Bagaimana cara yang tepat dalam melakukan riset hashtag Instagram untuk kepentingan bisnismu?
Ternyata, hashtag atau tagar dapat meningkatkan atau menghancurkan strategi pemasaran media sosial.
Tetapi, jika kamu melakukan riset hashtag Instagram dengan benar, tingkat visibilitas konten kamu akan jauh lebih besar.
Untuk menggunakan hashtag Instagram secara efektif, kamu harus memahami bagaimana cara kerja algoritma Instagram dan membuat strategi media sosial yang dapat mendorong kegiatan tersebut.
Berikut kami berikan beberapa cara riset hashtag Instagram untuk keperluan bisnis kamu.
Daftar Isi
Jenis-jenis Hashtag Instagram
Sebelum masuk dalam pembahasan cara riset hashtag Instagram, kamu harus tahu dulu jenis-jenis hashtag yang cukup populer digunakan oleh influencer dan bisnis.
Berikut adalah beberapa jenis hashtag Instagram yang bisa kamu gunakan:
1. Hashtag produk atau layanan
Hashtag yang menggambarkan produk atau layanan bisnis kamu, contohnya #kaospolos, #jamtanganwanita, dan #cucimobil.
2. Niche hashtag
Hampir sama seperti poin nomor satu, tapi lebih spesifik. Misalnya, #foodvlogger dan #travelphotographer.
3. Hashtag komunitas industri Instagram
Di Instagram, kamu akan menemukan berbagai jenis komunitas.
Dengan menggunakan hashtag komunitas ini, kamu dapat menemukan dan bergabung dengan seluruh anggota komunitas di lini industri yang sama dengan kamu. Misalnya, #instagraminfluencer atau #senimaninstagram.
4. Hashtag musiman atau Hari Besar
Hashtag yang merujuk pada hari libur atau perayaan besar. Misalnya seperti, #harikemerdekaan, #hariibu, #harilebaran, dan #tahunbaru.
5. Hashtag lokasi
Meskipun kamu bisa mengaktifkan fitur “location” di konten post, kamu bisa perkuat visibilitas konten kamu dengan menggunakan hashtag lokasi. Seperti #nasigorengmedan dan #g20bali.
6. Daily hashtag
Instagram juga memiliki banyak hashtag yang relevan dengan aktivitas sehari-hari, seperti #mondaymorningquotes, #malamminggu, dan #adayinmylife.
7. Hashtag frasa yang relevan
Hashtag yang menggabungkan elemen produk dan komunitas dengan cara yang sedikit lebih detail. Contoh, #designerlife dan #journalhabit.
8. Hashtag akronim
Hashtag akronim paling sering digunakan oleh setiap lini bisnis. Beberapa hashtag yang paling populer digunakan adalah #OOTD, #YOLO, dan #TBT.
9. Hashtag emoji
Di Instagram, kamu juga bisa menggunakan emoji sebagai hashtag. Misalnya, #🌞, #🍩☕️, dan #drama🎬.
Baca Juga: Pengertian, Manfaat dan Tutorial Instagram Reels untuk Bisnis
Berapa Banyak Jumlah Hashtag yang Bisa Kamu Gunakan?
Berdasarkan halaman Bantuan Instagram, kamu bisa membuat 30 hashtag dalam 1 konten.
Tetapi, semakin banyak hashtag yang kamu gunakan, belum tentu kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Rata-rata influencer atau pemilik bisnis hanya menggunakan 11 hashtag dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnisnya dan volume yang besar.
Tapi hal ini tidak bisa kamu jadikan acuan untuk bisnis, ya.
Kamu tetap harus melakukan beberapa pengujian, supaya kamu tahu penggunaan hashtag yang terbaik untuk bisnis.
Baca Juga: Insight Instagram: Tools Analitik untuk Mengembangkan Bisnis
Cara Riset Hashtag Instagram yang Benar
Setelah memahami jenis-jenis dan jumlah penggunaan hashtag, sekarang kamu sudah siap mempelajari bagaimana cara riset hashtag Instagram untuk menjangkau audience yang lebih luas.
Berikut panduannya:
1. Ketahui siapa audience-mu
Langkah pertama adalah mengetahui siapa audience-mu.
Jika kamu baru mulai aktif menggunakan Instagram, kamu bisa menggunakan data analisis target audience yang sudah kamu buat. Tapi, jika kamu sudah melakukannya dari dulu, kamu bisa melihat audience di fitur Instagram Insight.
Setelah melihat siapa target audience kamu, sekarang cobalah untuk berpikir out of the box, dan posisikan diri sebagai audience. Renungkan bahasa apa yang sering digunakan pelanggan kamu.
Jika target audience kamu adalah generasi milenial, mungkin bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa kekinian, slang, atau akronim.
Jadi, sebisa mungkin cobalah memahami komunitas kamu dan istilah yang sering mereka gunakan.
2. Mengintip hashtag yang kompetitor gunakan
Cara yang satu ini paling mudah kamu lakukan.
Kamu hanya perlu mengintip akun Instagram kompetitor, dan perhatikan hashtag apa saja yang mereka gunakan, berapa banyak hashtag yang mereka gunakan, dan jumlah likes atau views yang mereka dapatkan.
Selain hal tersebut, kegiatan ini akan membantumu memutuskan apakah kamu akan menggunakan hashtag yang sama dengan mereka dan bersaing di kata kunci yang sama, atau mencari kata kunci alternatif untuk meraih audience yang berbeda dari mereka.
3. Riset topik yang relevan dengan bisnis
Cara riset hashtag Instagram selanjutnya adalah meneliti hashtag yang relevan dengan bisnis kamu.
Jalan termudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan kata kunci yang digunakan pada situs website kamu.
Selain cara tersebut, kamu bisa coba masuk ke aplikasi Instagram dan coba menuliskan kata-kata yang relevan dengan bisnis kamu.
Misalnya, kamu menjual berbagai produk perawatan kulit dan wajah, cobalah kamu menulis #skincare di kolom pencarian Instagram.
Setelah itu, kamu akan menemukan rekomendasi hashtag mulai dari yang paling banyak orang-orang gunakan.
Kumpulkan seluruh daftar rekomendasi hashtag tersebut, dan ulangi lagi cara ini untuk produk yang berbeda.
4. Buat branded hashtag
Jangan lupa juga untuk membuat hashtag dengan merek kamu sendiri.
Branded hashtag ini dapat membantu kegiatan kampanye Instagram, dan mempromosikan merek kamu.
Kamu bisa menggunakan nama merek atau tagline untuk membuat branded hashtag ini. Setelah itu, sematkan hashtag tersebut di kolom bio, dan buatlah sebuah kontes seperti “lomba review produk X” dengan menggunakan hashtag branded kamu.
Selain mendapat engagement dan traffic yang tinggi, kamu juga mendapat exposure dari followers yang ikut kontes yang kamu buat.
5. Buat daftar hashtag
Langkah selanjutnya adalah membuat daftar hashtag yang sudah kamu kumpulkan dari riset sebelumnya.
Setelah itu, buatlah 2 kelompok yang berisi hashtag yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kelompok 1 berisi 20 hashtag yang memiliki volume besar, dan kelompok 2 berisi 20 hashtag dengan volume kecil.
Contoh di atas tersebut akan memudahkan kamu menganalisis hashtag mana yang memiliki performa yang baik, dan untuk menghindari banned dari Instagram karena terlalu sering menggunakan hashtag yang sama berulang kali.
Akan tetapi, saat membuat daftar kelompok tagar tersebut, pastikan kamu menyusun hashtag seperti contoh di bawah ini:
- 1-2 branded hashtags.
- Hashtag yang spesifik dengan tema konten. Contoh, kamu mengunggah produk skin care, maka hashtag yang terkait adalah #skincaretips, #tipsperawatankulitkering, dan #skincareroutine.
- Manfaatkan hashtag yang sedang trending (tapi relevan dengan konten yang kamu unggah).
- Cantumkan hashtag lokasi.
- Hashtag lain yang terkait dengan tren atau perayaan.
6. Gunakan aplikasi manajemen media sosial
Cara riset hashtag Instagram yang terakhir adalah menggunakan aplikasi manajemen media sosial, seperti Later atau Hootsuite.
Kedua aplikasi ini tidak hanya menyediakan fitur penjadwalan posting saja, tapi juga memiliki berbagai fitur canggih lain, seperti memberikan rekomendasi hashtag, rekomendasi konten yang populer, analisis konten, dan fitur hebat lainnya.
Baca Juga: Contoh Konten Interaktif Instagram yang Cocok untuk Bisnis
Sudah Paham Cara Riset Hashtag Instagram yang Tepat?
Melakukan riset hashtag Instagram sangat ampuh untuk membantu kamu menjangkau audience baru, dan mengembangkan akun Instagram milikmu.
Cobalah mengikuti tips di atas dan terapkan secara langsung pada bisnis kamu secara konsisten, supaya kamu dapat mengetahui strategi mana yang paling efektif untuk pertumbuhan akun Instagram.