Apa itu Newsletter? Ini Manfaat dan Cara Membuatnya

168
apa itu newsletter

Mungkin kamu belum memahami betul apa itu newsletter? Namun, tanpa sadar kamu bisa saja sudah menemukannya jika sering memeriksa email. Email yang berisikan promosi eksklusif atau informasi terbaru mengenai perusahaan. Biasanya email tersebut bisa kamu temukan di bagian promosi dan sosial.

Umumnya, kamu bisa mendapatkan newsletter tersebut, karena kamu sudah mendaftarkan alamat email. Sekarang ini sudah banyak perusahaan sudah menggunakan newsletter untuk menjangkau konsumen. 

Lalu, apa manfaatnya dan bagaimana cara membuatnya? Simak untuk mendapatkan informasi lengkap seputar newsletter di bawah ini! 

Apa itu Newsletter?

Di dalam bahasa Indonesia, newsletter dapat diartikan sebagai surat atau buletin. Berdasarkan SendPulse, newsletter adalah sebuah email yang berisi pemberitahuan ataupun berita update terbaru dari perusahaan kepada para pelanggannya. 

Karakteristik Newsletter

Singkatnya, newsletter adalah alat atau strategi yang menjadi jalan perusahaan memberikan berbagai informasi pada konsumen secara berkala. Pemberitahuan yang dimaksud meliputi artikel dari blog perusahaan, fitur terbaru dari sebuah perusahaan yang memiliki aplikasi, dan masih banyak lagi. 

Dapat dikatakan strategi ini adalah salah satu strategi email marketing yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk menjalin hubungan dan menjangkau konsumen. Karena strategi ini memiliki jangkauan yang luas, namun tidak membutuhkan budget yang besar.

Selain itu, pelanggan yang menerima email newsletter biasanya adalah beberapa pelanggan tertentu. Pelanggan tersebut biasanya memang telah menjadi subscriber dan mendaftarkan email dengan sukarela. 

Fungsi atau tujuan utama dari newsletter adalah agar pelanggan tidak ketinggalan berita terbaru yang berkaitan dengan perusahaan, seperti promosi, event, dan lainnya. Namun, sebenarnya strategi ini tidak selalu fokus tentang itu. Karena bisa saja hanya untuk dinikmati oleh para subscriber.

Apa Manfaat Newsletter dalam Bisnis? 

Setelah mengetahui apa itu newsletter, tidak akan lengkap jika kamu tidak mengetahui apa saja manfaatnya. Tentu saja ada alasan kuat, mengapa strategi ini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan. Berikut adalah uraian tentang manfaat newsletter dalam sebuah bisnis yang perlu kamu ketahui:

1. Terhubung dan Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Newsletter akan membantu perusahaan terhubung langsung dengan konsumen. Baik konsumen lama atau konsumen baru akan dapat perusahaan jangkau dengan lebih mudah. Nama brand atau bisnis juga menjadi tidak mudah konsumen lupakan begitu saja dan tentunya engagement juga akan ikut meningkat.

Selain itu, mengirim email secara rutin dan berkala akan membantu perusahaan mempertahankan hubungan baik dengan setiap konsumen. Semakin baik hubungan yang terjalin, maka akan semakin besar peluang konsumen menjadi loyal dan tidak berpaling kepada kompetitor bisnis.

2. Mendapatkan Leads

Manfaat newsletter selanjutnya adalah mendapatkan leads atau orang yang tertarik dengan produk dan layanan perusahaan. Di sini perusahaan dapat mengajak konsumen yang menjadi subscriber untuk memberikan informasi seputar dirinya, seperti nomor telepon, email, atau alamat.

Perusahaan dapat memberikan umpan balik berupa penawaran menarik atau apapun sesuai dengan apa yang konsumen pilih. 

3. Promosi Konten

Bila kamu ingin bisnis yang kamu jalankan memiliki strategi content marketing yang berjalan lancar atau traffic website meningkat secara signifikan, maka gunakan newsletter. Melalui strategi ini kamu bisa merekomendasikan berbagai konten yang ada di website resmi perusahaan kepada konsumen secara rutin.

Hal ini tidak selalu tentang website, semua konten yang telah perusahaan buat dapat kamu promosikan melalui newsletter. Tentu saja setiap konten yang dikirimkan pada subscriber harus sudah mendapatkan kurasi. Perusahaan juga harus menyesuaikan pada kebutuhan setiap konsumen yang sudah menjadi subscriber.

4. Meningkatkan Konversi Penjualan

Newsletter pasti memiliki elemen CTA atau call to action di dalamnya. Hal ini memiliki pengaruh untuk meningkatkan penjualan. Karena CTA akan langsung mengarahkan konsumen ke halaman website bisnis milikmu.

Hal ini akan sangat memudahkan konsumen ketika merasa tertarik dengan produk atau layanan bisnis yang kamu tawarkan. Konsumen dapat melakukan pembelian saat itu juga bila merasa tertarik dengan produk.

5. Memudahkan User Segmentation

Manfaat newsletter yang terakhir adalah mempermudah perusahaan melakukan segmentasi. Karena strategi ini dapat berfungsi sebagai survei yang berguna untuk melihat interest dari konsumen. 

Ini akan menjadi sumber data yang sangat berguna bagi sebuah bisnis. Apalagi dengan adanya segmentasi, perusahaan akan mudah memutuskan promosi seperti apa yang paling tepat untuk para konsumennya.

Kapan Harus Menggunakan Newsletter?

Memahami apa itu newsletter mungkin akan membuatmu bertanya tentang kapan kamu harus menggunakannya? Sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut. Namun, ada kondisi dan ketentuan tertentu yang dapat kamu jadikan acuan serta petunjuk kapan kamu bisa menggunakan newsletter

Sebuah email marketing harus kamu kirim kepada pelanggan terutama subscriber secara konsisten. Namun, email yang dikirim juga tidak boleh berlebihan. Karena itu, biasanya perusahaan harus membuat kalender pemasaran. 

Cara lain agar Anda juga bisa menentukan waktu paling tepat untuk mengirimkan newsletter adalah bertanya langsung pada pelanggan. Anda bisa membuat sebuah survei yang menanyakan seberapa sering mereka ingin atau bersedia mendengar berita dari perusahaan.

Terdapat beberapa kondisi lain yang juga dapat kamu jadikan acuan. Misalnya, saat perusahaan ingin menjangkau konsumen secara langsung, membutuhkan alat untuk promosi, dan menuntun konsumen untuk memberikan informasi pribadi.

Cara Membuat Newsletter yang Efektif

Setelah mengerti tentang pengertian, manfaat, dan waktu penggunaannya yang tepat, kamu mungkin penasaran bagaimana cara membuat newsletter yang efektif. Berikut adalah uraian tentang cara membuatnya yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu:

1. Tentukan Tujuan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan, seperti apa yang ingin kamu capai dengan menggunakan strategi marketing ini. Tujuan inilah yang akan mengarahkan kamu untuk menyusun newsletter yang baik dan sesuai.

2. Kumpulkan Materi

Sebelum kamu mulai menyusun newsletter, hal yang sebelumnya harus kamu lakukan adalah melakukan riset untuk mengumpulkan materi. Materi ini dapat berasal dari berbagai sumber yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Ketika kamu sudah mendapatkan materi yang cukup, maka kamu sudah siap untuk mulai menulis. Ingat, kamu harus mampu menyusun kalimat yang efektif, menarik, mudah dipahami, informatif, dan tidak bertele-tele.

3. Menentukan Desain dan Copy

Cara membuat newsletter selanjutnya agar dapat menarik minat konsumen adalah menentukan desain dan copy. Desain yang minimalis dengan konten yang tidak terlalu panjang adalah pilih terbaik. 

Desain yang terlalu ramai akan terkesan berantakan dan tidak senang dipandang mata. Sedangkan copy atau teks yang terlalu panjang dan tidak to the point akan terlihat membosankan dan tidak membuat menarik minat konsumen untuk membacanya. 

4. Pakai Subjek yang Menarik

Tidak ada kepastian dan jaminan bahwa semua konsumen akan membuka email yang kamu kirim. Karena itu, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan subjek yang menarik dan kreatif. 

Menggunakan subjek dengan format yang selalu sama akan cenderung membuat konsumen bosan dan berakhir mengabaikan email. Jadi, pakailah subjek semenarik mungkin yang mampu meningkatkan open rate email dan konversi newsletter.

5. Pastikan Gambar Memiliki Alt Text

Alt text adalah alternatif teks yang akan muncul jika gambar tidak dapat dimuat dalam email. Karena itu, sebaiknya gambar yang ada dalam email newsletter memiliki alt text. Hal ini penting kamu perhatikan, terutama jika kamu memiliki CTA dalam gambar.

6. Konten Harus Memiliki Value

Newsletter memang dapat menguntungkan konsumen, terutama jika berisi promo-promo menarik. Namun, konsumen tidak selalu menunggu-nunggu konten tersebut. Karena itu, kamu harus memastikan bahwa konten yang kamu kirim memiliki value bagi konsumen.

Kamu harus mengirimkan konten yang seimbang. Jangan terus berfokus pada konten promosi atau hanya berfokus pada konten informatif yang mengedukasi. Pastikan konten selalu relevan.

7. Cek Sebelum Dikirim

Newsletter adalah cerminan dari sebuah bisnis atau perusahaan. Karena itu, kamu pasti menginginkan yang terbaik. Jadi, pastikan terlebih dahulu secara teliti bahwa tidak adalah kesalahan yang mengganggu sebelum kamu memutuskan untuk mengirimnya kepada konsumen.

Cara Mengukur Keberhasilan Newsletter

Ketika kamu sudah memahami secara dalam tentang apa itu newsletter, tentu saja kamu harus tahu apa yang menjadi tolak ukur keberhasilannya. Berikut adalah penjelasan tentang cara mengukur keberhasilan email newsletter secara keseluruhan:

1. Jumlah Subscriber

Banyaknya jumlah subscriber akan secara otomatis menunjukkan bahwa orang yang telah menerima email meningkat. Semakin banyak jumlah subscriber, maka akan semakin baik pula dampaknya untuk bisnis kamu. Karena orang akan semakin tertarik dengan produk atau layanan yang kamu atau perusahaan berikan.

2. Open Rate

Metrik selanjutnya yang dapat mengukur keberhasilan newsletter adalah open rate pada email. Semakin tinggi open rate, maka semakin baik pula bisnis yang tengah kamu jalankan saat ini.

Karena open rate adalah gambaran dari jumlah orang yang telah membuka dan membaca email yang kamu kirimkan. Biasanya hal ini terjadi karena subjek dan preheader yang kamu gunakan sudah cukup baik dan menarik. 

Selain itu, faktor waktu ketika kamu mengirim juga bisa mempengaruhi. Jadi, ketika kamu melihat bahwa open rate email masih rendah, kamu bisa melakukan evaluasi. Caranya adalah dengan memikirkan kembali konten yang kamu buat dan waktu pengirimannya.

3. Click Through Rate

Metrik yang terakhir adalah CTR atau click through rate. Salah satu tujuan pembuatan newsletter adalah untuk meningkatkan engagement. Click through rate adalah indikator untuk menentukannya.

Karena click through rate adalah gambaran persentase dari orang yang telah mengklik isi email yang telah kamu kirimkan. Maksudnya, konsumen mengunjungi artikel yang telah ditautkan atau melakukan eksplor pada website bisnis kamu.

Sudah Paham Tentang Apa itu Newsletter?

Itulah ulasan mengenai apa itu newsletter beserta manfaat, cara membuat, dan cara mengukur keberhasilannya. Kesimpulannya, newsletter adalah salah satu strategi marketing yang dinilai masih sangat efektif. Strategi yang satu ini akan sangat berguna untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan penjualan.

Jika kamu ingin menggunakan strategi ini ketika menjalankan bisnis, perhatikan setiap ketentuannya. Jangan sampai newsletter yang kamu buat sia-sia, tidak menarik, dan tidak berdampak, karena tidak dibuat dengan maksimal. Semoga informasi di atas berguna dan menambah wawasan kamu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!


Temukan berbagai inspirasi tips content marketing dan digital marketing lainnya hanya di entrepreneurcamp.id.

Baca juga: