Pengertian Produk Digital dan Cara Menjualnya

2413
pengertian produk digital dan cara membuatnya

Sejak pandemi, bisnis online semakin marak bermunculan dengan produk yang semakin variatif. Hal ini juga membuat kita menyadari bahwa tingginya peluang bisnis di ranah online ini. Tetapi seringkali memikirkan produk apa yang sekiranya tepat, menjadi perundingan yang sulit. Kalau sudah begitu maka pilihan yang tepat adalah menjual produk digital. Lantas, apa itu produk digital? Simak pengertian produk digital dalam ulasan berikut ini!


Pengertian Produk Digital

Produk digital merupakan produk bisnis yang tidak memiliki wujud secara fisik, akan tetapi memiliki manfaat yang dapat kita rasakan melalui gadget atau alat teknologi lain. Sehingga wujudnya hanya dapat kita lihat melalui gadget saja.

Namun, meskipun tidak memiliki wujud secara fisik, produk digital ini memiliki peluang bisnis yang cukup besar terutama dalam bidang teknologi dan internet. Menjual produk ini juga jauh lebih simple sebab tidak memerlukan stok barang, tidak perlu memikirkan penyimpanan barang dan juga barang yang busuk atau rusak apabila tidak terjual.

Jadi alih-alih harus memikirkan pembuatan produk secara fisik, bagi mereka yang tertarik berbisnis dalam bidang ini akan lebih mempersiapkan teknik dan kemampuan untuk membuat produk digital tersebut.

Contoh Produk Digital

Sedikit berbeda dengan bisnis layanan atau jasa, produk digital ini cenderung memiliki produk bisnis hanya dalam bentuk softfile. Berikut ini macam-macam contoh produk yang bisa menjadi ide bisnis kamu supaya anti-mainstream.

1. Software

Saat membaca pengertian produk digital, apa hal pertama yang terlintas dalam benakmu? Mungkin produk seperti software ini yang paling pertama muncul. Jika membicarakan mengenai produk digital, maka software menjadi hal pertama yang paling mudah kita temukan. 

Sesuai istilahnya software merupakan aplikasi perangkat lunak yang akan membantu kita menyelesaikan pekerjaan sesuai kebutuhan. Beberapa software memang memiliki bentuk fisik seperti kepingan CD / DVD, namun ini hanya sebagai wadah aplikasi supaya mudah disimpan.

Selain itu software memiliki banyak jenis dan fungsinya masing-masing yang hingga saat ini begitu banyak orang butuhkan. Mulai dari kebutuhan untuk sekolah hingga kebutuhan pekerjaan, semua orang menggunakan berbagai macam software untuk mempermudah hari-hari mereka. Misalnya seperti OS, software olah data, software teknik dan lainnya.

Bahkan dalam versi mobile pun kita tetap membutuhkan software atau aplikasi untuk mengoperasikan smartphone.

Baca juga: Contoh Aplikasi Omnichannel di Indonesia untuk Bisnis

2. Game

Selain software, produk digital lain yang serupa adalah game. Game ini juga memiliki akses yang beragam baik untuk versi mobile, PC ataupun console. Produk ini juga dapat menjadi ladang cuan yang begitu besar sebab saat ini hampir semua orang pernah memainkan game.

Meskipun hanya dalam versi paling sederhana, hingga dalam versi yang jauh lebih rumit seperti game-game keluaran dari developer besar seperti RIOT, Ubisoft, Microsoft, ESL dan lainnya. Semakin banyaknya pengguna gadget juga mempengaruhi permintaan game yang tinggi, hal ini membuat banyak orang yang menjadikan game sebagai ide produk bisnis mereka.

3. Foto

Sebuah foto yang biasa kita temui di Google dan kita unduh untuk menjadi wallpaper mungkin terkesan sepele. Akan tetapi foto-foto yang kita ambil tersebut adalah sebuah produk digital yang memiliki hak milik.

Memang, kebanyakan foto yang dapat kita akses dengan mudah itu merupakan free image, akan tetapi banyak juga yang menyediakan foto berbayar. Ini juga dapat menjadi ladang bisnis kamu yang akan sangat bermanfaat bagi orang lain.

Ada banyak pengguna yang mau membayar untuk dapat mengunduh foto demi kebutuhan bisnis mereka demi mendapatkan nilai estetik maupun supaya terkesan lebih eksklusif. Kamu bisa mendapatkan contoh foto berbayar ini di halaman resmi seperti Shutterstock atau Istock.

4. Preset

Pernah melihat iklan preset foto? Jika kamu menggunakan media sosial maka kamu mungkin tidak asing dengan bisnis ini. Pengertian preset foto ini adalah mereka yang menjual preset untuk editing foto sebagai produk digitalnya.

Mungkin preset saja terkesan sederhana, namun bagi mereka yang baru pemula editing atau yang ingin terlihat profesional di sosial media, tidak akan segan-segan membeli preset supaya foto-foto terlihat senada dan konsisten.

Sehingga target pasar untuk preset foto ini adalah mereka yang suka tampil di sosial media, influencer atau brand bisnis yang ingin memiliki tampilan sosial media senada.

5. Template

Hampir mirip dengan foto, template ini akan sangat berguna bagi orang yang sering bekerja menggunakan media digital untuk keperluan bisnis, contohnya presentasi, designer, content creator dan bahkan jasa percetakan undangan.

Template ini dapat menjadi produk yang berupa templat presentasi, template sosial media, banner, CV, undangan, kartu ucapan dan juga kartu bisnis. Contoh template yang paling umum dan banyak orang akses adalah template yang ada pada Canva, Figma, Adobe Sparkpost dan lainnya.

Tentu saja ada template gratis dan ada yang berbayar, sehingga apabila kamu tetap dapat menghasilkan cuan dari template-template yang telah kamu ciptakan.

Baca juga: Cara Membuat Feed Instagram Dengan Canva, Dijamin Mudah!

6. Ebook

Bagi sebagian orang membaca ebook menjadi pilihan yang lebih mudah dan nyaman, sebab aksesnya hanya melalui gadget dan tanpa perlu membawa-bawa buku fisik kita sudah bisa membaca buku.

Inilah yang menjadikan banyak orang memilih ebook sebagai produk digital mereka. Selain harga yang cenderung lebih miring, ebook juga sering orang cari karena kemudahan akses. Terkadang untuk buku-buku keilmuan seseorang cenderung memilih membeli ebook daripada buku fisik. Maka ebook ini juga bisa menjadi ide bisnis yang mudah untuk menghasilkan pasif income.

7. Musik

Jika kamu tertarik bisnis dalam bidang musik, maka bermusik juga dapat menghasilkan uang secara mudah. Dengan sistem yang sama dengan produk digital lainnya seperti foto dan template, musik dapat menjadi produk digital dengan menggunakan akses berbayar untuk mendengarkannya.

Saat ini ada banyak platform streaming musik yang memiliki akses premium supaya dapat memberikan cuan tambahan baru para musisi, seperti Google Play Music, Youtube Music Premium, Amazon Music dan lainnya.

Selain itu jika kamu seorang kreator musik, kamu juga dapat memberikan akses berbayar untuk karyamu di platform berbayar seperti Patreon.


Cara Menjual Produk Digital

Sudah memiliki gambaran tentang apa itu produk digital? Maka langkah selanjutnya kamu hanya perlu memikirkan bagaimana cara menjual produk supaya laris manis di platform online.

1. Temukan Target Pasar

Apabila kamu sudah memantapkan hati dan memilih produk mana yang akan kamu jual. Maka hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan target pasar yang membutuhkan produk kamu nantinya. Ibarat baju, ini perlu kamu lakukan supaya tidak salah kostum.

Lakukan survei secara menyeluruh siapa saja yang membutuhkan produkmu, dimana kamu akan menjual produkmu dan seperti apa kebiasaan marketmu. Dengan begitu kamu tidak akan salah ketika produk sudah launching.

2. Tentukan Value Produk

Tidak hanya mengetahui pengertian produk digital saja tapi kamu juga perlu memahami nilai produk yang akan kamu jual nanti. Tentukan value proposition produkmu, kira-kira manfaat apa yang akan konsumen dapatkan ketika membeli produk. 

