Sebuah usaha dapat berkembang ketika memiliki strategi pemasaran yang sesuai dengan pasarnya. Dalam mengembangkannya, pelaku usaha perlu menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan. Metode yang dapat kamu gunakan adalah analisis SWOT. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu SWOT dan bagaimana cara analisis SWOT.
Daftar Isi
Apa Itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT adalah sebuah cara mengevaluasi perusahaan yang dilihat dari kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dalam menjalankan bisnis. SWOT sendiri merupakan sebuah singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness, (kelemahan), Opportunities (peluang), juga Threats (ancaman).
Menurut Investopedia, analisis SWOT dapat mengevaluasi seberapa kompetitif sebuah perusahaan dan mengembangkan strategi pemasaran. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, analisis tersebut harus berdasarkan fakta dan data mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan maupun ancaman dan peluang di pasar.
Kekuatan dan kelemahan perusahaan termasuk dalam faktor internal, sedangkan peluang dan ancaman pasar termasuk dalam faktor eksternal. Faktor yang bersifat internal dapat dikendalikan oleh pelaku usaha, sedangkan faktor internal berada di luar kendali pelaku usaha.
Berikut adalah penjabaran dari masing-masing elemen yang terdapat dalam analisis SWOT:
1. Kekuatan
Strengths atau kekuatan adalah keunggulan suatu perusahaan yang cukup kompetitif daripada kompetitor. Biasanya kekuatan tersebut berasal dari produk, pelayanan, maupun hal internal lainnya. Misalnya perusahaan tersebut memiliki citra merek atau jenama yang kuat di masyarakat, menggunakan teknologi unik, memiliki konsumen yang setia, dan sebagainya.
2. Kelemahan
Elemen selanjutnya adalah weakness atau kelemahan dari perusahaan. Kelemahan merupakan kekurangan serta keterbatasan kemampuan perusahaan secara internal untuk bersaing di pasar. Misalnya memiliki citra merek yang lemah dan kekurangan modal. Dengan mengevaluasi kelemahan, kamu dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki maupun dikembangkan.
3. Peluang
Opportunities atau peluang merujuk pada faktor eksternal yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Peluang dapat berbentuk seperti perubahan teknologi, produk yang menjadi tren, perubahan regulasi yang berdampak positif, dan lain sebagainya.
4. Ancaman
Threats atau ancaman merupakan faktor eksternal yang bersifat negatif. Sesuatu dapat menjadi ancaman ketika hal tersebut dapat mengancam keberlangsungan perusahaan. Dampaknya membuat perusahaan kalah dari kompetitor, tidak dapat bertahan di pasar, dan hal buruk semacamnya.
Manfaat Analisis SWOT untuk Bisnis
Seperti yang terdapat pada paragraf pertama, kelancaran dari suatu usaha atau bisnis memerlukan strategi berbisnis yang cukup kompetitif di pasar. Analisis SWOT menjadi salah satu fundamental strategi tersebut.
1. Mehamami Faktor Internal Secara Mendalam
Faktor internal merujuk pada kekuatan dan kelemahan perusahaan. Hal yang dapat kamu temukan dalam faktor internal terdiri dari:
- Memahami bagaimana sumber dan manajemen keuangan perusahaan.
- Mengevaluasi sumber daya manusia yang berada di perusahaan seperti karyawan.
- Mengidentifikasi bahan dan peralatan yang digunakan secara detail.
- Mendefinisikan kelebihan produk yang ditawarkan.
- Memahami merek dagang, hak paten, juga hak cipta dan kekuatannya bagi perusahaan.
- Mengenal bagaimana sistem kerja perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen maupun kebutuhan perusahaan.
- Memahami bagaimana kekuatan perusahaan dalam mengambil keuntungan dari peluang dan menghadapi ancaman.
Semua poin tersebut bisa menjadi variabel atau salah satu pertimbangan dalam membuat analisis SWOT. Begitu pula semua dapat dikendalikan oleh pelaku usaha karena berada di dalam perusahaan atau di bawah kendali perusahaan.
2. Memahami Faktor Eksternal Secara Mendalam
Meskipun faktor eksternal bersifat di luar kendali perusahaan, sedia payung sebelum hujan termasuk upaya mencegah hal buruk kedepannya. Kamu harus mendesain bagaimana bisnis kamu dapat menghadapi hal buruk dan mengambil keuntungan dari hal positif dari faktor eksternal tersebut.
