Punya Bisnis Online? Kenali Jenis TikTok Ads Berikut

1112
Jenis Tiktok Ads

Punya Bisnis Online? Kenali Jenis TikTok Ads Berikut – Bicara soal TikTok, tentu tidak akan terlepas dari bahasan tentang penggunanya, konten, dan tentu saja TikTok Adsense.

Sudah jadi rahasia umum bahwa TikTok Ads adalah salah satu cara beriklan yang cukup menjanjikan saat ini.

Buat yang sudah tahu besarnya populasi dan pengaruh konten viral di TikTok tentu tidak akan ragu untuk memilih TikTok Ads sebagai media untuk mempromosikan bisnis mereka. Apakah kamu salah satunya?

Baca juga: Cara Memasang Iklan di Tiktok Ads dengan Mudah

TikTok yang saat ini sangat populer di berbagai lapisan masyarakat di Indonesia menjadi sangat tepat untuk media iklan atau promosi karena luasnya target audiens yang dimiliki.

Menariknya lagi, konten TikTok Adsense bukan hanya sekadar endorsement suatu produk yang dilakukan oleh para influencer di sana, tapi ada empat jenis TikTok Ads yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan promosi dan tentu saja, bujet kamu.


Jenis-jenis Tiktok Ads

1. TikToks Ads Brand Takeover

Jenis iklan yang satu ini memungkinkan promosi suatu brand muncul dalam bentuk image/foto, GIF, atau video yang semuanya bisa dihubungkan atau disisipkan link ke landing page atau situs brand tersebut.

Kategori iklan ini termasuk eksklusif karena hanya akan ada satu brand yang muncul di feed para pengguna dalam satu hari.

Iklan ini akan langsung muncul pertama kali sesaat setelah pengguna membuka aplikasi TikTok. Baru kemudian muncul konten biasa lainnya. Karena itulah, jenis TikTok Ads ini sangat eksklusif.

Bisa dibilang bujet yang dibutuhkan untuk jenis iklan ini tidak sedikit. Karena itu, saat membuat perencanaan keuangan bisnis di awal, kamu bisa menyisipkan bujet iklan untuk memanfaatkan pendanaan dari KoinBisnis, misalnya.

Baca juga: Apa Saja Kelebihan Tiktok untuk Bisnis?


2. TikTok Ads Native Video

Jenis iklan Native Video hanya memungkinkan video promosi berdurasi antara 9 hingga 15 detik.

Iklan ini akan muncul di antara video pengguna di dalam feed dan sifatnya bisa langsung di-scroll maupun di-skip.

Jika kamu berencana untuk menggunakan jenis iklan ini di TikTok, ada baiknya untuk menggunakan video editing dan konten yang sangat menarik serta call-to-action yang jelas agar target audiens terjaring dengan tepat.

Baca juga : Cara Mendapatkan Uang dari Tiktok


3. TikTok Ads Hashtag Challenge

Mungkin jenis iklan yang satu ini sudah tidak asing jika kamu merupakan pemain lama di dunia promosi bisnis online lewat media sosial. Memang, hashtag adalah pintu lain yang terbuka untuk mengantarkan audiens ke akun media sosial kita.

Uniknya di TikTok sendiri, Hashtag Challenge tidak akan terasa seperti hard selling jika dikemas sedemikian rupa. Bahkan para pengguna akan merasa senang hati menggunakan hashtag tersebut untuk mengikuti tren.

Melalui Hashtag Challenge, kamu bisa menyebarkanluaskan awareness akan brand kamu.

Seluruh konten dari para user yang menggunakan hashtag dari kampanyemu akan terkurasi di dalam satu tempat. Dengan begitu brand kamu akan lebih mudah menghitung tingkat kesuksesan iklan tersebut.

Baca juga : Cara Promosi Bisnis di Youtube


4. TikTok Ads Branded Lenses

Iklan yang satu ini juga dikenal dengan TikTok Ads Branded Effects. Jenis iklan ini juga sudah banyak digunakan di platform berbagi foto dan video lainnya seperti Instagram dan Snapchat.

Untuk menggunakan iklan TikTok ini, kamu harus menyediakan desain filter yang menarik dan bisa menyampaikan pesan brand dari campaign yang sedang dilakukan.

Setelah sudah di-approve dan diproses, filter atau effect bisa live hingga 10 hari ke depan dan di 5 hari pertama akan muncul di barisan awal opsi filter, tepatnya di bagian tab “Hot” atau “Trending”.


Sebesar Apa Pengaruh Iklan TikTok Ads di Indonesia?

Di pertengahan tahun 2020 sendiri, pengguna TikTok sudah mencapai lebih dari 600juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Katadata, per Juni 2020 pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai angka 30,7juta pengguna.

Pernah melihat beberapa konten viral di TikTok atau biasa disebut konten FYP (For You Page) yang mempromosikan suatu produk atau jasa?

Jika ya, coba kamu telusuri bagaimana pengaruhnya pada peningkatan penjualan bisnis online tersebut, kebanyakan melonjak drastis.

Jika budget yang kamu miliki sudah mencukupi untuk beriklan menggunakan Tiktok Adsense, tidak ada salahnya mencoba untuk memberikan “boost” pada branding dan juga penjualan bisnis kamu.

Tidak ada budget?

Kamu bisa buat perencanaan finansial untuk bisnis kamu di awal dan memanfaatkan pinjaman dari KoinBisnis.