6 Jenis Youtube Ads yang Wajib Kamu Tahu – Youtube adalah media sosial favorit di Indonesia. Pada tahun 2019, survei We Are Sosial mencatat bahwa Youtube merupakan platform paling banyak dikunjungi, yaitu 88% dari total 150 juta penduduk Indonesia yang aktif menggunakan media sosial.

Sehingga tidak heran jika para pengiklan memilih memasang iklan di Youtube.

Pengunjung yang banyak berarti potensi cuan yang besar. Oleh karena itu, memasang iklan di Youtube Ads patut kamu pertimbangkan.

Youtube Ads adalah layanan iklan Youtube yang dapat kamu manfaatkan untuk mengiklankan barang atau jasa.

Baca juga : Mengenal Youtube Analytics untuk Memaksimalkan Promosi Bisnismu

Saat ini ada 6 jenis iklan Youtube yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu, yaitu Display Ads, Overlay Ads, Skippable Video Ads, Non-skippable Video Ads, Bumper Ads, dan Sponsored Cards.

Keenam jenis iklan di Youtube mungkin sudah pernah kamu temui saat nonton Youtube. Untuk dapat memilih jenis iklan Youtube manakah yang cocok dengan produkmu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Untuk mengetahui perbedaan 6 jenis iklan tersebut, simak penjelasan berikut:


1. Display Ads

Banner iklan yang kamu temukan di samping video yang sedang kamu tonton atau di atas video yang disarankan untuk ditonton selanjutnya disebut Display Ads. Jenis iklan ini hanya dapat kamu temukan di desktop.

Spesifikasi iklan Youtube untuk jenis ini adalah  360×60 piksel.  Display Ads cocok untuk mengarahkan penonton ke landing page yang kamu tentukan.

Mengenal Jenis Youtube Ads

2. Overlay Ads

Jenis iklan ini juga cocok untuk kamu yang ingin memasang iklan di Youtube Ads tetapi tidak memiliki video iklan.

Overlay Ads tampil semi-transparan dengan porsi 20% di bagian bawah dalam video yang sedang kamu tonton.

Iklan ini tampil pada desktop dengan format teks maupun gambar 468×60 atau 728×90 piksel.

Mengenal Jenis Youtube Ads

3. Skippable Video Ads

Iklan Youtube jenis ini pasti sudah familiar buat kamu jika sering menonton Youtube. Sesuai dengan namanya iklan ini bisa dilewati (skip), namun setelah detik kelima iklan tampil jika tidak ingin melanjutkan menonton.

Video yang kamu iklankan harus memiliki durasi minimal 12 detik dan maksimal 3 menit.

Iklan Youtube ini dapat tampil di awal, tengah, maupun di  akhir video yang sedang ditonton. Skippable Video Ads muncul di Youtube desktop, perangkat seluler, maupun konsol game.

Jika kamu ingin beriklan dengan jenis iklan ini, kamu harus membuat video yang menarik agar tidak di-skip oleh penonton.

Mengenal Jenis Youtube Ads

Baca juga : Mudah, Begini Cara Mengiklankan Video di Youtube

4. Non-skippable Video Ads

Berbeda dengan Skippable Ads, jenis iklan ini tidak dapat di-skip oleh penonton sehingga informasi yang diterima oleh penonton jauh lebih lengkap.

Video iklan bisa muncul di awal, tengah, atau di akhir video utama yang sedang ditonton. Youtube Ads ini dapat muncul di awal, tengah, atau di akhir video utama yang sedang ditonton.

Iklan Youtube ini tampil di desktop maupun perangkat seluler.

Non-skippable Video Ads bisa kamu pertimbangkan jika ingin strategi pemasaran yang efektif.

Studi mengatakan 76% penonton Youtube melewati iklan setelah 5 detik.

Baca juga : Cara Buat Konten Youtube Menarik untuk Pemula

5. Bumper Ads

Bumper Ads adalah jenis Youtube Ads yang tidak dapat dilewati dengan durasi 6 detik. Iklan ini harus ditonton sebelum menonton video utama.

Pengiklan punya pilihan untuk mengaktifkan kombinasi antara Skippable Video Ads dan Bumper Ads yang akan diputar secara berurutan.

Iklan ini bisa tampil pada desktop maupun perangkat seluler. Kamu harus membuat video dengan pesan singkat yang mudah diingat untuk jenis iklan Youtube ini.

Baca juga : Cara Promosi Bisnis di Youtube

6. Sponsored Cards

Jenis iklan Sponsored Cards menampilkan konten yang dianggap relevan dengan video yang sedang ditonton, seperti produk yang ditampilkan dalam video.

Penonton akan melihat cuplikan card dalam beberapa detik, atau bisa juga melihat card dengan klik ikon di pojok kanan atas video.

Iklan ini dapat kamu lihat di Youtube desktop maupun perangkat seluler.

Setelah mengetahui 6 jenis iklan di Youtube, sekarang kamu bisa mulai belajar beriklan. Jika kamu belum tahu bagaimana cara beriklan, berikut petunjuk singkat memasang iklan di Youtube.

Mengenal Jenis Youtube Ads


Petunjuk Singkat Memasang Iklan Atau Campaign di Youtube Ads 

  1. Upload video iklan ke Youtube.
  2. Login ke akun Google Ads untuk membuat iklan.
  3. Pada menu ‘campaign’ pilih tujuan iklanmu.
  4. Pilih opsi ‘video’ dan tentukan jenis iklan yang kamu mau.
  5. Pilih parameter iklan. Kamu akan diminta mengisi campaign name, bid strategy, budget, network, location, language, dan inventory type.
  6. Pilih target audiens berdasarkan demografi, masukkan keywords untuk minat audiens, serta pilih beberapa topik video yang kamu inginkan untuk memasang iklan di sana.
  7. Hubungkan Google Ads dengan channel Youtube kamu dengan memasukkan tautan video iklan yang sudah kamu upload.
  8. Klik ‘create campaign’ maka video iklan kamu telah rilis di Youtube Ads.

Kelebihan beriklan di Youtube Ads

  1. Target pasar yang besar. Hal ini karena Youtube adalah sosial media yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia.
  2. Audiens yang tepat. Youtube Ads memungkinkan kamu memilih target audiens bahkan menentukan sendiri topik video Youtube yang akan menampilkan iklanmu.
  3. Tidak perlu membayar iklan jika iklanmu tidak ditonton sampai selesai atau hingga 30 detik (bergantung jenis iklan).
  4. Engagement video yang tinggi. Saat ini konten media jenis video banyak disukai oleh netizen. Hal ini juga karena pengaruh konten Youtuber dan pengguna Youtube itu sendiri.
  5. Pesan yang mudah tersampaikan. Audiens biasanya lebih mudah memahami pesan yang disampaikan  lewat video.

Demikian ulasan mengenai jenis dan cara memasang iklan di Youtube beserta kelebihan Youtube Ads. Semoga bermanfaat buat kamu yang ingin belajar memasang iklan di Youtube.

Jika kamu butuh tambahan modal untuk beriklan, KoinBisnis dari KoinWorks punya tawaran pinjaman modal bebas agunan hingga 2 milyar rupiah dengan bunga rendah (o,75-,1,67%).

Kamu juga diberi kemudahan untuk memilih tenor pembayaran sesuai kebutuhan yaitu 6-12 bulan. Untuk cicilan bulanan kamu juga tidak usah repot keluar rumah karena bisa dibayarkan secara online.