- Mengevaluasi bagaimana kelemahan perusahaan memiliki potensi sebagai ancaman perusahaan.
- Mengevaluasi perkembangan tren pasar mulai dari inovasi produk, kemajuan teknologi, pergeseran saluran pemasaran, tren keuangan, dan potensi regulasi yang akan berdampak pada perusahaan.
- Mencari peluang dalam pendanaan seperti donasi, legislatif, dan lain sebagainya.
- Mengidentifikasi demografi sebagai referensi potensi calon konsumen.
- Mengidentifikasi bagaimana hubungan perusahaan dengan pemasok maupun mitra yang bekerja sama.
Sama seperti faktor internal, beberapa poin tersebut bermanfaat dalam pertimbangan membuat analisis SWOT.
3. Memiliki Fundamental Strategi Bisnis yang Kuat
Selain memahami kedua faktor secara mendalam, kamu akan memiliki fundamental strategi bisnis yang kuat. Hasil analisis SWOT akan membantu kamu fokus pada peningkatan dari kekuatan dan peluang perusahaan dalam menghadapi dan mengatasi kelemahan beserta ancaman pada masa yang akan datang.
Cara Membuat Analisis SWOT
Setelah memahami manfaat dan elemen analisis SWOT, sekarang saatnya memperhatikan cara membuat analisis SWOT. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan.
1. Berkumpul Dengan Tim untuk Bermusyawarah
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengumpulkan tim yang dapat berisi semua anggota maupun perwakilan setiap bagian atau departemen. Berkumpul dalam satu ruangan untuk berdiskusi baik secara tatap muka maupun virtual. Setelah berkumpul, mulailah bermusyawarah mengenai SWOT perusahaan dari berbagai aspek.
2. Mengumpulkan Pendapat atau Brainstorming
Ketika bermusyawarah, pasti terdapat banyak pendapat dari setiap departemen. Hasil dari pendapat tersebut kamu kumpulkan, begitu pula dengan ide atau pendapat baru sebagai tambahan dari pendapat mereka sebelumnya.
3. Menempatkan Pendapat Sesuai Kategori SWOT
Setelah semua pendapat terkumpul, kamu tempatkan setiap pendapat pada kategori SWOT yang sesuai. Misalnya pendapatnya berupa kelebihan dari produk dapat ditempatkan pada kategori kekuatan.
Setelah menempatkan pendapat sesuai kategorinya, kamu akan mendapati beberapa pendapat yang mungkin memiliki konsep yang sama atau tidak berdasarkan fakta. Pendapat tersebut dapat kamu eliminasi.
4. Masukkan dalam Tabel Analisis SWOT
Terakhir, kamu dapat menempatkan semua kategori yang berisi pendapat dari tim ke dalam tabel SWOT. Setiap pendapat memiliki nilainya tersendiri dari seberapa kuatnya pendapat tersebut berdasarkan fakta dan data. Oleh karena itu, urutan penulisan ide menyesuaikan dengan keakuratan tersebut.
5. Berikan Nilai Pembobotan untuk Setiap Faktor
Selain memasukkan ke dalam tabel, kamu juga perlu memberikan penilaian pada faktor yang sudah berupa daftar tersebut. Penilaian tersebut dapat menyesuaikan atau kamu dapat mengikuti penilaian yang lebih mudah seperti di bawah berikut.
- 0,20 = Sangat Penting
- 0,15 = Penting
- 0,10 = Cukup Penting
- 0,05 = TIdak Penting
Selain nilai, kamu juga dapat memberikan penilaian berupa rating untuk setiap kondisi internal maupun eksternal perusahaan. Dalam skala 1 – 4, semakin besar angkanya artinya kondisinya semakin baik. Nilai 1 dan 2 hanya untuk kategori kelemahan, Nilai 1 untuk ancaman, nilai 3 dan 4 untuk peluang dan kekuatan.
Membuat Tabel dan Diagram Analisis SWOT
Seperti yang sudah kamu baca pada cara analisis SWOT, langkah terakhir adalah memasukkan pendapat dalam diagram atau tabel SWOT. Tabel SWOT menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman eksternal dapat perusahaan antisipasi melalui kekuatan dan kelemahan.
Tabel Analisis SWOT
Kekuatan (Strengths)
Daftar kekuatan dari perusahaan. |
Kelemahan (Weakness)
Daftar kelemahan dari perusahaan. |
|
Peluang (Opportunities)
Daftar identifikasi peluang. |
Strategi SO
Berisi pernyataan bagaimana kekuatan yang perusahaan miliki dapat mengoptimalkan peluang yang ada. |
Strategi WO
Berisi pernyataan bagaimana perusahaan dapat mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang. |
Ancaman (Threats)
Daftar identifikasi ancaman. |
Strategi ST
Berisi pernyataan bagaimana kekuatan perusahaan dapat mengatasi atau menghindari ancaman. |
Strategi WT
Berisi pernyataan bagaimana semua kelemahan dan ancaman dapat diminimalisir. |
Dari diagram analisis SWOT pula, kamu dapat merumuskan empat jenis strategi. Keempat jenis strategi tersebut terdiri dari SO, ST, WO, dan WT.
1. Strategi SO (Strengths – Opportunities)
SO merupakan strategi berfokus pada kekuatan dan peluang yang mengacu pada bagaimana setiap bisnis atau perusahaan memanfaatkan kekuatan dan peluang semaksimal mungkin. Jenis strategi SO memang sudah banyak diimplementasikan oleh perusahaan.
2. Strategi ST (Weakness – Threats)
Selanjutnya ada strategi ST yang berfokus pada kekuatan dan ancaman yang ada di perusahaan. Strategi ST berfokus pada bagaimana kekuatan perusahaan dapat mengantisipasi ancaman yang datangnya tak dapat diprediksi secara jelas dan akurat. Jenis strategi ini kurang lebih bekerja seperti istilah sedia payung sebelum hujan.
3. Strategi WO (Weakness – Opportunities)
Lalu, strategi WO mengacu pada kelemahan dan peluang perusahaan. Strategi ini melihat bagaimana perusahaan memanfaatkan peluang semaksimal mungkin sekaligus meminimalisir kelemahan yang ada dari perusahaan.
4. Strategi WT (Weakness – Threats)
Terakhir adalah kombinasi dari dua hal yang bersifat negatif bagi keberlangsungan usaha bisnis yaitu kelemahan dan ancaman. Strategi WT melihat bagaimana cara meminimalisir keduanya dalam berjalannya usaha.
Strategi WT bersifat defensif yang artinya dari kedua hal negatif tersebut perusahaan akan memikirkan bagaimana cara melindungi perusahaan dari kedua hal tersebut. Juga bagaimana cara perusahaan untuk tetap dapat bertahan dengan dua elemen tersebut.
Itu dia keempat strategi yang muncul dari hasil analisis SWOT sebuah perusahaan.
Diagram Analisis SWOT
Untuk mendapatkan hasil yang mendalam, SWOT sendiri dapat kamu buat menjadi sebuah diagram. Diagram analisis SWOT dapat menentukan strategi mana yang harus kamu implementasikan.
Sebelum kamu buat menjadi sebuah diagram, setiap faktor harus sudah memiliki nilai dan rating yang sudah kamu lakukan sebelumnya. Semua hal yang terdapat dalam daftar masing-masing kategori dijumlahkan kemudian kalikan bobot dan rating untuk mendapatkan angka dalam membuat diagram.
Hasil penjumlahan tadi dapat kamu letakkan pada diagram seperti ini. Setiap titik yang bertemu pada masing-masing elemen, itulah yang akan menentukan strategi mana yang harus kamu ambil untuk kemajuan bisnis kamu.
- Bila titik paling menonjol berada pada wilayah I, maka hal tersebut menunjukkan bahwa bisnismu penuh keuntungan. Strategi yang dapat kamu pakai berupa growth-oriented atau strategi yang mengacu pada pertumbuhan bisnis yang agresif.
- Sedangkan bila berada pada wilayah II, strategi yang dapat kamu coba adalah strategi diversifikasi. Usahamu kuat secara internal namun menghadapi ancaman. Dengan melihat jangka panjang, kamu bisa membuka beberapa unit bisnis baru.
