Mencari inspirasi dalam menjalankan bisnis adalah hal yang penting untuk dilakukan para pelaku usaha, salah satunya adalah tentang mass production.
Singkatnya, perusahaan bertujuan untuk memproduksi sejumlah besar barang dalam waktu singkat. Karena kemajuan teknologi yang memudahkan proses pembuatan barang dalam skala besar, produksi massal meningkat di era industri modern.
Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan konsumen akan suatu produk, produksi dalam jumlah besar terjadi secara berulang kali.
Sebut saja produksi minuman kemasan, makanan ringan kemasan, dan pakaian.
Daftar Isi
Apa itu Mass Production?
Produksi massal atau mass production adalah proses yang dilakukan berkali-kali untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar. Untuk dapat memenuhi permintaan pasar, produsen atau pelaku usaha akan terus menerus melakukan berbagai kegiatan produksi.
Selain itu, kegiatan produksi dalam mass production ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan suatu produk.
Dengan memodifikasi metode dan standar yang telah ditetapkan, fokus pada mass production adalah bertujuan untuk meningkatkan produktivitas produsen dalam kaitannya dengan pelaksanaan operasi produksi.
Selain itu, mass production memungkinkan untuk menghasilkan banyak hal yang identik dengan cara yang efisien dalam skala global.
Adapun istilah flow production, repetitive flow production, series production, dan serial production biasa digunakan untuk menggambarkan jenis produksi ini.
Karakter Mass Production
Produksi massal memiliki karakter tersendiri.
Berbeda dengan sistem produksi lainnya, karena produk yang diproduksi dalam skala besar.
Karakteristiknya adalah sebagai berikut:
- Tujuannya adalah untuk menguasai pasar. Semakin banyak produknya, maka ketersediaannya di pasar semakin meningkat. Sehingga produk tersebut dapat dilihat oleh semua orang yang membelinya dan mampu menguasai pasar.
- Produk selalu tersedia. Karena tingginya permintaan akan produk, produsen sengaja menyimpan stok barang jadi. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan produk dalam jangka panjang.
- Produksi secara berkelanjutan. Melakukan tahapan yang sama dan menggunakan bahan baku yang sama secara terus menerus selama proses produksi.
- Proses yang efisien. Alur proses produksi telah tertata agar setiap komponen mendapat tugas yang seimbang atau adil.
- Adanya proses standarisasi produk. Hal ini menunjukkan bahwa persyaratan tertentu harus dipenuhi selama proses produksi. Baik itu standar mesin, standar bahan baku, dll.
- Dipasarkan secara bebas. Dengan begitu akan membuat konsumen mudah mendapatkan suatu produk karena keberadaannya yang selalu tersedia.
Manfaat Mass Production
Dari sudut pandang industri, teknik produksi massal memiliki sejumlah manfaat.
Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Lebih Efisien dalam Proses Produksi
Mass production menggunakan teknologi yang sepenuhnya otomatis, yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mempercepat progres produk ke tahap berikutnya, yakni distribusi.
Efektivitas proses produksi sangat menguntungkan, terutama untuk barang-barang yang permintaan pasarnya terus meningkat. Sehingga ketersediaan barang merupakan hal penting agar bisa unggul dalam persaingan. Selain itu, jika produksi berjalan lancar, kelangkaan produk di pasar dapat kamu hindari dan harga akan tetap stabil.
2. Biaya Produksi yang Rendah
Kamu mungkin sudah menyadari bahwa biaya produksi terbagi menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap. Oleh karena itu, proses produksi yang terjadi secara massal dapat membuat dua komponen biaya tersebut bisa kamu tekan. Perusahaan pasti akan mendapat untung dari mass production.
Namun, pelanggan juga bisa menuai keuntungan karena mereka dapat membeli produk dengan biaya yang wajar dan terjangkau.
3. Meminimalisir Kesalahan pada Proses Produksi
Secara umum, mesin yang memproduksi secara massal akan selalu beroperasi pada kondisi terbaiknya sesuai pengaturan sistem. Akibatnya, kemungkinan kesalahan yang terjadi selama proses produksi cukup rendah dan dapat berkurang karena pengawasan dan pemeliharaan peralatan yang tepat.
Kelebihan Mass Production
Berikut ini kami rangkum kelebihan dari produksi massal.
1. Tidak Memerlukan Prosedur Pemantauan yang Ketat
Lebih mudah bagi pihak pengawas untuk mengawasi dengan lebih leluasa dan fleksibel saat mesin produksi digunakan. Yang perlu kamu perhatikan adalah pastikan mesin produksi mampu melakukan tugasnya dengan benar dan mencapai tujuan yang telah perusahaan tentukan.
2. Lebih Cepat dan Lebih Banyak
Produksi massal dan penggunaan mesin dapat membuat barang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Hal tersebut menghemat waktu dan uang untuk biaya produksi.
Selain itu, karena menggunakan mesin, kamu membutuhkan lebih sedikit sumber daya manusia daripada yang seharusnya, sehingga dapat menghemat uang untuk sumber daya tersebut. Terlepas dari keuntungannya, kamu tetap perlu memperhatikan biaya perawatan mesin untuk proses produksi.
3. Kuantitas Produk yang Besar
Pada kenyataannya, mass production meningkatkan produktivitas perusahaan dengan menghasilkan ribuan unit produk, bahkan lebih banyak. Akibatnya, perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan menawarkan berbagai produk dan layanan di pasar.
4. Mudah untuk Berkreasi
Mesin yang perusahaan gunakan untuk memproduksi secara massal umumnya memiliki semacam pengaturan yang dibuat khusus. Sehingga, satu produksi dapat menghasilkan sejumlah variasi.
Misalnya, prosedur yang digunakan untuk membuat mi instan dapat menghasilkan 5 rasa yang berbeda dalam satu hari. Ini menunjukkan kreativitas pembuatan massal.
5. Hanya Butuh Sumber Daya Manusia yang Sedikit
Pada dasarnya, mass production sangat dipengaruhi oleh mesin-mesin yang berjalan terus menerus. Oleh karena itu, perusahaan hanya butuh sumber daya manusia yang sedikit. Sebab, mesin produksi mendominasi pekerjaan yang membuat sumber daya manusia hanya berperan sebagai pengawas dan bagian tertentu saja.
Kekurangan Mass Production
Selain keuntungan, terdapat kekurangan dari produksi massal.
Berikut ulasannya.
1. Tidak Adanya Jaminan Produk Habis
Meskipun skala produksinya sangat besar, tidak ada jaminan bahwa barang-barang yang kamu produksi akan habis atau terjual. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus bersiap menghadapi risiko ini. Caranya dengan mengamati tren, permintaan, dan selera konsumen.
2. Perlu Modal Besar
Suatu perusahaan akan membutuhkan mesin khusus untuk melakukan mass production. Oleh karena itu, sejumlah besar uang diperlukan untuk mulai membeli mesin produksi tersebut. Karena terbilang mahal, umumnya hanya perusahaan dengan modal besar saja yang bisa melakukan produksi massal.
3. Biaya Pengembangan dan Pemeliharaan yang Tidak Murah
Membangun sistem produksi skala besar merupakan tantangan karena selain biaya pengembangan yang tidak murah, kamu juga harus menghabiskan banyak uang untuk merawat teknologi terkait produksi.
Selain perawatan, perusahaan harus terus memperbaharui mesin dengan teknologi terbaru secara berkala agar dapat terus berproduksi pada tingkat puncaknya.
Apa Kamu Sudah Mengetahui Apa itu Mass Production?
Pada dasarnya, perusahaan harus melakukan semua persiapan sebelum memulai mass production yang melibatkan pelaksanaan proses produksi dalam jumlah besar secara sekaligus. Sebab, persiapan akan berdampak pada kualitas produk akhirnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk merencanakan persiapan kamu dengan matang sebelum memulai kegiatan ini. Mulai dari persiapan bahan baku, mesin produksi, hingga setelannya untuk memastikan kualitas produk yang terjamin unggul dan mampu memenuhi permintaan pasar.
Temukan inspirasi lainnya seputar manajemen bisnis, ide bisnis, marketing dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id
