Etika Berkomunikasi Dalam Menulis Email Bisnis – Penggunaan email dalam pekerjaan sudah menjadi hal umum. Email kini menjadi bagian penting dalam dunia bisnis sehari-hari.
Anda akan berurusan dengan membaca dan menjawab berbagai email kerja yang masuk, baik itu ketika hari kerja maupun saat akhir pekan sekalipun.
Baca Juga: 7 Tips Promosi Jitu Khas Anak Muda, Supaya Bisnis Online Anda Menjadi Terkenal!
Sementara urusan pekerjaan akan terus bertambah setiap hari. Anda tentu ingin menyelesaikan setiap pekerjaan dengan cepat, begitu pula ketika menulis email.
Namun, agar tetap terlihat profesional, Anda jangan sampai tidak memperhatikan penggunaan tata bahasa yang baik dan benar. Jangan sampai penerima email merasa Anda tidak sopan dan profesional.
Baca Juga: Entrepreneur, Hindari 5 Kesalahan Sepele Saat Mengelola Toko Online
Nah, berikut beberapa hal yang Anda harus Anda perhatikan mengenai etika berkomunikasi dalam menulis email bisnis.
Daftar Isi
9 Etika Berkomunikasi Dalam Menulis Email Bisnis
1Gunakan Salam yang Formal
Tak peduli seberapa dekat Anda dengan si penerima email, sebaiknya Anda tetap menggunakan salam yang formal agar tetap profesional.
Contohnya, “hi”, “hello”, atau “dear”, dan bukan “hey”, “yow”, atau “hellow”. Penggunaan salam yang formal akan jauh lebih berkenan.
2Tidak Menyingkat Nama Orang
Tulis nama lengkap seseorang dengan benar. Kurang tepat jika Anda menyingkat nama orang. Misalnya, Christoper disingkat menjadi Chris.
Kecuali orang itu sudah akrab dengan Anda dan Anda sudah dimintanya untuk memanggilnya demikian.
3Tidak Menyingkat Kalimat
Penulisan email tidak sama dengan penulisan pesan melalui SMS atau WhatsApp yang sering disingkat-singkat.
Anda harus menuliskan kata demi kata dengan ejaan yang benar agar Anda dianggap serius, dan pesan Anda tersampaikan dengan baik.
4Tidak Bertele-Tele
Jangan bertele-tele dalam menjelaskan maksud dan tujuan email Anda. Email Anda akan terlihat kacau.
Lebih baik Anda menyampaikan maksud dan tujuan Anda secara singkat dan jelas dengan tata bahasa yang baik. Ini akan membuat orang yakin dengan kemampuan kerja Anda.
5Hindari Humor
Hindari penggunaan humor. Kalimat lucu yang Anda tulis dalam email bisa saja disalahartikan dengan dianggap serius atau sarkasme.
Jika Anda ragu, lebih baik gunakan kalimat biasa dalam menyampaikan pesan Anda melalui email.
6Jangan Banyak Tanda Seru
Tanda seru digunakan untuk memberikan penegasan. Namun, penggunaan tanda seru jangan berlebihan seperti ini ”!!!!!!”.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online di Media Sosial
Orang yang membacanya akan menganggap Anda sedang mengirim pesan dengan kemarahan atau perintah yang kasar.
7Perhatikan Penggunaan Kapital
Hindari pengunaan huruf-huruf kapital yang tidak sesuai. Misalnya, Anda ingin mempertegas kalimat tertentu dalam email dan Anda menuliskannya dengan huruf kapital semua.
Hal ini tidak baik dalam komunikasi bisnis. Penggunaan huruf kapital digunakan sewajarnya saja sesuai ejaan yang disempurnakan.
8Hindari Penggunaan Emoticon
Anda mungkin ingin memperkuat pesan dengan menyisipkan emoticon atau emoji. Namun, menambahkan emoticon sebaiknya hanya kepada rekan kerja yang sudah kenal baik.
Jika kepada rekan bisnis yang baru kenal, emoticon Anda bisa disalahartikan berbeda dan Anda dianggap sok akrab.
9Periksa Email Sebelum Dikirim
Sebelum mengirimkan email, periksa kembali kata-kata yang Anda tulis. Jika ada kesalahan tanda baca, tata bahasa dan typo, Anda akan dinilai sebagai orang yang ceroboh dan tidak profesional. Jadi, lebih baik Anda mengoreksi secara teliti email Anda sebelum dikirim.