Biaya Tenaga Kerja Langsung: Pengertian, Rumus dan Contoh

1887
biaya tenaga kerja langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung – Memperluas pengetahuan seputar finansial sangatlah penting bagi pelaku bisnis. Bagaimana tidak? Tanpa literasi finansial yang baik menjalankan bisnis akan terasa sulit. Terlebih terdapat berbagai macam istilah yang mewakili proses finansial pada bisnis itu sendiri. Jika tidak familiar, pelaku bisnis akan menemukan ganjalan saat ingin membuat keputusan.

Salah satu istilah finansial pada bisnis yang perlu dikenal oleh pelaku bisnis adalah biaya tenaga kerja langsung (BTKL). Jika kamu baru saja terjun ke dalam bisnis dan belum memahaminya. Yuk, simak ulasan berikut!


Apa itu Biaya Tenaga Kerja Langsung?

Secara garis besar, biaya tenaga kerja langsung atau direct labor cost merupakan upah atau gaji yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerjanya. Dalam hal ini, tenaga kerja yang dimaksud adalah terlibat dalam proses produksi. Sedangkan untuk karyawan yang tidak terlibat akan dihitung sebagai biaya overhead.

Bukan hanya gaji saja,  melainkan gaji pokok, tunjangan, hingga asuransi tenaga kerja dan kesehatan karyawan. Dikarenakan komponennya cukup rumit, proses ini harus dilakukan dengan sistem pembukuan supaya mempermudah penghitungannya secara mendetail.


Manfaatnya Untuk Perusahaan


  1.   Efisiensi Estimasi Biaya

Manfaat pertama yang bisa didapatkan oleh perusahaan dari penghitungan biaya tenaga kerja langsung adalah efisiensi estimasi biaya. Dengan kata lain, penghitungan ini akan membantu perusahaan agar lebih mudah untuk mengestimasi berapa pengeluaran yang harus dilakukan untuk biaya terkait proses produksi. Melalui penghitungan yang matang, jumlah pengeluaran pun dapat dikontrol dengan lebih baik.


  1.   Meminimalisir Resiko Kerugian

Penghitungan biaya tenaga kerja langsung secara mendetail dan dilakukan oleh profesional atau akuntan pada suatu perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian pada perusahaan. Lewat penghitungan ini perusahaan juga bisa memperkecil resiko terjadinya kerugian atas kesalahan yang terjadi dalam melakukan alokasi untuk sektor keuangan lain nantinya.


  1.   Lebih Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi

Biaya tenaga kerja langsung juga merupakan salah satu penentu harga pokok produksi. Itu sebabnya dengan melakukan penghitungan terlebih dahulu perusahaan akan lebih mudah lagi dalam menentukan harga jual. Selain itu, dapat mempengaruhi biaya lainnya yang menjadi dasar harga pokok produksi yaitu biaya overhead dan harga bahan baku.


  1.   Mengawasi Kinerja Karyawan Produksi

Penghitungan biaya kerja tenaga langsung juga dapat bermanfaat untuk membantu perusahaan dalam mengawasi kinerja karyawannya. Dalam hal ini, perusahaan akan tahu seberapa efektif kinerja mereka melalui waktu kerja yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan evaluasi jika nantinya ada yang tidak sesuai.


Bagaimana Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung?

Untuk menentukan BTKL, satuan yang digunakan adalah jam bekerja. Beberapa hal yang diperlukan untuk menghitung BTKL adalah:

  • Besar upah per jam
  • Besar upah per unit
  • Jumlah unit yang diproduksi
  • Waktu produksi karyawan

Rumus menghitung BTKL:

BTKL = Upah per jam x Waktu produksi

Untuk menghitung BTKL per unit:

BTKL = Upah per unit x Jumlah unit yang diproduksi

Agar lebih paham lagi, kami akan memberikan contoh penghitungannya. Misalnya, kamu menjadi penjual baju lebaran dan mempekerjakan dua orang karyawan untuk membantumu menjahit dan juga melakukan pengemasan pesanan, yaitu Pio dan Lia.

Pio dibayar per jam untuk mengemas setiap pesanan baju yang sudah jadi. Sedangkan Lia dibayar per kemasan dari baju yang telah ia bantu untuk buat.

Dalam satu hari, Pio mengemas seluruh pesanan dalam waktu 8 jam. Sementara Lia membuat 500 baju. Upah dari setiap kemasan yang dikerjakan adalah Rp 500 dan Rp 10.000 per jamnya.

Jika dihitung biaya tenaga kerjanya, berikut perhitungan untuk Pio:

BTKL per jam = 10.000 x 8 = 80.000

Sedangkan perhitungan untuk Lia adalah:

BTKL per unit = 500 x 500 = 250.000

Jadi, biaya yang didapatkan oleh Pio dan Lia adalah Rp 80.000 dan Rp 250.000 per hari.

Itu dia pembahasan mengenai penghitungan biaya tenaga kerja langsung. Walaupun cukup rumit, tetapi tetap berguna kok untuk kesehatan finansial bisnismu. Jika kamu merasa terinspirasi dan baru saja terpikir untuk terjun ke dunia bisnis, kamu dapat memili KoinWorks sebagai solusinya.


Melalui KoinBisnis kamu dapat menemukan kemudahan dalam akses permodalan. Di sini kamu bisa melakukan pinjaman modal usaha secara online dan mudah. Cukup download aplikasi KoinWorks ke dalam smartphone-mu dan daftarkan bisnismu untuk terintegrasi secara otomatis.

Temukan berbagai tips manajemen bisnis dan keuangan yang bisa membantu dalam kembang bisnis usaha anda hanya di entrepreneurcamp.id.

Baca juga: