Pentingnya Tujuan Digital Marketing untuk Mengembangkan Bisnis

177
tujuan digital marketing

Digital marketing telah menjadi strategi pemasaran yang terkenal di masa kini. Banyak perusahaan memanfaatkan keuntungan yang diberikan dan berlomba-lomba dengan kompetitor untuk menjangkau lebih banyak audiens. Akan tetapi, apakah sebenarnya tujuan dari digital marketing? Mari ikuti terus artikel ini untuk jawabannya!

Apa itu Digital Marketing?

Sesuai dengan namanya, digital marketing adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran produk atau layanan melalui platform digital seperti mesin pencarian, sosial media, email, website, serta aplikasi handphone. Semakin berkembangnya teknologi, masyarakat semakin bergantung kepada kemudahannya. 

Bahkan, hampir semua orang lebih memilih menggunakan layanan pesan antar makanan melalui aplikasi handphone. Fenomena ini menunjukkan bahwa audiens yang berpotensial sebagai pelanggan sudah berpindah ke ranah digital. Untuk menjangkau kembali para audiens ini, perusahaan kemudian beralih strategi ke dunia digital. 

Itulah tujuan dari digital marketing secara garis besar. Akan tetapi, pemasaran digital tidak semudah yang diperkirakan. Memasarkan produk atau layanan kamu secara online ternyata mempunyai kesulitan layaknya memasarkan dengan cara tradisional. Ada cukup banyak variabel yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan strategi.

Pentingnya Memaksimalkan Strategi Digital Marketing

Apabila strategi pemasaran bisnis tidak sesuai dengan situasi, tujuan kamu untuk memasarkan produk atau layanan dan mendapatkan engagement dari audiens akan sangat sulit. 

Selain itu, kepopuleran digital marketing juga membawa kompetisi antara brand satu dengan brand lainnya karena semua perusahaan pasti ingin menjangkau audiens lebih banyak.

Jadi, untuk memaksimalkan manfaat dari digital marketing, kamu harus menggunakan dan memanfaatkan beberapa platform digital secara bersamaan. Metode ini sangat efektif dalam menghasilkan engagement dengan audiens melalui interaksi yang kamu berikan. Selain itu, kamu bisa banyak informasi penting tentang perilaku audiens.

Informasi ini pun dapat kamu gunakan dalam perangkaian metode baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Jika metode ini diterapkan dengan benar, maka kamu telah membangun brand awareness yang baik di mata audiens. 

Alhasil, audiens akan lebih percaya dengan bisnis kamu dan bersedia untuk mengenal dan bahkan membeli apapun yang kamu tawarkan. 

Jenis-Jenis Digital Marketing beserta Tujuannya

Tujuan utama penerapan digital marketing adalah untuk menjangkau pasar lebih luas melalui dunia digital. Akan tetapi, tujuan ini bisa dijabarkan sesuai dengan jenis digital marketing

1. Search Engine Optimization (SEO)

Jenis yang paling terkenal adalah search engine optimization (SEO). Penerapan SEO sangatlah penting agar trafik datang ke website kamu dan membiarkan mesin pencarian untuk memposisikan kamu di halaman pertama pencarian. Akan tetapi, jenis digital marketing ini membutuhkan waktu sebelum mendapatkan hasil. 

Ada banyak tantangan dalam menerapkan SEO yang baik dan benar. Kamu harus mempunyai pengetahuan tentang SEO, meriset perilaku audiens kamu, serta memperhatikan desain website yang user-friendly. Selain itu, jenis digital marketing ini sudah cukup dikenal luas dan dipelajari lebih dalam setiap waktunya. 

Fenomena itu menyebabkan banyak kompetitor di ranah dunia digital yang mempunyai tujuan yang sama dengan kamu. Oleh sebab itu, kamu harus mempunyai strategi berbeda dan terarah dalam penerapan SEO untuk website kamu. 

2. Pay-per-Click (PPC)

Pay-per-click berkaitan dengan search engine marketing di mana kamu bisa mempromosikan bisnis kamu melalui iklan berbayar. Namun, biaya yang kamu keluarkan tidak besar dan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan usaha kamu. Jadi, kamu hanya harus membayar jika ada pengunjung yang mengklik iklan kamu. 

Tujuan dari jenis digital marketing yang satu ini umumnya untuk peningkatan engagement. Akan tetapi, kamu harus tetap mereset audiens, kata kunci, dan pasar agar strategi iklan berbayar ini bisa menjadi efektif. Selain itu, kamu juga perlu mengkombinasikan PPC dengan SEO.

3. Social Media Marketing

Zaman sekarang, sosial media sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Bahkan, mereka lebih memilih mencari informasi dan berinteraksi satu dengan yang lain melalui media sosial. Oleh karena itu, pemasaran melalui sosial media sangat disarankan sebagai pendekatan yang strategis terhadap audiens. 

Penggunaan strategi pemasaran melalui sosial media bisa mendapatkan engagement dari audiens lebih tinggi dibandingkan dengan cara tradisional. Selain itu, kamu bisa meningkatkan brand awareness. Bila reputasi brand kamu baik di mata audiens, produk dan layanan yang kamu tawarkan bisa mendapatkan reaksi yang lebih menjanjikan. 

4. Email Marketing

Pemasaran melalui email masih dianggap sebagai salah satu strategi efektif bahkan setelah kepopuleran sosial media. Kamu bisa memberikan nilai penting dari bisnis kamu kepada audiens dan mengajak mereka secara tidak langsung untuk menjadi pelanggan setia. 

Namun tujuan dari jenis digital marketing ini bukanlah sekadar hard selling melainkan membangun interaksi pribadi dengan calon pelanggan. Berikut adalah beberapa tips penulisan email marketing supaya upaya pemasaran kamu tidak dilihat sebagai spam. 

a. Memberikan Impresi yang Urgent

Kamu bisa merangkai kata-kata di dalam email kamu dengan desakan yang halus. Strategi yang tepat adalah memberikan kesan bahwa barang akan habis kalau tidak ada aksi secepatnya dari audiens seperti limited number atau spesial deal. Pendekatan ini dapat meningkatkan kemungkinan audiens langsung mengunjungi website kamu. 

b. Personalise Copywriting

Dibandingkan sosial media, email merupakan platform yang privat. Kamu bisa memanfaatkan kondisi ini dengan menuliskan kata-kata yang lebih pribadi seperti menggunakan nama audiens pada kolom subject. Strategi ini telah terbukti meningkatkan click through rates.

c. Memberikan Kebebasan Pemilihan Preferensi

Sifat privat dari email dapat kamu manfaatkan untuk mempersilahkan audiens untuk memilih apa yang mereka ingin dengar dari kamu. Jadi, tidak ada kesan pemaksaan yang mengancam bisnis kamu untuk di block atau semacamnya. 

5. Mobile Marketing

Akhir-akhir ini, semua orang lebih menghabiskan waktu dengan memainkan handphone dibandingkan dengan laptop. Oleh sebab itu, tujuan dari mobile digital marketing adalah untuk menjangkau audiens yang lebih sering menggunakan smartphone atau tablet. Kamu bisa memasarkan bisnis kamu melalui aplikasi handphone. 

Akan tetapi, pemasaran ini bukan sekadar tentang menawarkan melainkan menciptakan tampilan semua platform tersebut yang user-friendly sehingga audiens tidak kebingungan dalam mengoperasikan platform-platform yang digunakan. 

6. Content Marketing

Akhir-akhir ini, penyampaian konten pemasaran lebih cenderung menggunakan gaya storytelling. Jadi, kamu memberikan informasi kepada audiens dengan menceritakan satu topik hingga pada akhirnya mencapai konklusi. Konklusi ini pun berakhir dengan call to action di mana kamu mengajak audiens seperti membeli dan sign up untuk email.

Konten kamu bisa berbentuk tulisan blog, video, buku digital, dan bahkan podcast. Pemasaran konten terstruktur ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan dapat diterapkan di platform mana saja termasuk website, sosial media, serta pemasaran melalui email. 

7. Affiliate Marketing

Serupa dengan tujuan utama digital marketing, affiliate marketing fokus untuk mempromosikan bisnis kamu kepada audiens dengan menggunakan pihak ketiga. Metode ini mempercayakan iklan kamu kepada produsen ataupun penerbit iklan terpercaya. Mereka ini merupakan affiliate di dalam pemasaran ini.

Pemasaran digital ini lebih memudahkan kamu karena kamu tidak perlu khawatir masalah proses periklanan. Pihak ketiga akan membantu kamu. Kamu bisa menemukan banyak jasa iklan dan promosi di mana harus dibayar sesuai kesepakatan bersama.

Manfaat Digital Marketing untuk Bisnis

Walaupun tujuan utama digital marketing adalah untuk menjangkau lebih banyak audiens, setiap jenis memiliki efek berbeda bagi bisnis kamu. Sebagai contoh, kamu mempunyai usaha baju untuk kalangan remaja. Mencari audiens di rentang usia remaja akan sulit jika dilakukan dengan pendekatan email

Mereka lebih sering menggunakan sosial media. Oleh karena itu, kamu harus memaksimalkan engagement di sosial media, terutama Instagram dan Twitter. Kalau kamu mencoba mencari audiens remaja di LinkedIn, tujuan kamu akan sulit tercapai karena platform ini lebih mengumpulkan audiens yang sudah terjun ke dunia kerja. 

Jadi, sesuaikan strategi digital marketing dengan tujuan bisnis kamu untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. 

Strategi Marketing Mana yang Kamu Coba? 

Jenis pemasaran digital semakin berkembang dan beragam. Akan tetapi tujuan dari digital marketing yang utama adalah untuk memperluas pasar karena dunia digital tidak terbatas dengan waktu maupun lokasi. Merencanakan strategi yang terintegrasi dan matang adalah pilihan terbaik.


Temukan inspirasi seputar marketing, digital marketing dan sebagainya hanya di entrepreneurcamp.id

Baca juga: