Ketika menjalankan suatu bisnis, kamu perlu memperhatikan beberapa contoh strategi promosi atau pemasaran agar bisnis yang kamu jalankan dapat berkembang.
Apalagi, jika memiliki banyak kompetitor dalam industri tersebut.
Lalu, apa itu strategi promosi?
Seperti apa contoh strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis kamu?
Simak selengkapnya di sini.
Daftar Isi
Definisi Promosi
Ben M. Enis menjelaskan bahwa promosi adalah sebuah komunikasi yang menginformasikan target pasar akan adanya suatu produk.
Selain itu, promosi merupakan cara untuk ‘membujuk’ calon pelanggan bahwa produk yang kamu tawarkan mampu memberikan kepuasan kepadanya.
Promosi merupakan sebuah strategi yang dikerjakan oleh pekerja di bidang marketing (marketer). Strategi promosi merupakan cara pemilik bisnis dalam memasarkan produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Pebisnis perlu untuk memikirkan berbagai cara pemasaran agar produk atau jasa yang mereka tawarkan lebih mudah terkenal oleh target pasar.
Rintangan dalam Melakukan Strategi Promosi
Biasanya pebisnis atau marketer melakukan strategi promosi menggunakan cara berkomunikasi dengan masyarakat yang berpotensi menjadi target pasarnya.
Proses komunikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada audiens potensial seputar produk yang sedang kamu promosikan.
Pada proses promosi, pebisnis atau marketer harus menggunakan pendekatan yang strategis agar sesuai dengan ketertarikan target pasarnya.
Namun, masalah yang sering pebisnis atau marketer hadapi saat menjalankan kampanye promosi adalah kurangnya ketersediaan budget untuk melakukan promosi produk.
Budget yang terbatas juga memengaruhi upaya para marketer dalam menciptakan konsep promosi yang berkualitas.
Selain itu, keterbatasan budget juga membuat mereka harus berpikir ekstra keras demi mendapatkan ide cemerlang agar strategi pemasaran bisa berjalan efektif tapi tetap ekonomis.
Rintangan budget inilah yang seakan menjadi pembatas kreativitas para pegiat marketing dalam membuat strategi pemasaran.
Namun, kamu jangan khawatir karena terdapat beberapa strategi promosi jitu yang menawarkan ‘formula khusus’ tanpa khawatir masalah budget kurang.
Contoh Strategi Promosi Bisnis yang Efektif untuk Pemula
Berikut ini kami rangkum beberapa contoh strategi promosi bisnis yang efektif untuk pemula.
Simak ulasan di bawah ini.
1. Buat Peta Konsep untuk Pemasaran
Strategi pertama, kamu perlu membuat peta konsep untuk melakukan pemasaran.
Peta konsep biasanya berisi gambaran atau garis besar upaya pemasaran apa saja yang akan dilakukan.
Melalui peta konsep ini, kamu bisa memiliki rencana yang lebih terstruktur sebelum menjalankan sebuah bisnis.
Kamu dapat membuat beberapa langkah pemasaran, mulai dari membuat alternatif apabila terjadi kegagalan hingga menambahkan konsep seperti evaluasi produk, rancangan produk, dan sebagainya.
2. Membuat Website untuk Bisnis
Di era digital seperti sekarang, tidak hanya media social media saja yang sering diakses oleh masyarakat, melainkan mesin pencari.
Jika kamu membuat sebuah website untuk menjalankan bisnis, maka kemungkinan diakses oleh masyarakat juga semakin tinggi.
Saat masyarakat mencari barang yang mereka butuhkan, maka barang yang kamu jual akan bisa terlihat langsung olehnya melalui mesin pencari.
Website juga dapat menjadikan bisnismu menjadi terlihat lebih profesional dan pelaksanaan promosi bisa berjalan efektif.
Membuat website merupakan contoh strategi promosi. Peluang bisnis kamu untuk terkenal akan semakin tinggi dan minat masyarakat terhadap produk kamu juga semakin meningkat.
Tentunya kamu juga harus selalu konsisten dalam melakukan promosi agar semakin banyak orang yang mengetahui produk-produk yang kamu tawarkan.
3. Pemasaran Melalui Media Sosial
Pada saat ini, siapa sih yang tidak menggunakan media sosial? Sudah pasti hampir semua orang menggunakannya, bukan?
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti menggunakan media sosial. Ada banyaknya fitur menarik di media sosial inilah yang menjadikan banyak masyarakat aktif menggunakannya.
Kamu bisa memanfaatkan media ini sebagai salah satu contoh strategi promosi karena banyak orang yang menggunakannya.
Adanya media sosial menjadi sarana yang paling ampuh untuk melakukan sebuah promosi bisnis.
Kamu bisa memilih media sosial apa saja yang sering digunakan oleh masyarakat, mulai dari Instagram, YouTube, ataupun TikTok.
Adanya penggunaan tagar di platform ini juga semakin memudahkan promosimu agar dapat terjangkau oleh lebih banyak orang.
4. Melakukan Penjualan di Marketplace
Salah satu contoh strategi promosi melalui media online yaitu dengan cara memasarkannya di marketplace atau toko online.
Untuk membeli suatu barang dari marketplace, para pembeli tidak perlu repot-repot lagi harus keluar rumah untuk membelinya.
Hanya dengan membeli lewat marketplace, barang yang diinginkan akan langsung diantar hingga ke alamat pembeli.
Hal inilah yang harus bisa kamu manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Cobalah untuk menjual barang dagangan melalui marketplace berdasarkan kategori tertentu. Kebanyakan orang akan mencari suatu barang berdasarkan kategorinya.
Misalnya, kamu memiliki bisnis jual beli pakaian olahraga, maka produk yang akan dipasarkan pada marketplace akan masuk ke dalam kategori pakaian olahraga.
Jika kamu memasukkan kategori setiap barang yang kamu jual, maka dapat memudahkan pembeli untuk mencari barang yang mereka inginkan.
5. Masuk dalam Komunitas Bisnis
Ketika kamu memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, artinya kamu tidak akan pernah berhenti belajar ketika menjalankan prosesnya.
Salah satu contoh strategi promosi saat membangun bisnis adalah masuk ke komunitas bisnis dan memperluas relasi sesama pebisnis.
Melalui bergabung dengan komunitas bisnis, kamu dapat belajar mengelola networking, komunikasi yang baik, dan menjalin hubungan baik dengan rekan bisnis.
Masuk ke dalam sebuah komunitas artinya kamu juga bisa mengenal pebisnis dari berbagai kalangan dengan pengalaman yang berbeda-beda.
Selain itu, banyak ilmu bermanfaat yang bisa kamu dapatkan. Mulai dari cara promosi, memperluas target pasar, hingga berkolaborasi untuk menjalankan bisnis.
6. Lakukan Endorsement
Masih berkaitan dengan penggunaan media sosial, kamu bisa melakukan contoh strategi promosi sistem endorsement ke beberapa influencer.
Sebelum melakukan endorsement, lakukan riset terlebih dahulu terkait kebiasaan dan minat followersnya.
Hal ini cukup penting agar kamu tidak salah target pasar dalam menjalankan promosi. Umumnya, setiap influencer itu memiliki tipe followers yang berbeda-beda.
Bekerjasama dengan sosok populer dinilai cukup efektif karena dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak followers hingga engagement untuk meningkatkan penjualan.
7. Membuat Konten Menarik
Pada era sekarang, masyarakat sangat tertarik dengan konten-konten yang menarik. Adanya konten seperti ini biasanya dijadikan oleh masyarakat sebagai media hiburan.
Maka dari itu, kamu bisa mulai membuat konten yang bagus dan menarik agar pembeli mau membeli produk bisnis kamu. Ketika membuat konten, akan lebih baik jika kamu melakukannya secara soft selling.
Kamu bisa membuat berbagai konten yang bertema hiburan atau edukasi yang terselip adanya promosi. Tentunya hal ini akan lebih mudah menarik minat masyarakat untuk melihat kontenmu.
8. Melakukan Iklan Berbayar
Salah satu contoh strategi promosi melalui media online yaitu dengan cara melakukan iklan berbayar. Pada era digital seperti ini, iklan tidak hanya dapat dilakukan melalui pamflet ataupun media elektronik saja.
Iklan juga bisa pebisnis lakukan melalui media sosial, marketplace, mesin pencari, dan lain sebagainya. Tentunya, iklan berbayar ini sangatlah cocok dijadikan strategi promosi untuk segala jenis bisnis kamu.
Kamu hanya perlu menentukan media apa yang tepat untuk menjalankan iklan berbayar ini. Kamu juga diharuskan untuk selalu memastikan bahwa iklan kamu sesuai dengan target pasar agar mendapatkan hasil yang optimal.
Untuk biaya iklan bisa berbeda-beda, tergantung jenis platform dan media yang kamu gunakan. Kamu sebaiknya melakukan riset harga terlebih dahulu sebelum melakukan iklan berbayar dan pastikan sesuai dengan budget yang kamu miliki.
9. Berikan Diskon Khusus
Siapa, sih yang tidak suka diskon? Pastinya seluruh konsumen menyukai adanya promosi berupa diskon atau potongan harga.
Kamu bisa menggunakan strategi ini untuk menarik minat para konsumen. Berikan diskon untuk pembelian dari produk yang kamu jual sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja.
Kamu bisa menggunakan promo diskon ini untuk periode tertentu. Misalnya, saat memeriahkan hari kemerdekaan kamu bisa memberikan diskon khusus.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan promosi dengan mengadakan diskon pada tanggal kembar.
Berbagai platform penjualan juga sering sekali mengadakan promo khusus pada tanggal kembar seperti 10.10, 11.11, hingga 12.12.
Sudah Paham Contoh Strategi Promosi yang Tepat?
Itulah contoh strategi promosi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan transaksi bisnismu.
Para pebisnis senior maupun yang baru merintis terbukti banyak menggunakan cara-cara tersebut, lho.
Jadi, apakah kamu punya strategi bisnis lainnya yang terbukti berhasil?
Temukan inspirasi lainnya seputar marketing, digital marketing, content marekting dan memulai bisnis hanya di entrepreneurcamp.id