- Apabila berada di wilayah III, bisnismu memiliki peluang pasar yang besar namun terkendala secara internal. Strategi turn around berfokus pada meminimalisir masalah internal perusahaan agar dapat memanfaatkan peluang pasar dengan baik.
- Terakhir, wilayah IV menunjukkan usaha atau bisnismu berada pada kondisi yang sangat tidak menguntungkan. Strategi WT atau strategi defensif dapat kamu coba terapkan supaya bertahan di pasar.
Sebab diagram analisis SWOT tersebut bersifat jauh lebih mendalam, maka perlu menyelesaikan terlebih dahulu semuanya pada tabel analisis SWOT. Keakuratan pada diagram berasal dari tabel analisis SWOT yang sudah selesai secara total.
Contoh Analisis SWOT
Setelah memahami cara analisis SWOT hingga menyajikannya dalam tabel dan diagram, kamu akan membutuhkan gambaran seperti apa analisis SWOT. Berikut contoh analisis SWOT yang dapat kamu jadikan sebagai referensi.
Kedai Coksu merupakan sebuah kedai minuman yang menyediakan minuman berbasis coklat. Rencananya akan membuka cabangnya di daerah Surabaya yang memiliki potensi besar untuk menarik konsumen generasi muda terutama pelajar. Berikut adalah gambaran sederhana dari analisis berbentuk tabel.
Contoh Tabel Analisis SWOT
Kekuatan (S) | Kelemahan (W) | Peluang (O) | Ancaman (T) |
Lokasi: Surabaya dekat banyak universitas ternama dan termasuk salah satu pusat pertumbuhan negara. | Bisnis baru, belum memiliki reputasi yang kuat. | Target pertumbuhan pasar adalah wisatawan, pelajar, dan warga lokal | Banyak restoran yang menyajikan minuman populer lainnya. |
Keterampilan sumber daya manusia yang sudah mumpuni dan ahli dalam menyajikan minuman. | Modal masih kurang dan menunggu persetujuan dana pinjaman dari bank. | Pertumbuhan ekonomi di Surabaya sudah mengalami peningkatan sekitar 6,20% pada beberapa tahun terakhir. | Pada acara pembukaan, potensi pelanggan kembali lagi sangat minim. |
Tabel Analisis SWOT
Kekuatan (S)
|
Kelemahan (W)
|
|
Peluang (O)
|
Berada di Surabaya yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan negara dan memiliki peningkatan ekonomi yang baik, Kedai Coksu akan memiliki peluang tinggi untuk menarik banyak konsumen. Terlebih, pegawai sudah sangat terampil. | Berada di daerah dengan peningkatan ekonomi yang cukup baik, Kedai Coksu perlu menguatkan reputasi agar menarik banyak konsumen.
Bila modal sulit cair dari bank, bisa coba saluran peminjaman modal lainnya. |
Ancaman (T)
|
Meskipun keunikan Kedai Coksu adalah minuman coklat, banyak kedai yang menyediakan minuman coklat bahkan dengan minuman populer lainnya. Kedai Coksu perlu mengkaji kembali produk agar lebih menarik dan membuat konsumen tertarik untuk datang kembali. | Bila modal sulit cair dalam waktu yang sudah terjadwal, maka secepatnya cari saluran lain. Selain itu, banyak mengevaluasi bagaimana kompetitor dapat memiliki pelanggan setia dan reputasi yang tinggi. |
Kesimpulan
Analisis SWOT merupakan salah perencanaan strategis yang melihat kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman perusahaan sebagai fundamental akan seberapa kompetitif suatu bisnis di pasar. Seperti yang sudah kamu lihat pada contoh, strategi tersebut dapat kamu jabarkan sejelas mungkin karena kelak akan menjadi panduan berjalannya bisnis.
Selain itu, perlu kamu pahami bahwa contoh di atas hanya mengambil beberapa variabel faktor yang masih terbilang sederhana. Biasanya sebuah usaha atau bisnis akan memiliki banyak sekali faktor dalam daftar SWOT. Oleh karena itu, waktu yang kamu butuhkan untuk analisis SWOT pun tidak sekejap mata melainkan butuh waktu yang cukup sampai semuanya terdata dengan baik.
Temukan berbagai inspirasi tips memulai bisnis lainnya hanya di entrepreneurcamp.id.
Baca juga: