Ketahui Cara Monetisasi Instagram Reels, Bisa Hasilkan Keuntungan!

15003
monetisasi instagram reels

Selain sebagai hiburan, kamu ternyata juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang melalui monetisasi Instagram Reels. Hal ini bisa dilakukan asal pengguna melengkapi beberapa syarat tertentu.

Lantas, bagaimana cara agar kamu bisa menghasilkan uang melalui Instagram Reels? Apakah semua pengguna bisa melakukan monetisasi?

Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut ini!

Apa itu Instagram Reels?

Reels merupakan fitur terbaru yang belum lama ini diluncurkan oleh Instagram. Di dalam Reels, kamu bisa menampilkan video dengan durasi tertentu.

Sederhananya, fitur ini akan mengingatkanmu akan TikTok.

Melalui fitur Instagram Reels, kamu dapat mengedit video, memberikan efek, menambahkan audio, menambahkan filter, dan sebagainya.

Tujuan dari adanya fitur ini adalah agar pengguna dapat jauh lebih betah untuk menelusuri Instagram. Jika sebuah akun dapat dilihat oleh publik, video Reels Instagram akan muncul di menu Explore. Sehingga, video tersebut bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Tentunya, hal ini akan sangat berguna bagi kamu yang ingin branding akun pribadi maupun bisnis. Agar lebih banyak pengguna Instagram yang dapat melihat postingan konten Instagram Reels milikmu.

Bagaimana Cara Monetisasi Instagram Reels?

Setelah mengetahui pengertian lengkapnya dan juga fungsinya, sekarang kamu perlu mengetahui cara monetisasi Reels Instagram, sehingga bisa menjadi sumber penghasilan. Berikut adalah 8 cara monetisasi yang dapat kamu coba terapkan:

1. Program Bonus Reels

Selain mendatangkan banyak audiens, Instagram Reels juga dapat menghasilkan uang hingga jutaan rupiah. Hal tersebut terjadi karena program Reels Play Bonus yang merupakan challenge yang bisa diikuti oleh konten kreator. Terdapat syarat khusus yang harus konten kreator penuhi, agar dapat melakukan monetisasi Instagram Reels.

Pertama, minimal usia konten kreator adalah 18 tahun. Kedua, konten kreator harus memiliki pengikut mulai dari 800-59.000. Syarat yang kedua ini mungkin dapat berbeda atau berubah tergantung pada kebijakan Instagram. Konten yang pengguna buat juga harus konten yang original dan bukan hasil daur ulang dari platform lain.

Algoritma Instagram sendiri memiliki cara khusus, sehingga dapat mendeteksi konten yang sudah memiliki watermark dari platform media sosial lain. Sayangnya, program ini masih belum tersedia untuk seluruh pengguna secara luas dan belum menjangkau negara lain, selain Amerika Serikat.

2. Affiliate Marketing

Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan affiliate marketing yang mulai populer dan menarik perhatian banyak orang. Affiliate marketing sendiri merupakan metode kerja sama dengan sebuah brand, sehingga kamu akan mendapatkan komisi ketika berhasil mempromosikan produk atau jasa.

Umumya, model affiliate marketing ini bisa kamu lakukan dengan cara membagikan link atau kode khusus melalui media sosial. Satu hal pasti yang harus kamu miliki agar kamu berhasil melakukan afiliasi adalah dengan pengikut yang banyak. 

Karena banyaknya jumlah klik dan penjualan yang kamu dapatkan dari pengikut, akan menentukan seberapa besar komisi yang akan kamu dapatkan nantinya. Kamu juga harus mampu mengarahkan dan mempengaruhi pengikut untuk melakukan pembelian melalui kode atau link yang ada.

3. Menjual Produk Sendiri atau Dropship

Jika saat ini kamu sedang menjual sebuah produk, maka kamu bisa memanfaatkan Reels untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan. Karena melalui Reels, kamu bisa membuat video yang menunjukkan produk dan manfaatkannya, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak orang. 

Jika kamu menjual produk dropship, maka kamu juga bisa melakukan hal yang sama tanpa membutuhkan banyak modal. Kamu hanya perlu mempromosikan produk-produk tersebut melalui reels dengan membuat video yang memiliki kualitas dan visual menarik.

4. Sponsored Content

Cara monetisasi Instagram Reels selanjutnya adalah mengiklankan sebuah produk atau membuat video yang disponsori oleh suatu brand tertentu. Bentuk monetisasi ini sudah sangat banyak digunakan oleh para influencer atau konten kreator. Sponsored content  berbeda dengan affiliate marketing.

Affiliate marketing akan memberikan komisi sesuai dengan jumlah klik atau penjualan. Sedangkan ketika kamu mengiklankan sebuah produk, bayarannya bukan sesuai komisi. Namun, sesuai dengan perjanjian atau kontrak yang sudah kedua belah pihak sepakati.

Secara umum, tidak semua orang bisa mendapatkan sponsored content. Brand biasanya akan mencari konten kreator yang memiliki followers dan engagement yang tinggi. Jadi, biasanya brand akan menghubungi dan memberikan penawaran kepada konten kreator atau influencer lebih dulu.

Kamu bisa membuat berbagai konten interaktif di Instagram supaya bisa menarik perhatian dari masyarakat. Tentunya, dengan ini kamu bisa memiliki nilai tambah di mata brand.

5. Review Produk

Membuat review juga bisa menjadi cara kamu melakukan monetisasi melalui Instagram Reels. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi audiens untuk menggunakan dan membeli produk. Selain itu, kamu juga dapat membantu brand memperkenalkan produk pada audiens yang lebih luas. 

Modal yang kamu butuhkan adalah jumlah followers yang besar. Semakin banyak pengikut, maka semakin mudah kamu untuk menarik perhatian. Informasi yang kamu berikan harus lengkap, agar konten menjadi lebih berkualitas. Jika kamu mendapatkan engagement yang tinggi, banyak brand akan tertarik melakukan kerja sama.

Untuk menunjang kualitas konten review-mu, tentu membutuhkan peralatan yang profesional seperti kamera dan pencahayaan yang bagus.

Kamu bisa mengandalkan KoinBisnis untuk mendapatkan pinjaman modal usaha untuk keperluan operasional bisnismu.

6. Berbagi Ilmu

Cara monetisasi Reels Instagram lainnya adalah dengan membagikan ilmu yang kamu miliki. Kamu tidak membutuhkan banyak modal, karena modal utama yang harus kamu miliki adalah skill di bidang tertentu. Setelah itu, kamu bisa membuat sebuah buku, ebook, hingga webinar. 

Dari sanalah kamu bisa mendapatkan keuntungan. Asalkan ilmu yang kamu miliki dapat membantu dan mudah dijangkau, audiens pasti akan tertarik untuk mengikuti atau membeli. Kamu hanya perlu melakukan promosi dengan menjelaskan manfaat dan informasi seputar skill tersebut melalui Reels. 

7. Menawarkan Jasa

Selain berbagi ilmu melalui Instagram, kamu juga dapat menawarkan jasa sebagai upaya monetisasi. Ada banyak jenis jasa yang bisa kamu tawarkan, contohnya adalah jasa desain, editing, atau jasa pembuatan preset. Jasa-jasa tersebut umumnya sangat diminati, karena berhubungan dengan produksi konten.

Karena kebanyakan pasti menyukai konten dengan hasil yang bagus dan cantik. Jika kamu bisa membantu mereka mendapatkan hal tersebut, mereka pasti bersedia membayar jasamu. 

Melalui Instagram Reels, kamu bisa menunjukkan hasil desain, editing video, dan juga preset yang pernah kamu buat untuk menarik perhatian target pasar.

8. Menjual Gambar

Cara monetisasi Instagram Reels selanjutnya adalah dengan menjual gambar hasil buatanmu sendiri. Gambar di sini tidak harus selalu lukisan. Jika kamu memiliki keahlian dalam bidang fotografi, maka hasil fotomu juga bisa kamu jual. Bila lukisan atau foto yang kamu miliki bagus, harganya bisa kamu banderol semakin tinggi.

Lalu, agar kamu menarik minat dan perhatian, kamu dapat membuat konten video melalui Instagram Reels. Jenis konten seperti ini sudah sangat banyak dibuat oleh banyak artist. Jika kamu memiliki bakat melukis, baik secara manual atau digital, maka buat video yang menunjukkan proses dan lukisan itu. 

Sedangkan, jika kamu memiliki bakat dalam bidang fotografi, kamu bisa membuat konten Instagram Reels tentang bagaimana cara kamu mengambil foto-foto tersebut. Contohnya adalah video behind the scene. Konten jenis ini juga dapat menarik perhatian brand, sehingga keuntungan yang kamu dapatkan akan semakin melimpah.

9. Product Placement

Cara monetisasi yang terakhir adalah dengan melakukan product placement. Konten dengan product placement banyak dipakai oleh berbagai brand untuk melakukan promosi. Mirip seperti sponsored content, bisanya brand akan menggunakan product placement melalui kerja sama dengan seseorang yang memiliki pengaruh.

Jadi, kamu harus memiliki jumlah followers dan engagement yang tinggi. Dalam video Instagram Reels, dapat ditunjukkan bahwa kamu menggunakan produk dari suatu brand tertentu dan melakukan promosi secara tidak langsung. 

Yuk, Coba Monetisasi Instagram Reels dengan Cara Di Atas!

Nah, itulah cara monetisasi Instagram Reels. Program bonus yang Instagram buat memang belum menjangkau negara Indonesia. Namun, kamu sekarang sudah tahu bahwa terdapat cara lain yang bisa kamu lakukan agar mendapatkan penghasilan melalui Instagram Reels.

Kesimpulannya, cara pertama yang harus kamu lakukan agar bisa menghasilkan uang melalui Instagram Reels adalah dengan menmbangun akun dan meningkatkan engagement. Asalkan kamu mampu membuat konten yang kreatif, informatif, serta original, monetisasi pasti bisa kamu lakukan.

Yuk, coba sekarang!


Temukan inspirasi lainnya seputar tips marketing, ide bisnis dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id

Baca juga: