Kamu yang berkecimpung dalam dunia usaha seperti startup pasti sudah tidak asing dengan apa itu venture capitalist. Ketika membangun sebuah usaha, tentu saja modal adalah faktor paling penting yang harus kamu perhatikan. Umumnya orang yang akan merintis sebuah bisnis baru akan mencari investor yang bisa mendanai usaha mereka.
Seseorang yang melakukan investasi tersebutlah yang disebut sebagai venture capitalist. Simak ulasan berikut untuk memahami lebih dalam tentang apa yang dimaksud venture capitalist dan hal-hal yang berhubungan dengannya!
Daftar Isi
Apa itu Venture Capitalist?
Venture capitalist atau VC juga sering disebut sebagai pemodal ventura. Secara umum, pengertian venture capitalist adalah orang atau perusahaan yang melakukan investasi pada perusahaan baru atau startup yang berpotensi tinggi.
Karakteristik Venture Capitalist
Sebagai investor, tentu pemodal ventura ingin mendapatkan keuntungan. Karena itu, perusahaan yang mereka pilih harus memiliki potensi pertumbuhan yang besar dan mampu memberikan imbalan yang besar pula. Biasanya investasi VC ini populer untuk perusahaan yang umurnya kurang dari dua tahun.
VC memiliki beberapa ciri perilaku yang umum. Ciri perilaku venture capitalist yang pertama adalah berbentuk perusahaan, hal ini karena dana yang diberikan sangat besar. Jadi, jelas VC bukan milik perorangan. Kedua, VC tidak tertarik pada perusahaan yang masih sangat baru. Kecuali perusahaan sangat menarik dan berpotensi.
Ketiga, investasi dari VC bisa mencapai satu juta USD. Dana ini bahkan bisa lebih banyak. Ciri perilaku venture capitalist yang terakhir adalah terlibat dalam manajemen perusahaan.
Bila berbicara tentang profesi sebagai seorang VC, maka bisa dikatakan pekerjaan ini memiliki resiko yang tinggi. Jadi, kamu harus siap tentang kemungkinan mengalami kerugian yang bisa saja terjadi jika kamu tertarik dengan profesi ini. Salah satu cara meminimalkan kerugian adalah jeli ketika mencari target.
Cara Kerja Venture Capitalist
Kamu sebelumnya sudah tahu tentang apa itu venture capitalist, sekarang kamu juga perlu mengetahui cara kerjanya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, VC akan mencari perusahaan startup yang memiliki potensi memberikan keuntungan yang besar.
VC akan memberikan dana yang sangat besar, biasanya dana tersebut berasal dari investor dengan latar belakang kaya raya atau pemilik dari dana yang mengendap. Jadi, dana tersebut tentu membutuhkan pengelolaan yang baik.
Karenanya, mereka akan mengukur keuntungan dari kepemilikannya. Setelah dana ada di tangan perusahaan startup, akan ada seseorang yang bekerja untuk menganalisis, mengelola, dan menjadi perantara pendanaan di VC.
Umumnya, pemodal ventura akan melakukan investasi jangka panjang. VC akan bersama dengan perusahaan rintisan selama beberapa tahun hingga perusahaan matang dan mampu memberikan keuntungan. Setelah pemodal ventura mendapatkan keuntungan yang besar, mereka akan berhenti.
Cara Venture Capitalist Menghasilkan Uang
Venture capitalist adalah investasi yang beresiko. Hal ini terjadi karena VC akan melakukan investasi pada perusahaan yang belum matang, dimana mereka akan menghadapi banyak tantangan. Resiko inilah yang membuat VC sangat pemilih dan hanya akan memberikan investasi pada perusahaan yang menjanjikan.
Namun, meskipun memiliki resiko tinggi dan ketidakpastian investasi pada perusahaan startup akan berhasil, VC juga akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Apalagi VC merupakan jenis pembiayaan yang akan mendapatkan imbalan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan entitas lainnya.
Cara mereka mengurangi resiko, selain jeli dalam memilih perusahaan adalah dengan tidak menginvestasikan seluruh uang pada satu perusahaan saja. VC akan menyebarkan investasi kepada beberapa perusahaan startup.
Hal ini bertujuan jika sebuah perusahaan gagal, maka masih terdapat perusahaan lain yang memiliki kemungkinan keberhasilan. Ini juga merupakan cara untuk VC mengimbangi kerugian yang bisa saja terjadi.
Kegiatan Venture Capitalist
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian apa itu venture capitalist, tugas atau kegiatan utama pemodal ventura adalah mencari perusahaan startup. Namun, selain itu apalagi kegiatan dari VC? Berikut adalah kegiatan atau pekerjaan dari perusahaan venture capitalist secara umum:
1. Mencari Perusahaan Startup Menjanjikan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mencari perusahaan baru atau startup adalah kegiatan dan fokus utama dari pemodal ventura. Perusahaan startup yang VC cari adalah perusahaan yang mampu menunjukkan potensi pertumbuhan dan perkembangan yang tinggi.
2. Melakukan Kesepakatan
Kegiatan kedua dari venture capitalist adalah melaksanakan sebuah kesepakatan. Kegiatan ini adalah ketika pemodal ventura telah menetapkan target, yaitu perusahaan mana yang akan diberikan modal. Pemodal ventura akan menganalisa potensi dari investasi.
Cara yang mereka lakukan adalah dengan menguji tuntas dan menganalisa proyeksi pasar serta keuangan. Jika hasil analisa menunjukkan potensi dan tampak menjanjikan, maka proses negosiasi akan segera dimulai.
3. Mendukung Perusahaan Startup
Ketiga adalah mendukung perusahaan startup. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya di bagian apa itu venture capitalist bahwa investasi VC merupakan komitmen jangka panjang. Umumnya keberlangsungan investasi dapat terjadi selama lima hingga delapan tahun.
Selama investasi berlangsung, pemodal ventura tidak akan terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan setiap harinya. Namun, mereka akan menugaskan atau memasukkan anggota dewan yang akan aktif dalam hal-hal strategis.
Biasanya perusahaan juga akan memiliki hak veto atas keputusan-keputusan penting tertentu, seperti penjualan dan pengeluaran. Di lain sisi, startup yang memiliki VC juga akan mendapatkan keuntungan. Karena VC akan mendukung baik dalam hal masalah administrasi ataupun penggalangan dana ketika perusahaan membutuhkan.
4. Jaringan dan Pembangunan Sebuah Merek
Keempat adalah jaringan dan pembangunan merek. Anggota VC akan mengikuti perkembangan dan pemain baru yang berhubungan dengan industrinya. Biasanya hal ini akan terlihat melalui konferensi dan acara yang pemodal ventura hadiri.
5. Hubungan Limited Partners (LP)
Kelima adalah hubungan limited partners atau mitra terbatas. Pemodal ventura akan memasok LP melalui laporan dan pembaharuan rutin. Mereka juga akan selalu mencari mitra investasi baru.
6. Operasi Internal
Kegiatan yang keenam dan terakhir adalah operasi internal. Hal ini biasanya berkaitan dengan tugas-tugas administrasi, pelaporan internal, akuntansi, dan TI. Ini adalah kegiatan rutin yang akan menjamin kelancaran administrasi dan operasional VC, agar keluar masuk uang dapat terkontrol dengan baik.
Sudah Paham Tentang Apa itu Venture Capitalist?
Itulah penjelasan mengenai apa itu venture capitalist dan berbagai informasi tentangnya. Secara sederhana, venture capitalist adalah seseorang atau sebuah perusahaan yang menyediakan dana bagi perusahaan yang baru dirintis. Perusahaan tersebut harus menunjukkan potensi dengan imbalan saham ekuitas.
Kesimpulannya, ketika kamu ingin membangun sebuah usaha baru kamu harus memiliki perencanaan yang matang. Karena dengan perencanaan yang matang dan potensi perkembangan yang dapat kamu tunjukkan itulah yang bisa membuat seorang venture capitalist tertarik untuk menanamkan modal.
Jika kamu tertarik untuk berkarir sebagai pemodal ventura, maka tentu kamu membutuhkan ketekunan dan pengetahuan yang luas tentang bidang ini. Semoga informasi di atas memberikan wawasan baru dan lebih luas untuk kamu.
Temukan inspirasi lainnya seputar keuangan, manajemen bisnis, memulai bisnis dan lain-lain hanya di entrepreneurcamp.id
Baca juga: