Endorse dan Paid Promote Instagram, Apa Bedanya? – Serupa tapi tak sama, kedua strategi marketing di Instagram ini adalah yang paling digandrungi para pebisnis saat ini, khususnya pemilik bisnis online atau online shop.

Pengguna Instagram di Indonesia yang begitu masif menjadi peluang besar bagi siapapun yang ingin meningkatkan penjualan bisnis ataupun mereka yang baru memulai.

Oleh karena itu, membuat promosi di Instagram dengan bantuan para pemilik akun berfollowers puluhan bahkan ratusan ribu (influencer) menjadi sesuatu yang dinilai ampuh untuk meningkatkan penjualan.

Meskipun promosi lewat selebgram ini sudah lumrah terjadi di Instagram, masih banyak ternyata yang belum sepenuhnya mengerti perbedaan endorse dan paid promote.

Baca juga: 8 Situs Download Foto Gratis untuk Bisnis


Daftar Isi

Endorsement

Endorse atau Endorsement adalah bagaimana pemilik bisnis akan memberikan produk yang akan dipromosikan secara gratis untuk kemudian mendapatkan ulasan–yang seringnya–positif dari artis atau selebgram atau influencer yang diendorse tersebut.

Jika kamu memilih layanan endorsement pada seorang influencer, kamu tidak perlu menyiapkan konten, cukup beri tahu secara singkat kelebihan produk yang akan dipromosikan apa, bagaimana cara menggunakan atau mengolahnya.

Setelah itu biasanya sang influencer akan memberikan ulasan yang umumnya dilakukan secara spontan tanpa teks.

Baca Juga:  Menentukan Target Instagram Ads, Begini Cara Tepatnya

Oleh karena itu, kita sering kan melihat beberapa influencer terkadang memberikan ulasan dengan kata-kata yang berulang.

Dan satu lagi, biasanya endorse ini dilakukan di Instagram Story dan umumnya hanya berdurasi 15 detik saja alias satu story.

Namun, kembali lagi tergantung kesepakatan di awal bagaimana dan seperti apa.

Sekarang ini, endorsement oleh influencer selebgram tanpa dipungut biaya apapun dan hanya memberikan produk secara cuma-cuma nampaknya hanya dilakukan dari satu influencer yang satu ke influencer lainnya. Semacam simbiosis mutualisme apabila ada salah satu influencer yang membuka usaha atau bisnis.

Lain cerita jika sebuah bisnis online yang ingin meng-endorse tidak memiliki relasi atau kenalan dengan influencer maka biasanya harus membayar tarif yang sudah ditentukan seperti pebisnis online lainnya.

Baca juga: Mau Centang Biru? Ini Cara Mendapatkan Verifikasi Instagram Bisnis


Paid Promote

Sementara itu, Paid promote adalah bagaimana pemilik bisnis memberikan sampel produk, lalu menyiapkan konsep konten, dan diharuskan membayar tarif yang ditetapkan oleh selebgram yang dipilih untuk bekerja sama.

Biasanya hal ini dilakukan oleh brand besar yang sudah menargetkan beberapa KOL (Key Opinion Leader) untuk mempromosikan produknya.

Untuk melakukan paid promote ini dibutuhkan riset terlebih dahulu. Jadi, tidak asal memilih influencer yang memiliki banyak pengikut saja.

Harus dilihat bagaimana kredibilitas sang influencer, apakah sejalan dengan pesan yang dibawa oleh brand, apakah ia memiliki audiens yang sama dengan target market yang dimiliki, dan berbagai faktor yang memengaruhi strategi marketing lainnya.

Baca Juga: Memahami Algoritma Instagram 2021

Di antara perbedaan endorse dan paid promote yang cukup signifikan, pada prakteknya ada juga selebgram atau pemilik akun berfollowers banyak yang mematok harga tarif untuk endorsement karena memang tidak ada aturan baku mengenai dua hal tersebut.

Selain itu, perbedaan lainnya adalah endorse biasanya berupa promosi yang soft-selling dan influencer berlaku seolah sedang sharing pengalaman tanpa mengharuskan audiens untuk membeli.

Beda dengan paid promote yang lebih terlihat seperti “iklan”, terasa hard-selling, dan terlihat jelas untuk menganjurkan audiensnya membeli produk yang dipromosikan. Biasanya juga disertai dengan CTA (call-to-action) menuju link pembelian produk.

Baca juga: 7 Tips Foto Produk Agar Online Shop Kamu Laris Manis


Jika kamu sudah mengetahui perbedaan endorse dan paid promote di Instagram, tandanya kamu sudah harus memulai rencana mempromosikan bisnis kamu agar semakin berkembang!

Kuncinya adalah kamu harus tahu kelebihan produk kamu dibanding yang lainnya dan apa brand message yang ingin disampaikan. Satu lagi, kuncinya adalah modal.

Tidak perlu khawatir untuk mendapatkan tambahan modal bisnis untuk bisnis kamu. Bersama KoinWorks, kamu bisa mengajukan pinjaman dana lewat KoinBisnis.

Kemudahan yang kamu dapatkan berupa integrasi otomatis dan tidak perlu memasukkan data secara manual. Kamu cukup menghubungkan bank dan toko online kamu untuk dapat mengajukan modal dengan cepat dan mudah.

Selain peluang untuk mendapatkan pembiayaan bisnis hingga Rp2 miliar tanpa agunan, kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan biaya yang melambung tinggi karena biaya yang ditagihkan akan sesuai dengan hasil analisa skor kredit dan tentunya, persetujuan kamu.

Bunga pinjaman yang dikenakan di KoinBisnis pun tergolong rendah, yakni berada di antara 0,75% hingga 1,67% per bulannya. Dan yang terpenting, tidak ada biaya tersembunyi yang akan dikenakan karena semua dijalankan secara transparan.

Jadi makin semangat kan untuk mengembangkan bisnis kamu. Semoga sukses!