnya!
Daftar Isi
Pengertian Segmentasi dan Target Pasar
Sebelum beranjak kepada cara risetnya, pahami dulu pengertian segmentasi dan target pasar saat memulai bisnis.
Berikut penjelasannya!
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai salah satu strategi pemasaran yang biasanya perusahaan lakukan untuk mengidentifikasi target pelanggan berdasarkan kebutuhan, perilaku, demografi, dan sebagainya.
Nah dengan adanya segmentasi pasar ini, perusahaan bisa mengetahui sasaran konsumen yang cocok untuk bisnisnya.
Oleh karena itulah, segmentasi pasar ini begitu penting untuk sebuah bisnis. Hal ini karena bisa menentukan jumlah produk yang terjual, keberhasilan bisnis, hingga efektifitas pemasaran suatu perusahaan.
2. Target Pasar
Target pasar adalah sekelompok pelanggan atau konsumen yang menjadi tujuan bisnis dalam melakukan pendekatan. Tujuan dari pendekatan ini yaitu agar konsumen tersebut tertarik untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Target pasar biasanya terbagi berdasarkan rentang umur, sifat, dan karakternya. Serta juga bisa berdasarkan dari kebiasaan konsumen jika diperlukan. Lalu apa perbedaan segmentasi pasar dan target pasar?
Perbedaan Segmentasi pasar dan Target pasar
Tidak jarang kamu menemukan perusahaan yang masih menyamakan segmentasi pasar dan target pasar. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda.
Perbedaanya yaitu segmentasi pasar mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan karakteristik tertentu. Sedangkan target pasar mengacu pada segmen market yang kamu pilih menjadi sasaran dalam upaya penawaran produk yang kamu jual.
Penjelasan lebih mudahnya, dalam menentukan sasaran pasar, perusahaan berusaha untuk mengelompokkan masyarakat dalam segmentasi tertentu. Nah melalui kegiatan segmentasi ini, perusahaan mampu mendapatkan data untuk kemudian diolah agar bisa menentukan segmen pasar.
Jadi proses segmentasi pasar selalu lebih dulu kamu lakukan sebelum menentukan siapa yang akan menjadi target pasar kamu. Dengan kata lain, sasaran pasar tidak bisa kamu pilih sebelum melakukan segmentasi pasar. Lalu bagaimana cara riset segmentasi dan target pasar?
Cara Riset Segmentasi dan Target Pasar
Untuk mengetahui segmentasi dan target pasar diperlukan riset pada bisnis.
Begini langkah-lahkanya.
1. Analisis Konsumen
Cara pertama yaitu dengan menganalisis konsumen. Nah dalam analisis konsumen ini ada beberapa kegiatan yang kamu perlukan yaitu get feedback, melakukan brainstorming, dan analisis pada setiap platform.
Untuk get feedback, kamu bisa mencoba menanyakan beberapa pertanyaan kepada orang-orang yang akan menjadi calon konsumen. Mungkin, kamu bisa menanyakan tentang bagaimana tanggapan mereka terhadap suatu produk.
Sedangkan brainstorming merupakan teknik yang perusahaan lakukan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Jadi kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menemukan strategi pemasaran yang cocok terutama dalam menentukan target pasar.
Dalam analisis konsumen, kamu juga perlu memanfaatkan website atau media sosial. Hal ini karena kedua platform tersebut bisa menjadi media terbaik untuk mengetahui kebutuhan konsumen saat ini.
Apalagi saat ini di website dan Instagram ada fitur untuk melihat data dari para pengunjung. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan kamu dalam melakukan analisis konsumen.
2. Mengumpulkan Tanggapan Pihak Potensial
Cara riset segmentasi dan target pasar selanjutnya ini menggunakan metode survei. Nah dalam menentukan calon konsumen, kamu bisa memberikan beberapa form untuk diisi oleh beberapa orang yang kemungkinan besar cocok dengan produk kamu.
Kamu bisa memberikan beberapa pertanyaan terkait produk yang kamu miliki untuk mengetahui bagaimana tanggapan seseorang terhadap produk tersebut. Sehingga kamu tahu apa kekurangan dari produk kamu dan apa kelebihannya untuk kemudian bisa mencocokkannya dengan target pasar nantinya.
3. Menggunakan Kelompok Calon Konsumen yang Spesifik
Dalam riset segmentasi dan target pasar kamu juga perlu menggunakan kelompok calon konsumen yang spesifik baik dari segi usia, jenis kelamin, status sosial, dan lain-lain. Hal ini berguna untuk membuat riset yang kamu lakukan lebih cepat dan efektif.
Dalam hal ini, kamu bisa coba membuat survei tertentu kemudian menunjuk beberapa orang untuk mengisi survei tersebut. Orang tersebut adalah sekelompok individu yang sudah kamu tentukan sebelumnya.
4. Bangun Strategi Sosial Media
Sosial media merupakan salah satu media informasi terbaik. Jadi kamu bisa memanfaatkannya untuk riset segmentasi dan target market. Bagaimana caranya?
Kamu bisa memberikan beberapa survei terkait produk kamu ke beberapa pengguna media sosial. Hal ini akan sangat membantu kamu untuk mengerti dan memahami kebutuhan pasar saat ini.
Tidak hanya itu, sosial media juga bisa kamu gunakan untuk mengetahui perkembangan pasar saat ini. Kamu bisa melihat produk seperti apa yang pengguna media sosial sukai saat ini sehingga bisa kamu gunakan untuk membangun produk dan mencapai target pasar.
5. Kumpulkan Data Demografis Pelanggan
Cara riset dan segmentasi pasar selanjutnya yaitu dengan mengumpulkan data demografis pelanggan. Apa maksudnya?
Data demografis pasar ini bisa berupa umur, pekerjaan, minat, lokasi dan pendapatan masyarakat secara keseluruhan. Nah kamu bisa mengumpulkannya sebagai salah satu informasi dalam menentukan target nantinya.
Dengan adanya informasi-informasi tersebut, pengusaha bisa lebih terhubung dengan para pelanggan mereka. Ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk bisa membuat iklan dan program promosi yang lebih baik dan tepat sasaran.
Tidak hanya itu, dengan melakukan upaya tersebut, waktu dan sumber daya manusia akan terpakai dengan lebih efektif. Hal ini karena kamu sudah mengetahui informasi secara spesifik mengenai keinginan pelanggan.
Misalnya kamu menemukan suatu jenis masalah yang terjadi pada masyarakat saat ini. Nah kamu bisa menentukan segmentasi pasar dari sana dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Kamu bisa menarik kesimpulan dan menghubungkan setiap informasi yang telah kamu dapatkan. Kemudian kamu pun bisa menentukan konsumen mana yang paling tepat untuk perusahaan yang sedang kamu jalankan.
6. Mengukur Kesadaran Produk atau Brand Awareness
Mengukur kesadaran produk atau brand awareness juga sangat penting dalam riset pasar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesadaran masyarakat terhadap produk kamu, apakah mereka menganggap produk kamu ada atau tidak.
Selain itu, hal ini juga sangat penting untuk mempertimbangkan apakah produk kamu mampu bersaing dengan produk lainnya di pasaran atau tidak.
Dalam mengetahui hal ini, kamu tentu juga bisa memperbaiki strategi pemasaran kamu terutama dalam memperbaiki segmentasi dan sasaran pasar nantinya.
7. Perhatikan Pesaing
Dalam riset segmentasi dan target pasar, kamu juga bisa memperhatikan kondisi bisnis pesaing. Kamu bisa melihat bagaimana pesaing menjalankan bisnisnya dan siapa target pasarnya.
Namun dalam hal ini, pesaing yang dimaksud yaitu pesaing dengan produk yang mirip dengan produk kamu. Sehingga kamu bisa menjadikannya referensi untuk menentukan sasaran pasar kamu kedepannya.
Kamu bisa mulai dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan lainnya. Untuk kemudian bertukar pikiran mengenai perusahaan masing-masing dan bagaimana cara menentukan segmentasi dan sasaran bisnis.
8. Uji Strategi Merek dan Posisi Pasar
Setelah kamu menentukan segmentasi dan sasaran pasar, selanjutnya kamu bisa melakukan uji terhadap produk kamu. Akan sangat percuma jika kamu sudah menyusun semua rencana tapi tidak melakukan uji coba.
Melalui uji coba ini, kamu bisa tahu apa yang salah dengan produk kamu. Sehingga kamu bisa memperbaiki strategi pasar agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Hal ini karena perusahaan yang sukses selalu mendengarkan pelanggan untuk kemudian bisa menyesuaikannya dengan keinginan pelanggan.
9. Evaluasi
Tahap terakhir yaitu evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah segmentasi dan target pasar yang telah kamu tentukan berhasil atau tidak. Pada tahap ini, kamu juga bisa mengetahui peluang produk kamu di pasaran berdasarkan segmentasi saat uji coba.
Nah jika saat proses evaluasi menunjukkan strategi belum berhasil, maka kamu bisa mulai lagi memperbaiki sasaran atau strategi pasar yang kamu gunakan. Begitu pula sebaliknya, jika saat evaluasi menunjukkan keberhasilan, maka kamu bisa menjadikannya acuan untuk kegiatan produksi selanjutnya.
Sudah Mengetahui Segmentasi dan Target Pasar pada Bisnismu?
Nah setelah kamu mengetahui hal tersebut, kamu bisa langsung mengaplikasikannya untuk bisnis yang sedang kamu jalankan sekarang.
Kamu bisa mulai menentukan segmentasi pasar terlebih dahulu kemudian sasaran pasar berdasarkan cara-cara yang sudah dijabarkan di atas.
Selamat mencoba dan sukses selalu!
Temukan inspirasi tentang memulai bisnis, ide bisnis dan manajemen bisnis hanya di entrepreneurcamp.id
Baca juga: