Tips Jitu Jual Parcel Lebaran Menjelang Idul Fitri – Hari raya Idul Fitri atau Lebaran akan segera tiba. Sudahkah Anda mempersiapkannya?
Bagi Anda yang beragama Islam, Lebaran adalah momen yang sangat spesial untuk dirayakan. Anda pasti sudah tidak sabar untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
Baca Juga: Agar Tak Salah Melangkah, Ini 8 Tips Penting Saat Membuka Usaha Pertama
Namun, sebelum Hari Raya tiba, ada satu hal yang menjadi tradisi, yakni mengirimkan parcel Lebaran sebagai hadiah kepada kerabat dan sahabat. Parcel menjadi bentuk apresiasi dari pengirim kepada penerima.
Bagi Anda yang berbisnis parcel, pastinya Anda harus menyiapkan strategi agar parcel Anda laris dibeli konsumen. Sebab menjelang Lebaran, persaingan bisnis parsel akan meningkat tajam.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Berbisnis di Bulan Puasa Ramadhan
Untuk itu, bagi Anda yang berjualan parcel Lebaran, perhatikan hal-hal berikut ini agar usaha Anda laris manis.
Jual Parcel Lebaran, Perhatikan 7 Hal Ini
1Target Pembeli

Indonesia adalah negara yang majemuk dan masyarakatnya hidup berdampingan. Orang non-muslim juga banyak yang mengirimkan parcel Lebaran untuk kerabat dan temannya yang muslim.
Sehingga target pembeli Anda bisa lebih luas. Anda juga bisa memasarkan parcel Anda ke masyarakat umum hingga perusahaan swasta yang ingin memberikan parcel untuk karyawannya.
Baca Juga: 8 Bentuk Apresiasi kepada Karyawan yang Bisa Anda Tunjukkan
2Harga Parcel yang Terjangkau

Parcel yang mahal di atas Rp 500 ribu akan sangat sulit untuk dipasarkan. Hanya kalangan menengah ke atas yang mungkin membelinya.
Lebih baik Anda menjual parcel harganya lebih terjangkau berkisar Rp 100 ribuan hingga Rp 400 ribuan. Sehingga parcel akan lebih banyak peminatnya dan Anda lebih mudah memasarkannya.
Baca Juga: 8 Peluang Usaha di Bulan Ramadhan yang Menguntungkan
3Kualitas Produk

Parcel bisa berisi apa saja, mulai dari produk makanan dan minuman, hingga produk rumah tangga. Ada banyak jenis produk tersebut yang murah, tapi terkenal dan berkualitas.
Untuk itu, pastikan Anda tidak asal memilih produk untuk isi parcel. Pastikan juga makanan atau minuman tidak kedaluwarsa, dan produk rumah tangga tidak ada yang cacat atau rusak.
Baca Juga: Persiapan dan Strategi Penjualan Bisnis Online Menjelang Lebaran
4Parcel Bisa Custom

Jual parcel Lebaran yang bisa custom-order biasanya lebih menarik minat konsumen. Sebab ada konsumen yang ingin mengirimkan parcel yang sesuai dengan kesukaan penerima agar berkesan lebih personal.
Contohnya, konsumen dapat memilih sendiri isi parcelnya hingga warna hiasan dan kartu ucapan di dalam parcel. Biarkan konsumen dapat memesan parcel sesuai dengan selera dan kebutuhannya.
5Strategi Pemasaran

Anda bisa menawarkan parcel ke orang-orang yang Anda kenal secara langsung. Jika Anda memiliki kenalan di manajemen suatu perusahaan, coba hubungi dia untuk menawarkan paket parcel buatan Anda.
Selain itu, manfaatkan juga kemudahan internet untuk mempromosikan bisnis Anda. Anda bisa memposting parcel jualan Anda di media sosial dan memungkinkan konsumen untuk memesannya secara online.
Baca Juga: Jangan Ragu Jualan Online, Ada 5 Keuntungan yang Bisa Anda Dapatkan
6Pengemasan Parcel

Kemas parcel secantik mungkin untuk menambah nilai jual. Coba gunakan wadah seperti keranjang untuk meletakkan dan menyusun isi parcel, kemudian bungkus dengan plastik yang sudah didesain dengan tema Idul Fitri.
Supaya lebih bagus, tambahkan pita, kartu ucapan, dan hiasan Lebaran seperti ketupat. Buat yang menarik agar konsumen senang saat menerimanya.
7Jasa Pengiriman Parcel

Konsumen pasti sangat sibuk menjelang Idul Fitri. Supaya mempermudah, berikan jasa pengiriman parcel agar konsumen tak perlu repot datang ke tempat Anda untuk mengambilnya.
Konsumen pasti akan senang jika paket penjualan parcel sudah termasuk jasa pengiriman. Anggap saja ini sebagai bonus untuk mengambil hati konsumen Anda.
Baca Juga: 10 Jajanan Buka Puasa yang Banyak Dicari dan Dijual Saat Ramadhan
Nah, itulah tips jitu jual parcel Lebaran yang harus Anda perhatikan. Berbisnis parcel untuk Idul Fitri memang menjanjikan. Tapi ingat bahwa banyak pesaing yang menjual komoditas serupa. Jadi, Anda harus kreatif dalam memasarkan bisnis Anda.