Whatsapp payment? Memangnya ada?

Iya ada. Mungkin kita sudah sangat mengenal WhatsApp sebagai platform untuk berkomunikasi saat ini.

Mulai dari berkirim pesan lewat chat, hingga telepon suara dan video dengan voice call atau video call.

Semua komunikasi dapat dilakukan dengan mudah dan gratis, selama masih ada koneksi internet.

Apalagi interface WhatsApp cenderung mudah untuk digunakan.

Itu sebabnya pengguna yang menjadikan aplikasi ini sebagai andalan mereka untuk tetap terhubung dengan kerabat dan kolega.

Sekarang, WhatsApp kembali berinovasi di bidang fintech dengan memberikan layanan transaksi.

WhatsApp Payment, begitu nama layanan terbaru mereka, memberikan kemudahan untuk bertransaksi lewat satu aplikasi komunikasi.

Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan layanan terbaru ini, mengingat masih sangat belia di kancah digital Indonesia.

Kalau kamu ingin mengenalnya lebih jauh, simak dulu ulasan di bawah ini.


Mengenal Fitur WhatsApp Payment

Sesuai dengan namanya, WhatsApp Payment adalah dompet digital yang memberikan kemudahan transaksi dalam melakukan pembayaran, baik dengan pengiriman maupun penerimaan uang.

Para pengguna dapat melakukan transaksi pengiriman secara gratis melalui platform ini. Tetapi, para penerima akan dikenakan biaya, yaitu sebesar 3,99% dalam setiap transaksi.

Seperti kebanyakan dompet digital, WhatsApp Payment juga menggunakan PIN dan fingerprint sebagai akses pengguna agar keamanan tetap terjaga.

Pengguna cukup menyambungkan layanan payment ini dengan kartu debit atau kredit mereka.

Baca juga: Aplikasi Kloning Whatsapp Terbaik


Diuji Coba Sejak 2018

WhatsApp Payment ternyata telah mengalami proses uji coba, yaitu sejak tahun 2018. Proses ini dilakukan di India dan sejak awal memang menargetkan usaha digital lokal.

Namun, negara pertama yang mengoperasikan WhatsApp Payment ini di tahun 2020 adalah Brazil.

Sesuai dengan misinya yang mendukung usaha kecil, para pengguna tidak perlu keluar dari chat untuk melakukan layanan transaksi ini.

Jadi, semua sudah terintegrasi dan memang ditujukan untuk kemudahan bertransaksi.

Baca juga: Aplikasi Pengganti WhatsApp, Ini 7 Rekomendasi Terbaiknya


Whatsapp Payment Belum Tersedia Di Indonesia

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, WhatsApp Payment baru beroperasi di satu negara saja.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika kedepannya akan beroperasi juga di negara lain. Indonesia menjadi salah satu negara yang diisukan akan segera mengoperasikan layanan ini dalam waktu dekat.

Dilansir dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg WhatsApp Payment memang merencanakan kehadirannya di negara-negara lain dan mengikutsertakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna terbanyak.

Sehingga nantinya para pengusaha lokal tidak perlu sulit untuk melakukan jual beli dan juga transaksi.

Baca juga: Menarik Calon Pembeli Lewat Status WA Online Shop? Bisa!


Peluang Bagi UKM Lokal

Melihat inovasi dan cara kerja WhatsApp Payment tentu saja menjadi salah satu peluang yang menguntungkan bagi UKM Lokal.

Apalagi mengingat jangkauan pengguna WhatsApp sangat luas dan dari berbagai kalangan, khususnya mereka yang masih sedikit terpapar oleh literasi teknologi.

Maka, para pelaku usaha kecil menengah yang tidak perlu susah-susah lagi untuk mempromosikan bisnis melalui social media dengan menyusun brand dan strategi digital.

Cukup gunakan aplikasi WhatsApp sebagai media pengantar kemudian transaksi bisa langsung dilakukan dari sana.

Benar-benar sebuah kemudahan yang nyata, bukan? Mari berharap layanan ini segara hadir di Indonesia!


Selain WhatsApp Payment, KoinWorks juga menghadirkan kemudahan sebagai bentuk dukungan untuk usaha lokal.

Salah satunya adalah dengan adanya pendanaan aset dengan modal usaha lewat KoinBisnis.

Para pelaku usaha bisa melakukan pinjaman dengan bunga yang sangat terjangkau hingga Rp 2 miliyar untuk mengembangkan bisnismu.

Pastinya, sangat minim resiko karena telah terdaftar di OJK dan terbukti meningkatkan sales growth sebanyak 50%. Yuk, kembangkan bisnis lokalmu!