Apa yang Dimaksud Sumber Daya Fisik dalam Bisnis?

3643
sumber daya fisik
Warehouse interior with boxes on racks, ventilation and illumination. Logistics, cargo, parcel storage postal service. Inner view of storehouse with goods on shelves. Realistic 3d vector illustration

Kamu tentunya membutuhkan sumber daya fisik ketika hendak berbisnis atau menjalankan usaha. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengertian serta apa saja yang termasuk sumber daya fisik, agar kamu dapat menjalankan bisnis secara efektif dan efisien. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Apa yang Dimaksud Sumber Daya Fisik?

Dilansir dari Realonomics.net, sumber daya fisik merupakan salah satu Sumber Daya Usaha (SDU) yang memiliki wujud dalam suatu bisnis untuk menciptakan nilai dari usahanya. Nilai tersebut dapat berupa barang atau jasa yang dihasilkan. 

Bisnis membutuhkan wujud fisik sebagai fasilitas untuk mencapai tujuan tertentu. Umumnya, wujud fisik ini mencakup aset dari berbagai kebutuhan yang sifatnya material, yaitu bangunan atau toko, peralatan, dan berbagai bahan baku. 

Namun, terdapat pula definisi bahwa wujud fisik dalam menjalankan usaha, mencakup tenaga kerja atau karyawan serta dana atau modal.

Selain itu, kamu membutuhkan sumber daya fisik sebagai fasilitas untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dari usahamu. Nah, efektivitas ini berkaitan dengan seberapa banyak tujuan yang ingin kamu capai dengan usaha tersebut. Di sini lain, efisiensi berkaitan dengan meminimalisir pengeluaran dan menghasilkan pemasukan maksimal.

Manfaat Sumber Daya Fisik dalam Bisnis

Sumber daya fisik merupakan aset berwujud dalam menjalankan bisnismu, sehingga dapat menghasilkan berbagai produk.

Nah, aset-aset berwujud ini penting untuk keberhasilan bisnis, karena tanpa keberadaannya, bisnis tidak akan berfungsi optimal. Tidak hanya itu, jika pun bisnis masih dapat berfungsi, maka tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

Namun, kamu juga perlu menyesuaikan aset berwujud tersebut dengan industri atau bisnis yang dijalankan. Misalnya, jika kamu menjalankan usaha secara online, tentu akan memiliki perbedaan dengan usaha offline.

Contohnya, jika kamu memiliki toko offline, kamu membutuhkan sumber daya fisik yang lebih banyak ketimbang toko online. Misalnya, sebuah toko untuk melayani pembeli secara langsung. Nah, bisnis yang beroperasi secara online, dapat saja tidak memiliki wujud fisik berupa toko untuk mempertemukan penjual dan pembeli.

Namun, bukan berarti kamu tidak membutuhkan benda fisik ketika usaha dijalankan secara online. Misalnya, jika menjual alat-alat masak yang menjalankan bisnis di marketplace, kamu tetap membutuhkan gudang untuk menyimpan berbagai produk yang kamu jual.

Selain itu, manfaat dari memiliki aset usaha berwujud fisik adalah memastikan efektivitas dan efisiensi dari usaha. Tentunya, kamu memiliki target tertentu yang ingin dicapai. Nah, usahamu akan efektif jika target-target tersebut tercapai.

Selanjutnya, target yang tercapai dengan biaya minim dan waktu secepat mungkin, merupakan tanda bahwa bisnismu efisien.

Oleh karena itu, jika tertarik berbisnis online maupun offline, kamu perlu mempersiapkan berbagai keperluan yang berwujud fisik untuk memastikan efektivitas dan efisiensi bisnismu.

Baca Juga: Apa itu Inventaris dan Manfaatnya Bagi Bisnis??

Apa Saja yang Termasuk Sumber Daya Fisik?

Sumber daya fisik dapat menentukan seberapa efektif dan efisien usahamu. Dengan demikian, kamu dapat mempertimbangkan beberapa daftar dari apa saja yang termasuk sumber daya fisik pada pembahasan berikut ini.

1. Bangunan Fisik

Usaha online ataupun offline, perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber daya fisik yang pertama ini. Nah, sebagai pelaku usaha, kamu membutuhkan tempat melakukan aktivitas usaha. Tentu saja, jika transaksi tidak berjalan secara daring, kamu membutuhkan setidaknya gudang penyimpanan ataupun toko untuk melayani pembeli.

Namun, usaha secara daring juga membutuhkan bangunan fisik, minimal sebagai gudang tempat penyimpanan produkmu. Selain itu, bangunan fisik ini juga digunakan sebagai tempat untuk mengemas berbagai barang yang nantinya akan dikirim ke pembeli.

Tanpa adanya bangunan fisik, kamu tidak mempunyai tempat khusus untuk menjalankan berbagai aktivitas usaha. Setidaknya, jika memang tidak memiliki dana untuk menyewa tempat, kamu dapat memanfaatkan rumah tempat tinggal sebagai pusat aktivitas usaha.

Nah, jika skala usahamu semakin hari mengalami peningkatan, barulah kamu dapat mempertimbangkan untuk menyewa ataupun membeli bangunan fisik sebagai tempat menjalankan berbagai kegiatan bisnismu.

Oleh karena itu, entah bisnis skala kecil atau besar yang beroperasi secara daring ataupun tidak, kamu tetap membutuhkan bangunan fisik.

2. Perangkat Digital

Perkembangan teknologi dapat  membuatmu berbisnis secara online. Oleh karena itu, kamu wajib memiliki perangkat digital yang akan membantu dalam proses operasionalisasi bisnis. Namun, kamu perlu mempersiapkan perangkat khusus untuk usaha, bukan perangkat digital pribadi.

Nah, anggarkanlah dana untuk perangkat digital khusus bisnis, karena kamu tentunya harus memisahkan keperluan pribadi dan bisnis. Jika skala usahamu masih dalam tahap awal, mungkin saja kamu dapat menggunakan perangkat pribadi terlebih dahulu.

Namun, ketika skala usaha nantinya menjadi semakin besar, tentunya hal ini akan merepotkanmu dalam menyeleksi mana aktivitas pribadi dan bisnis.

Selain itu, dengan memisahkan perangkat digital untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, kamu juga dapat mencegah bercampurnya urusan pribadi dan bisnis. Agar keduanya tidak saling bertabrakan dan pada akhirnya berantakan.

Tidak hanya itu, kamu mungkin saja membutuhkan perangkat digital dengan spesifikasi khusus dalam mendukung lancarnya usaha.

Baca Juga: 9 Cara Mempertahankan Usaha dalam Menghadapi Persaingan Era Digital

3. Alat Produksi dan Bahan Baku

Alat-alat produksi dan bahan baku merupakan sumber daya fisik yang penting untuk keberhasilan usaha, meski bisnismu beroperasi secara online. Oleh karena itu, menjalankan bisnis secara daring maupun tidak, tetap membutuhkan alat produksi dan bahan baku untuk mendukung kelancaran usaha.

Nah, mungkin kamu telah mengetahui pentingnya dua hal ini pada bisnis offline. Namun, mengapa alat produksi dan bahan baku juga penting jika usaha beroperasi secara daring? Bukannya bisnis secara online cukup menyediakan perangkat digital saja?

Setiap bisnis online memiliki alat produksi dan bahan baku yang berbeda-beda. Misalnya, jika berbisnis makanan, kamu tetap membutuhkan alat masak dan bahan-bahan makanan. Oleh sebab itu, pisahkanlah alat-alat produksi serta bahan baku milik pribadi dan khusus untuk berbisnis.

Nah, inilah alasan mengapa kamu perlu mempelajari industri dalam bisnismu sebelum benar-benar mempersiapkan aset fisiknya. Sehingga, dapat mengetahui secara pasti apa saja alat dan bahan untuk menunjang keberhasilan usaha.

4. Kendaraan Operasional

Selanjutnya, memiliki kendaraan operasional khusus bisnis merupakan sumber daya fisik terakhir yang perlu dimiliki. Namun, jika skala usahamu masih dalam tahap awal dan belum memiliki dana untuk penyediaan kendaraan operasional, kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi untuk sementara waktu.

Kalau begitu, mengapa usahamu membutuhkan kendaraan operasional? Misalnya, bisnismu melayani pembeli dari berbagai daerah dan melayani pengiriman dengan jasa ekspedisi. Nah, tentunya kamu membutuhkan kendaraan untuk untuk mengantar paket tersebut ke layanan pengiriman barang.

Selain itu, jika kamu melayani pengiriman langsung ke pelanggan yang satu wilayah denganmu, tentunya akan sangat memudahkan jika kamu mempunyai kendaraan yang khusus beroperasi untuk kepentingan bisnis.

Terbayang Apa Sumber Daya Fisik dalam Bisnis?

Setelah membaca pembahasan tentang sumber daya fisik, semoga kamu dapat memahami pentingnya memiliki aset fisik untuk kelancaran usahamu.

Nah, demikian pembahasan yang dapat disampaikan, mudah-mudahan informasi ini dapat segera kamu terapkan, ya!


Temukan inspirasi lainnya seputar memulai bisnis, manajemen bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id

Baca juga: