Apa itu Venture Capital? Ini Pengertian dan Jenisnya

389
apa itu venture capitalist

Apa itu venture capital? Membahas tentang perusahaan di bidang startup memang akan selalu menghadirkan sesuatu yang menarik. Apalagi banyak perusahaan tersebut berkembang bukan secara perlahan-lahan, melainkan berkembang secara cepat.

Perusahaan startup tersebut hanya memerlukan waktu yang singkat di dalam valuasi perusahaan, nilai campaign, peningkatan jumlah karyawan, dan lain-lain. 

Akan tetapi, untuk bisa mencapai tahap seperti ini tentu saja tidak bisa dilakukan sendiri. Banyak hal yang harus menjadi prtimbangan demi membuat perusahaan tersebut tetap stabil.

Salah satunya, yaitu dengan kehadiran venture capital. Mungkin kamu sekarang bertanya seberapa penting hal tersebut untuk perusahaan startup? Berikut ini kami akan menguraikan jawabannya.

Apa Itu Venture Capital?

Venture capital merupakan jenis pembiayaan dari para investor terhadap perusahaan startup. Perusahaan ini bisa tergolong sebagai perusahaan startup kecil sampai menengah. Biasanya pembiayaan berasal dari para investor besar sampai dengan bank.

Pentingnya Mengelola Venture Capital

Perusahaan yang memperoleh suntikan dana tentu saja perkembangan bisnisnya harus bagus. Melalui penjelasan tersebut, kita tahu bahwa modal dari venture capital pada perusahaan startup telah menjadi bagian yang sangat penting untuk membuat perusahaan berkembang.

Kemudian, di dalam mengelola modal yang mereka dapatkan, mulai dari kegiatan administrasi, penyaluran dana, sampai dengan pengawasan, maka ada yang harus menjalankannya. Bagian yang bertugas untuk mengawasi modal atau aliran dana, yaitu Venture Capitalist atau Venture Capital Fund.

Mekanisme dari Venture Capital

Di dalam mekanisme venture capital, ada tiga elemen penting yang akan terlibat secara langsung, di antaranya:

  • Pemilik modal berharap untuk bisa memperoleh keuntungan yang tinggi melalui modal yang dia miliki. Modal yang dia dapatkan dari berbagai investor kemudian dihimpun pada suatu lembaga yang bernama Venture Capitalist.
  • Profesional yang memiliki keahlian di dalam mengelola dana investasi serta mencari mana investasi yang potensial. Adapun profesional tersebut bisa merupakan lembaga yang bernama Management Venture Capitalist Company.
  • Perusahaan yang memerlukan modal agar dapat mengembangkan usahanya. Perusahaan startup yang memperoleh pembiayaan tersebut disebut investee company

Tugas Venture Capitalist

Sebelumnya kamu telah memahami apa itu venture capital. Selanjutnya bagaimana tugas dari seseorang atau lembaga yang bertugas mengelola modal venture atau Venture Capitalist?

Perlu kamu tahu, bahwa tugas dari Venture Capitalist tidak hanya memberikan modal lalu mengelolanya. Sebelum mereka memberikan modal pada perusahaan startup, mereka perlu mengetahui prospek keuntungan yang bisa mereka dapatkan ketika dana sudah mereka berikan. 

Apalagi dana yang akan perusahaan startup dapatkan jumlahnya besar. Sudah tentu investor ingin memperoleh keuntungan yang besar juga.

Selain itu, Venture Capitalist juga tidak memberikan dana melalui uang mereka sendiri. Pada dasarnya, dana dari venture capitalist tersebut merupakan dana investasi dari investor mereka sendiri. Hal ini terkenal dengan istilah LP atau Limited Partners.

Biasanya orang-orang yang tergabung dalam LP merupakan orang yang memang sudah sangat kaya dan pemilik perusahaan. Bisa juga merupakan orang-orang dengan dana mengendap, alias endowment. Dari sinilah dana yang kemudian akan didapatkan oleh Venture Capitalist, lalu memberikannya pada perusahaan startup.

Jenis Venture Capital

Modal venture ternyata memiliki beberapa jenis, yaitu:

1. Seed Capital

Jenis pendanaan pada tahap awal yang kerap dicari perusahaan startup yang masih belum memiliki produk maupun belum terorganisir secara baik. 

Karena merupakan tahap awal, maka perusahaan startup hanya akan memperoleh dana dalam jumlah yang kecil. Kemudian dana tersebut bermanfaat untuk banyak keperluan, misalnya pembuatan produk yang simpel.

2. Startup Capital

Pada tahap ini, perusahaan startup telah memiliki produknya sendiri. Dana yang mereka dapatkan biasanya akan dimanfaatkan untuk keperluan riset pasar, perekrutan tim, maupun menyelesaikan layanan serta produk yang baru mereka rintis.

3. Early Stage Capital

Jenis venture capital yang ketiga ini berkaitan dengan pendanaan pada perusahaan yang telah mempunyai struktur organisasi secara lengkap. Perusahaan tersebut juga menunjukkan prospek penjualan yang bagus untuk jangka waktu 2 hingga 3 tahun ke depan. 

Dana yang mereka peroleh biasanya untuk bisa meningkatkan produktivitas dan keperluan lainnya.

4. Expansion Capital

Suntikan dana untuk perusahaan startup yang telah siap di dalam melakukan ekspansi. Tentunya dana yang mereka peroleh juga akan semakin besar, karena di sini potensi keuntungannya juga besar.

5. Late Stage Capital

Pada tahap ini, perusahaan startup telah menunjukkan pencapaian atau hasil yang mengesankan. Dana yang mereka dapatkan umumnya untuk bisa meningkatkan kapasitas maupun menambah modal startup.

Siapa Saja Venture Capital Asing yang Rajin Menyuntikkan Dana?

Ternyata terdapat beberapa investor asing yang rajin memberikan suntikan dana pada perusahaan startup di Indonesia. Berikut daftar dan ulasan singkatnya:

1. GGV

Sekarang ini GGV berada di posisi teratas sebagai perusahaan asing yang memberikan dana untuk perusahaan startup. Nominal dana yang mereka berikan mencapai US$ 17,5 juta atau kurang lebih Rp 247 miliar. 

Selain itu, perusahaan venture capital asal Singapura ini juga memberikan suntikan dana sebesar US$ 55 juta atau kurang lebih Rp 801 miliar untuk perusahaan startup bidang pendidikan, yaitu Ruangguru.

2. Sequoia Capital Indonesia

Investor yang berasal dari India ini juga termasuk yang terkenal. Dana yang mereka berikan di bulan April 2021 untuk perusahaan startup di bidang logistik Shipper sebesar US$ 63 juta. Sebuah angka yang fantastis serta keuntungan yang mereka dapatkan juga cukup besar.

3. Lightspeed Ventures

Venture capital terakhir berasal dari Amerika Serikat. Mereka juga berperan di dalam putaran dana Shipper dan Ula. Di tahun 2020, Lightspeed memimpin pemberian dana pada perusahaan startup Chilibeli.

Tantangan di Dalam Memberikan Modal Venture

Sekarang kamu sudah memahami apa itu venture capital dan jenis-jenisnya. Memberikan value besar pada perusahaan, tentu bukan sesuatu yang mudah. Apalagi modal yang harus mereka keluarkan jumlahnya tidak sedikit. Nilainya pun bisa mencapai jutaan dollar.

Maka dari itu, perlu ada cara khusus serta penilaian secara tepat agar mampu memberikan dana pada perusahaan yang memiliki potensi tinggi. Perusahaan startup juga berpotensi mengalami kegagalan dengan potensi yang besar.

Hal ini yang membuat pemberian dana dari venture capital mempunyai risiko tinggi daripada memberikan dana ke perusahaan yang telah mapan. Tantangan yang besar bagi modal venture, yaitu bagaimana caranya agar bisa menghindari kerugian?

Cara pertama yang bisa diterapkan, yaitu dengan mempelajari perusahaan startup. Demi menghindari kerugian serta tetap memperoleh keuntungan, para investor bukan hanya berinvestasi hanya pada satu perusahaan. Mereka juga akan memberikan dana pada beberapa perusahaan.

Mengenai waktu pemberian dana pun juga berlangsung dalam waktu bersamaan. Cara lainnya adalah memberikan dana pada perusahaan yang memang terbukti mampu bertahan serta berkembang. 

Sudah Paham Apa itu Venture Capital?

Sekian penjelasan seputar apa itu venture capital, jenis-jenis, dan beberapa hal yang terkait di dalamnya. Adanya modal venture akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan perusahaan startup. Meskipun begitu, para investor juga memiliki beberapa pertimbangan sebelum memberikan modal.


Temukan inspirasi tentang manajemen bisnis, kepemimpinan dan lain-lain hanya di entrepreneurcamp.id