Value inilah yang nantinya akan kamu perlihatkan untuk menjadi strategi yang tepat dalam menarik konsumen. Misalnya seperti memberikan tutorial editing foto. Maka value yang kamu tawarkan dapat berupa; Tampil Cantik di Foto dengan Tips Mudah Editing ala Korean Influencer!

3. Perhatikan Format Produk

Jika membahas mengenai digital, maka tidak terlepas dari berbagai format yang tersedia. Maka penting bagi kamu menentukan format mana yang tepat untuk produk kamu. Pastikan format tersebut familiar bagi market sehingga semua orang dapat mengaksesnya dengan mudah.

Contohnya tips tutorial editing foto ala korea akan hadir dalam bentuk video, ebook atau bahkan aplikasi.

4. Menentukan Harga yang Sesuai

Pilihlah harga yang tepat dan sesuai untuk produkmu. Harga menjadi alasan utama konsumen ingin membeli atau tidak. Terkadang meskipun tidak terlalu membutuhkan, konsumen cenderung akan membeli ketika melihat harga murah atau sedang promo.

Penentuan harga merupakan hasil dari perhitungan biaya pokok yang kamu keluarkan untuk membuat produk tersebut ditambah margin keuntungan yang kamu inginkan. Harga juga harus masuk akal dengan tidak terlalu mahal ataupun terlalu murah, tergantung produknya. Pengertian ini wajib kamu miliki jika ingin menjual produk digital dengan baik.

Baca juga: 8 Syarat Menjadi Wirausaha yang Wajib Dimiliki Agar Bisa Sukses

5. Hindari Pembajakan Produk

Hak cipta merupakan sesuatu yang wajib kamu perhatikan dalam menjual produk digital. Berada dalam dunia digital memang rawan pembajakan produk, sehingga kamu perlu menandai hak milik produk tersebut dan memastikan orang lain tidak dapat membajaknya.

Untuk menghindari potensi pembajakan, maka kamu perlu mengantisipasi dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Memberikan Pemberitahuan Hak Cipta dan Peringatan Pelanggaran

Hal ini umumnya sudah ada apabila kamu mengunggah produk dalam website resmi. Contohnya dalam website seperti shutterstock yang menuliskan hak cipta pada setiap karya.

  • Membubuhkan Watermark

Pada umumnya bagi karya yang berbayar akan ada watermark untuk mencegah pembajakan. Sehingga tanpa membayar secara resmi orang lain tidak dapat menghilangkan watermark tersebut. Bahkan dalam software editing  pun juga memiliki watermark apabila masih trial.

  • Membatasi Akses Pada Konten

Hal ini juga dapat menjadi pilihan yang tepat apabila kamu ingin karya kamu terproteksi dan minim pembajakan. Sehingga hanya pengguna yang terverifikasi saja yang dapat mengakses konten berbayar kamu.

6. Pilih Tempat Launching Produk

Setelah mendapatkan pengertian tentang cara menjual produk digital, maka langkah terakhir yang perlu kamu persiapkan adalah meluncurkan produk di tempat yang sesuai. Pilihlah platform yang tepat dan banyak konsumen akses supaya produk kamu mudah terkenal dan pengguna lihat.


Sudah Tahu Pengertian Produk Digital?

Nah, sekarang sudah punya gambaran bagaimana cara menjualnya? Maka itu artinya kamu sudah siap membuat produk kamu sendiri. Produk digital merupakan terobosan baru untuk menjual ide-ide anti-mainstream kamu.

Selain itu kamu juga tidak perlu susah-susah memikirkan belanja bahan, penyimpanan dan lain-lain, sebab semuanya sudah tersedia secara digital. Kendati aksesnya yang luas tidak menutup kemungkinan pembajakan produk, tapi kamu masih bisa melakukan pencegahan.

Sebab bisnis apapun memang memiliki resikonya masing-masing, semuanya kembali bagaimana cara kita sebagai pebisnis menanganinya.


Temukan berbagai inspirasi tips memulai bisnis lainnya hanya di entrepreneurcamp.id.

Baca juga: