Salah satu hal yang menjadi pertimbangan ketika ingin membangun sebuah brand adalah logo. Tidak heran, bagaimana cara membuat logo kerap sekali menjadi pertanyaan yang sering muncul di benak para pengusaha.
Sebuah logo bukan hanya sebagai visual pembeda brand yang kamu miliki dengan brand kompetitor, tapi juga sebagai representasi key message dan value yang kamu bawa.
Dalam panduan berikut ini kamu akan mendapatkan semua yang perlu kamu ketahui untuk tahu cara membuat logo bisnis agar terlihat profesional.
Baca juga: Cara Ganti Background Foto Online dengan Mudah
Daftar Isi
Cara Membuat Logo Bisnis agar Terlihat Profesional
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk dapat membuat logo yang memberikan kesan bisnis yang profesional.
Pahami alasan kenapa kamu butuh logo
Ketika berbisnis tentunya kamu mesti mengerahkan segala cara untuk menarik perhatian calon pembeli dan mempertahankan pelanggan agar menjadi loyal customer.
Pahami alasan mengapa kamu membutuhkan logo, yaitu menjadi wajah yang pertama kali dilihat oleh target audiens.
Logo memberikan informasi pertama kepada para calon pembeli identitas brand dari bisnis kamu. Rencanakanlah logo dengan matang dan jadilah yang paling menonjol di antara para kompetitor.
Kenali identitas brand yang kamu bawa
Ketika kamu menginginkan logo yang bisa menyampaikan karakteristik brand kamu, tandanya kamu harus mengetahui dulu pesan dan value apa yang kamu ingin angkat.
Dengan mengetahui pesan dan value dari brand kamu, akan lebih mudah untuk menentukan desain logo yang bisa mewakili hal tersebut.
Kamu bisa memulainya dengan menjawab tiga pertanyaan ini.
“Apa yang membuat brand saya spesial?”
“Apa yang bisa brand saya lakukan lebih baik dari brand lainnya?”
“Apa tiga kata yang tepat yang saya ingin pembeli ingat tentang brand ini?”
Cari inspirasi desain dalam membuat logo
Tentu ini adalah hal yang penting dan terkesan simpel, namun ini adalah langkah yang cukup sulit karena kamu harus menghindari yang namanya plagiarisme.
Lakukan brainstorming dengan menulis semua ide yang terlintas tanpa harus berpikir jauh terlebih dulu.
Baca juga: Ukuran Feeds Instagram Paling Tepat untuk Konten Bisnismu
Lalu berpikirlah seolah kamu adalah audiens brand kamu. Jadilah seseorang yang menjadi target market dari produk yang akan kamu jual nanti.
Jika kamu memiliki partner bisnis, ajaklah semua partnermu untuk turut andil dalam mencari inspirasi untuk logo brand kamu.
Pilih gaya desain yang akan diangkat
Setelah kamu menemukan inspirasi dan telah mengamati logo yang dimiliki kompetitor, saatnya untuk menentukan gaya yang ingin kamu gunakan untuk logo brand-mu nanti.
Berikut adalah rekomendasi gaya sebagai salah satu cara membuat logo brand.
Klasik – Logo klasik memang terkadang terlihat kaku untuk beberapa brand. Namun, gaya logo ini bisa membantu kamu menyentuh berbagai lapisan audiens. Selain itu juga logo klasik menggambarkan sebuah brand yang memiliki power lebih.
Vintage – Biasanya logo bergaya vintage digunakan oleh brand yang menjual produk kecantikan, furnitur, maupun fashion.
Minimalis – Brand yang menggunakan logo bergaya minimalis berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah sesuatu yang baru, up to date dan modern.
Perhatikan warna yang dipilih
Tiap warna memiliki makna yang berbeda. Untuk itu, penting untuk memperhatikan pemilihan warna logo yang tepat untuk brand kamu.
Berikut adalah teori psikologi warna untuk menjadi panduan warna logo kamu nantinya.
- Merah – Ketertarikan, passion/hasrat, dan kemarahan. Cocok untuk brand yang ingin tampil beda dan didengar semua orang.
- Oranye – Energetik, hidup, menyegarkan, dan menyenangkan.
- Kuning – Ramah, ceria, murah, dan berjiwa muda.
- Hijau – Warna ini sebenarnya hampir bisa digunakan di semua brand voice. Namun, umumnya dihubungkan dengan alam.
- Biru – Klasik, menenangkan, dingin, dan menggambarkan kedewasaan serta kepercayaan.
- Ungu – Kemewahan, misterius, dan feminin.
- Pink – Berjiwa muda dan feminin.
- Cokelat – Cocok untuk brand yang maskulin, unik, handmade, dan vintage.
- Hitam – Modern, mewah, minimalis.
- Putih – Bersih, minimalis, berjiwa muda, terlihat ekonomis.
- Abu-abu – Klasik, terlihat serius, misterius, dan dewasa.
Gunakan tipografi yang tepat
Salah satu cara membuat logo yang lain daripada yang lain adalah dengan menggunakan font yang bisa melengkapi logo kamu.
Berikut ini adalah 4 tipe font yang bisa memberikan logo brand dengan tampilan yang unik.
Font Serif – Font di kategori ini bisa memberikan kesan brand yang timeless dan klasik. Jika didesain oleh tangan yang tepat, logo yang menggunakan font tipe Serif bisa terlihat vintage dan elegan.
Font Sans Serif – Font jenis ini sangat tepat untuk brand yang ingin terlihat modern dan clean.
Font Script – Font ini juga dikenal dengan handwritting. Jika brand kamu beridentitas sebagai sesuatu yang handmade dan down to earth, kamu bisa menggunakan font tipe ini.
Baca juga: Ide Konten TikTok untuk Promo Bisnis Online
Jalin komunikasi yang baik dengan desainer
Setelah kamu sudah menentukan langkah-langkah di atas, kni saatnya kamu mulai mendesain logo untuk brand-mu.
Menggunakan jasa desainer grafis? Tandanya kamu harus membuat briefing dan menjelaskan identitas brand kamu dengan jelas.
Kunci dari tahap ini adalah komunikasi yang dijalin dengan baik, sehingga kamu dan desainer tersebut bisa menghasilkan logo sesuai ekspektasi bersama.
Cocokkan desain logo dengan materi branding kamu
Setelah kamu sudah mendapatkan logo yang pas saatnya mengintegrasikan logo tersebut dengan segala material branding kamu.
Mulai dari desain packaging, desain di sosial media, hingga desain untuk kartu nama dan kartu ucapan.
Memang, untuk melakukan cara membuat logo agar terlihat profesional seperti di atas terlihat butuh modal, terlebih jika brand yang kamu jalani sudah cukup besar dan harus melakukan rebranding.
Namun, bukan berarti hal itu tidak mungkin, bukan.
Sekarang kamu bisa dengan mudah mengajukan pinjaman modal di KoinBisnis.
Dengan KoinBisnis dari KoinWorks, kamu punya peluang untuk mendapatkan tambahan modal bisnis tanpa agunan hingga Rp2 Miliar.
Bunga cicilannya pun tergolong rendah, antara 0,75% – 1,67% per bulan. Ini bisa jadi peluang tepat untuk tambah memajukan bisnismu.
Jadi semakin tertarik bukan untuk mengembangkan dan meningkatkan penjualan bisnis kamu.