Upload Produk di Shopee Pakai HP, Begini Caranya!

12497
Upload Produk di Shopee Pakai HP

Upload Produk di Shopee Pakai HP, Begini Caranya! – Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan marketplace Shopee.

Di Indonesia aplikasi Shopee memiliki pengguna aktif terbanyak dan berada di peringkat satu sebagai marketplace paling banyak dikunjungi. Pada kuartal kedua 2020, Shopee sudah mendapatkan 93,4 juta pengunjung bulanan.

Hal ini berarti peluang besar untuk kamu yang ingin berdagang dan bercita-cita memiliki omset yang besar. Untuk kamu pengguna baru aplikasi Shopee dan masih bingung dengan fitur-fiturnya termasuk bagaimana cara upload produk kamu di Shopee lewat HP, berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan.

Baca juga : Reseller, Ini Cara Mass Upload Tokopedia


Cara Upload Produk di Shopee Pakai HP

1. Mendaftar/login ke akun Shopee

Untuk mulai memasarkan produk jualan, kamu wajib memiliki akun Shopee. Caranya    dengan mendaftarkan nomor handphone/e-mail kamu.

Jangan lupa untuk memverifikasi akun kamu agar kamu bisa jualan di Shopee tanpa kendala.

2. Klik Mulai Jual pada menu Saya

Setelah login, kamu akan menemukan menu Saya di pojok kanan bawah.

Klik menu   Saya, kemudian di pojok kiri atas klik Mulai Jual atau Toko Saya jika sebelumnya kamu sudah pernah meng-upload produk jualan di Shopee.

3. Klik Tambah Produk

Kamu juga harus mengetahui cara upload video produk di Shopee. Setelah berada di menu Tambah Produk, kamu akan diminta meng-upload foto dan atau video produk yang akan kamu jual di Shopee serta melengkapi informasi detail produk yang kamu jual.

Informasi wajib yang diminta adalah nama produk, deskripsi, kategori, harga, stok, berat, kondisi, dan ongkos kirim. Kamu tidak bisa menampilkan produk kamu apabila kamu belum mengisi informasi tersebut.

4. Klik Tampilkan untuk Upload Produk

Tahap terakhir agar kamu berhasil meng-upload produk jualan kamu di Shopee adalah klik Tampilkan. Jika berhasil,  selamat, produk yang kamu upload sudah tampil pada etalase toko dan dapat ditemukan oleh puluhan juta pengguna Shopee.

Jika kamu belum ingin menampilkan produk kamu, klik Simpan maka produk kamu akan tersimpan sebagai arsip.

Tetapi tunggu dulu, kamu jangan buru-buru klik Tampilkan produk kamu ya. Kamu harus ingat bahwa Shopee memiliki jutaan penjual (seller), artinya seller lain kemungkinan menjual produk serupa dengan yang kamu jual.

Oleh karena itu, jangan abal-abal ya meng-upload produk kamu di Shopee. Pastikan produk yang kamu jual mampu bersaing dengan produk lainnya.

Baca juga : Mengenal Youtube Analytics untuk Maksimalkan Promosi Bisnismu


Tips Upload Produk Jualan di Shopee

Simak hal-hal berikut untuk mengetahui apa saja yang harus kamu perhatikan ketika meng-upload produk jualan di Shopee:

1. Foto dan Video Produk

Pastikan foto produk kamu tidak hanya dari tampak depan. Kamu bisa memanfaatkan batas maksimal 9 foto dan video untuk menampilkan foto produk yang tampak profesional dan diambil dari berbagai sisi.

Menampilkan video produk juga merupakan nilai tambah. Buatlah video singkat maksimal 60 detik yang menarik dan meyakinkan calon pembeli.

2. Nama produk

Nama produk kamu harus diisi dengan jelas dan detail sesuai dengan produk yang kamu jual. Misalnya, “Tas Ransel Backpack Nama Studio Lite 322-Merah”. Kamu bisa memberi nama produkmu dengan maksimal 100 kata.

3. Deskripsi Produk

Deskripsi produk juga penting sekali kamu jelaskan dengan baik. Calon pembeli pasti akan membaca deskripsi produk kamu sebelum memutuskan. Kamu harus mengisi deskripsi produkmu dengan detail agar meyakinkan calon pembeli.

Jelaskan dengan kata-kata singkat, padat, namun mengandung semua detail mengenai produk kamu mulai dari merek, jenis, bahan yang digunakan, keunggulannya, berat, ukuran, beserta informasi lainnya yang kamu anggap penting untuk diketahui pembeli.

4. Kategori

Kamu harus mengisi kategori yang sesuai dengan produk kamu agar mudah ditemukan oleh pengguna aplikasi Shopee yang membutuhkan barang jualanmu.

5. Berat Produk

Isilah berat produk kamu dengan rumus berat produk asli ditambah 100 g untuk estimasi berat kemasan. Jika berat produk kamu di bawah 1,2 kg maka akan terhitung 1 kg oleh ekspedisi dan di atas 1,2 kg terhitung 2 kg. Berlaku juga untuk berat 2,2 kg dan seterusnya.

Produk jualan yang besar gunakan berat volume dengan rumus panjang x lebar x tinggi. Contohnya ukuran (38 29 x 28 cm) / 6000 =  5 kg.

6. Pre Order

Jika produk yang kamu jual memerlukan waktu pengerjaan, kamu bisa mengaktifkan fitur pre order.

7. Ekspedisi

Pilihlah minimal tiga ekspedisi pengiriman agar pembeli bisa memilih berdasarkan jarak dan preferensi pribadinya. Selain itu, pakailah ekspedisi yang sedang promo atau bekerjasama dengan Shopee untuk program potongan biaya ongkos kirim.

Baca juga : Keuntungan dan Cara Menjadi Power Merchant Tokopedia


Setelah kamu mengetahui cara upload produk di Shopee dan aktif berjualan, kamu mungkin mulai memikirkan untuk mengembangkan usaha.

Jika kamu membutuhkan tambahan modal, kamu bisa mempertimbangkan KoinBisnis dari KoinWorks. KoinBisnis merupakan fasilitas pinjaman tanpa agunan dengan bunga yang sangat rendah (0,75% hingga 1,76%) dengan limit hingga 2 milyar rupiah.

Selain bunga rendah, kamu juga bisa menyesuaikan tenor pinjaman mulai dari 6 hingga 24 bulan sesuai kondisi finansialmu. Pembayaran tiap bulan juga dapat kamu lakukan dengan rekening virtual sehingga tidak akan terlalu menyita waktumu.