12 Perusahaan Venture Capital di Indonesia yang Terkenal

1308
venture capital di indonesia

Venture capital di Indonesia tumbuh dengan cepat. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu tentang salah satu jenis pembiayaan yang diberikan oleh investor satu ini. Nah, buat kamu yang juga masih awam dengan venture capital, berikut penjelasan lengkapnya!

Apa itu Venture Capital?

Venture capital alias modal ventura merupakan salah satu jenis dari private equity. Modal ventura juga termasuk salah satu jenis pembiayaan dari investor kepada perusahaan rintisan dan usaha kecil yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

Prinsip Dasar Venture Capital

Di dalam kesepakatannya, sebagian besar kepemilikan perusahaan dibuat dan dijual kepada beberapa investor melalui kemitraan terbatas independen yang sudah didirikan oleh perusahaan modal ventura. Terkadang kemitraan ini juga terdiri dari sekumpulan perusahaan yang serupa.

Modal ventura akan lebih fokus pada perusahaan baru yang sedang mencari dana besar untuk pertama kalinya. Perusahaan yang memiliki potensi jangka panjang akan terpilih dan mendapatkan suntikan dana.

Jenis-jenis Pendanaan Venture Capital di Indonesia

Venture capital terbagi menjadi beberapa jenis pendanaan. Jenis-jenis pendanaan ini akan menentukan perkembangan dan keberhasilan perusahaan rintisan atau startup. Lantas, apa saja jenis-jenis pendanaan venture capital di Indonesia yang perlu kamu ketahui? Berikut ini rangkumannya:

1. Seed Capital

Jenis pendanaan pertama adalah seed capital. Ini merupakan modal awal dari venture capital. Perusahaan rintisan atau startup yang menerima seed capital biasanya tidak memiliki tata kelola perusahaan atau produk yang baik.

Biasanya modal awal hanya berupa dana dengan nominal yang sangat rendah. Perusahaan yang menerima modal ini akan menggunakannya sebagai kepentingan produksi sampel, riset pasar, dan lainnya.

2. Startup Capital

Pendanaan berikutnya adalah startup capital. Biasanya perusahaan startup yang menerima pendanaan ini sudah memiliki produk. Jenis pendanaan startup capital sering dimanfaatkan perusahaan rintisan untuk meneliti produk, mematangkan produk, menawarkan produk ke pasaran, dan perekrutan karyawan.

3. Early-stage Capital

Berikutnya ada pendanaan early-stage capital. Perusahaan rintisan yang menerima modal jenis ini biasanya sudah memiliki struktur perusahaan yang jelas. Tidak hanya itu, startup yang menerima pendanaan early-stage capital juga memiliki potensi dalam waktu yang dekat.

Adanya pendanaan modal jenis early-stage capital ini, perusahaan rintisan tersebut akan menggunakannya untuk kepentingan perusahaan yang kompleks. Misalnya, efisiensi produksi, meningkatkan penjualan, dan kinerja lainnya.

4. Expansion Capital

Pada perusahaan rintisan yang sudah ada dan siap berkembang atau ekspansi, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan pendanaan dari modal ventura jenis expansion capital.

Startup yang mendapatkan expansion capital akan memanfaatkannya untuk kepentingan marketing, seperti memperluas target pasar serta memaksimalkan target pasar yang sudah ada.

5. Late-stage Capital

Jenis pendanaan venture capital terakhir adalah late-stage capital. Perusahaan rintisan atau startup yang memiliki kinerja baik dan cukup impresif akan mendapatkan jenis pendanaan satu ini.

Pendanaan jenis late-stage capital dapat membantu perusahaan rintisan mengumpulkan dan menambah modal untuk meningkatkan kinerja bisnis nantinya. Late-stage capital menjadi jenis pendanaan venture capital di Indonesia yang cukup menarik, karena mendukung perusahaan startup untuk terus berkembang.

12 Perusahaan Venture Capital di Indonesia

Setelah mengetahui definisi serta jenis-jenis pendanaannya, hal berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah daftar perusahaan venture capital di Indonesia yang terkenal.

Berikut ulasan singkatnya.

1. East Venture

Perusahaan pertama adalah East Venture yang didirikan oleh Batara Eto, Chandra Tjan, dan Willson Cuaca. East Venture merupakan perusahaan venture capital di Indonesia yang sering terlibat dalam pendanaan startupstartup besar.

Tidak hanya berfokus pada satu jenis saja, perusahaan ini terbilang berani memberikan pendanaan ke berbagai jenis startup, seperti Tokopedia, Traveloka, Berrybenka, BerryKitchen, Bilna, dan Apps Foundry. Dana yang dikeluarkan oleh East Venture berkisar antara $100 ribu sampai $21 juta.

Tidak hanya terkenal karena memberikan pendanaan kepada startup besar, East Venture juga dianggap sebagai venture capital pertama di Indonesia. Ketika masih banyak yang ragu untuk mendanai startup karena minimnya pengetahuan seputar investasi pada startup.

East Venture justru menjadikan ini sebagai peluang untuk berjalan dan menemukan perusahaan rintisan yang berpotensi.

2. Ideosource

Pendiri dari perusahaan venture capital ini adalah Andi S Boediman dan Edward Ismawan Chamdani. Jika East Venture berfokus ke berbagai jenis startup, maka Ideosource justru hanya berfokus pada sektor media dan e-commerce.

Deretan startup yang mendapatkan pendanaan dari Ideosource, antara lain Female Daily Network, e-Event, TouchTen, Orori, Kark, dan Saqina. Perlu kamu ketahui, tahapan pendanaan dari Ideosource ini lebih mengutamakan seed dan seri A saja.

3. Emtek Group

Berikutnya adalah Emtek Group. Yup, perusahaan bernama resmi PT. Elang Mahkota Teknologi ini merupakan induk dari beberapa stasiun TV nasional, seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel.

Selain berfokus pada media, ternyata Emtek Group memberikan pendanaan ke beberapa perusahaan startup, seperti Bukalapak, Kudo, dan Bobobobo. Namun, untuk besaran tahapan investasi yang mereka berikan belum diketahui.

4. Rebright Partners

Rebright Partners fokus terhadap perusahaan startup yang menggeluti bidang internet dan mobile di enam negara besar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pemilik dari perusahaan venture capital ini adalah Takeshi Ebihara yang pernah bekerja di Fortune Institute, Batavia Incubator, dan GMO Venture Partners,

Perusahaan startup Indonesia yang mendapat pendanaan dari Rebright Partners antara lain Qraved (aplikasi pemesanan restoran), Aturduit, dan Adskom (perusahaan yang bergerak di bidang teknologi periklanan).

Ada dua tahap pendanaan dari Rebright Partners, yaitu seed funding dan seri A dengan nilai investasi sebesar Rp 13 miliar sampai Rp 53 miliar. Bagaimana? Cukup menggiurkan, bukan?

5. GREE Ventures

Meski tergolong cukup baru sebagai venture capital di Indonesia, nyatanya GREE Ventures sudah memberikan pendanaan ke beberapa startup Indonesia, seperti Bukalapak, Urbanindo, dan Berrybenka.

6. CyberAgent Ventures

Berikutnya adalah CyberAgent Ventures yang sudah memberikan pendanaan ke startup populer, yakni Tokopedia. Di dalam pendanaan ini, CyberAgent Ventures bekerja sama dengan East Venture dan perusahaan ventura lainnya.

7. 500 Startups

Ini adalah perusahaan ventura yang cukup terkenal di dunia karena para pendirinya adalah alumni dari perusahaan startup, seperti Google, Facebook, Paypal, dan lainnya.

Keberadaan 500 Startups di Indonesia sudah ada sejak tahun 2013 dan memberikan pendanaan ke beberapa startup Indonesia, salah satunya adalah Bukalapak.

8. IMJ Investment Partners

Startup yang mendapatkan pendanaan dari IMJ Investment Partners adalah Bukalapak, iMoney, dan UrbanIndo. Tahapan pendanaan dari perusahaan ventura ini, antara lain seed funding dan seri A dengan nilai investasi sekitar Rp 1,7 miliar hingga Rp 23 miliar.

9. Convergence

Convergence merupakan perusahaan ventura bagian dari Bakrie Group. Ingin memeriahkan persaingan perusahaan venture capital di Indonesia, Convergence sudah mempersiapkan dana sebesar Rp 333 miliar kepada startup-startup Indonesia dengan nilai investasi sekitar Rp 13-20 miliar.

10. Skystar Capital

Baru berjalan 2 tahun, Skystar Capital ikut memeriahkan perusahaan ventura lokal yang siap mendanai startup yang memiliki potensi jangka panjang. Meski usianya masih muda, ternyata Skystar Capital satu-satunya perusahaan ventura dan bisnis inkubator pertama yang resmi menjadi anggota Global Accelerator Network (GAN).

Skystar Capital sedang fokus pada pendanaan ke startup tahap awal atau seed funding dan seri A dengan dana investasi sebesar Rp 11 miliar per startup. Selain memberikan pendanaan, perusahaan ventura lokal ini juga menawarkan pengembangan bisnis yang sesuai.

11. Monk’s Hill Ventures

Monk’s Hill Ventures berfokus pada startup seri A. Meski keberadaannya sebagai pendatang baru, Monk’s Hill Ventures sudah menyiapkan dana sebesar Rp 33 miliar untuk startupstartup Indonesia yang terpilih.

12. SB-ISAT

Perusahaan ventura terakhir adalah SB-ISAT yang didirikan oleh SoftBank dan Indosat. Total dana dari dua perusahaan telekomunikasi tersebut mencapai $50 juta yang siap mendanai sejumlah startup Indonesia.

Tertarik Ingin Mendapatkan Pendanaan dari Perusahaan Ventura Tersebut?

Keberadaan perusahaan rintisan dengan potensi jangka panjang adalah salah satu syarat untuk mendapatkan pendanaan dari perusahaan venture capital di Indonesia. Oleh karena itu, jika kamu ingin mendapatkan investasi untuk mengembangkan startup yang kamu kelola, pastikan kamu memenuhi persyaratan tersebut, ya!


Temukan inspirasi seputar venture capital di indonesia, manajemen bisnis, ide bisnis dan lain-lain hanya di entrepreneurcamp.id

Baca juga: