9 Teknik Marketing Paling Efektif untuk Meningkatkan Omset Bisnis

196
teknik marketing

Dalam mengelola bisnis, kamu tentu saja butuh teknik marketing, agar produk yang kamu tawarkan mendapat tempat di hati konsumen. Namun, kamu juga mesti tau, kalau strategi pemasaran itu bukan hanya satu saja, lho. Banyak sekali metode yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan omset pendapatan bisnis.

9 Teknik Marketing Paling Efektif di Era Digital

Nah, langsung saja, ini deretan strategi promosi yang paling efektif dan bisa kamu terapkan di era digitalisasi:

1. Kenali Para Konsumen dan Target Pasar

Sebelum menerapkan teknik marketing dalam bisnis, kamu perlu mengenal serta menguasai target pasar dan konsumen terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga harus melakukan riset untuk menentukan bahan promosi dan siapa saja yang menjadi target pemasaran produk yang akan kamu lakukan tersebut. 

Jika semakin spesifik target pasar, maka akan membuka peluang yang semakin besar terhadap sebuah produk untuk bisa laku di pasaran. Riset konsumen dan pasar ini juga merupakan langkah awal strategi promosi. Agar kedepannya, pada saat proses promosi menjadi lebih efisien dan tidak membuang budget promosi.

2. Perencanaan Produk (Planning)

Dalam teknik marketing, kamu juga perlu melakukan perencanaan terhadap produk yang akan kamu jual. Perencanaan produk juga sangat penting untuk menentukan jenis produk, kapasitas, jumlah produksi, bahan yang kamu butuhkan, serta penjadwalan produksi. Agar target pasar terpenuhi secara keseluruhan.

Perencanaan produk juga bermanfaat pada efektivitas hasil produksi. Selain itu, planning juga mampu meminimalisir pemborosan biaya produksi, serta penggunaan bahan agar lebih efisien. Terakhir, hal ini bertujuan untuk memaksimalkan waktu produksi, agar lebih produktif dan lebih efektif dalam hal pengerjaan.

3. Penetapan Harga

Penetapan harga merupakan hal yang juga sangat penting dalam teknik marketing. Bahkan, harga yang sesuai juga akan meningkatkan omset penjualan jauh lebih besar, karena produk dinilai lebih terjangkau di mata konsumen. Selain itu, penetapan harga ini juga berpengaruh terhadap intensitas penjualan produk, lho.

Bayangkan saja, jika kamu menjual produk dengan harga yang tinggi, sedangkan pesaingmu menjual produk yang sama dengan harga yang murah. Tentu saja konsumen akan membeli produk yang lebih murah pastinya. Jadi, tentukan harga produk yang sesuai dan terjangkau dengan kesan murah di mata konsumen.

Namun, sebelum menentukan harga yang tepat, kamu juga harus melakukan perhitungan antara biaya produksi dan biaya operasional lainnya. Hal ini bertujuan agar harga produk yang kamu tawarkan memiliki keuntungan yang setimpal dengan biaya produksi yang kamu keluarkan.

4. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Lokasi bisnis menjadi teknik marketing yang berguna, agar konsumen lebih mudah mencari jalan akses untuk membeli produk. Selain itu, lokasi bisnis yang strategis juga bisa membuka peluang bagi usaha yang sedang kamu kelola ini untuk bisa mengembangkan kerja sama atau membuka cabang baru.

Untuk bisa mendapatkan lokasi bisnis yang strategis, kamu perlu mencari tahu keadaan di sekitar lokasi bisnis tersebut. Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset terkait akses jalan raya menuju lokasi, agar konsumen bisa dengan mudah membeli produk.

Pilihlah akses jalan di pusat kota yang cenderung memiliki mobilitas konsumen dengan intensitas yang tinggi. Namun, tentu saja biaya sewa lokasi bisnis di pusat kota ini lebih mahal daripada pemilihan lokasi di tempat lain.

5. Lakukan Promosi dengan Terarah

Nah, jika kamu sudah menentukan aspek-aspek terkait produksi, harga jual, dan lokasi bisnis, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi. 

Promosi merupakan hal yang tidak terlepas dari teknik marketing, agar bisnis kamu semakin berkembang.

Promosi juga memiliki tujuan supaya produk atau brand bisnis yang sedang kamu kelola jadi lebih dikenal di kalangan para calon konsumen. Namun, dalam proses promosi, kamu harus melakukannya dengan benar dan terarah, ya.

Agar promosi yang kamu lakukan tersebut lebih efektif dan langsung menjangkau ke banyak target pasar bisnis. Selain itu, kamu juga harus melakukan riset target promosi dan media apa yang akan kamu gunakan sebagai wadah promosi dan memperkenalkan produk ke masyarakat umum.

6. Promosi di Media Sosial

Saat ini, di era digitalisasi yang semakin merajalela, promosi dengan menggunakan media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Facebook adalah media yang sangat efektif untuk menjangkau konsumen. Hal ini tidak terlepas dari penggunaan media sosial bagi masyarakat yang telah menjadi gaya hidup baru di era milenial.

Manfaatkan media sosial ini sebagai teknik marketing, agar produk yang kamu jual mengalami peningkatan penjualan. Namun, dalam berpromosi di media sosial, kamu harus membuat kampanye marketing dengan konten yang menarik. Baik itu secara visual, bahasa, dan juga tetap mengedepankan keunggulan produk.

Bahkan, banyak pelaku bisnis yang saat ini mempekerjakan ahli di bidang media sosial untuk melakukan promosi dan pembuatan konten marketing di media sosial. Perlu kamu ingat, bahwa promosi di media sosial harus mengedepankan visual yang menarik, agar konsumen beranggapan bahwa produk tersebut berkualitas tinggi.

7. Buzz Marketing

Buzzer adalah teknik marketing yang dilakukan dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Biasanya, strategi buzzer ini dilakukan dengan menggunakan konsumen sebagai subjek utamanya. Jadi, yang melakukan promosi adalah konsumen. Bentuknya adalah testimoni konsumen yang telah menggunakan produk tersebut.

Atas dasar testimoni dari mulut ke mulut ini, maka tentu saja konsumen lain akan tertarik dan penasaran terhadap kualitas produk yang kamu jual tersebut. 

8. Ciptakan Branding Produk

Teknik marketing yang sangat ampuh di era digital salah satunya adalah dengan menciptakan brand produk. Brand memiliki arti bahwa produk yang kamu tawarkan mempunyai merek yang jelas, sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.

Strategi branding ini sudah cukup populer di kalangan pebisnis besar, seperti Coca Cola dengan brand produk soda, Converse dengan brand produk sepatu, dan masih banyak lagi. Selain itu, branding juga berfungsi sebagai identitas bisnis atau produk yang kamu jual. Agar konsumen mengenal, bahwa produk memiliki nama tersendiri.

9. Diskon

Terakhir, teknik marketing yang paling ampuh untuk meningkatkan omset adalah dengan strategi diskon. Bukan hal yang asing lagi bahwa konsumen sangat menyukai diskon. Sekecil apapun, diskon atau potongan harga adalah hal yang mampu meningkatkan daya beli konsumen terhadap suatu produk.

Manfaatkan strategi potongan harga ini dengan cara menyesuaikan harga jual dengan jumlah potongan harga. Selain itu, sebelum memberikan diskon, ada baiknya kamu melakukan perubahan harga jual terlebih dahulu. Agar jumlah potongan harga dan keuntungan produk jelas alurnya.

Teknik Marketing Apakah yang Sudah Kamu Terapkan?

Itu dia penjelasan lengkap tentang 9 teknik marketing paling efektif untuk meningkatkan omset penjualan. Perlu kamu ketahui, bahwa dalam menjalankan bisnis, kualitas produk adalah hal yang paling utama untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, pastikan menjunjung tinggi integritas saat memasarkan produk!


Temukan inspirasi lainnya seputar marketing, memulai bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id